Kesimpulan Bank .1 Pengertian Bank

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara simultan, Inflasi dan Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan Perbankan Konvensionaldi Kota Medan. 2. Secara parsial Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan Perbankan Konvensional di Kota Medan. Sedangkan Nilai Tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan Perbankan Konvensional di kota Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mencoba memberikan saran maupun masukan pagi pihak peneliti, perusahan, dan peneliti lainnya. 1. Pemerintah diharapkan dapat melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat inflasi yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian di kota Medan melalui kegiatan dunia usaha. 2. Kredit perbankan perlu ditingkatkan, mengingat bahwa kredit dapat meningkatkan kegiatan produksi, dimana kegiatan tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank Mendengar kata bank, selalu dikaitkan dengan uang. Hal ini dikarenakan bank merupakan suatu lembaga atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Peranan perbankan dalam mendorong dan memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Jasa bank dibutuhkan oleh hampir semua sektor dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. Di negara-negara maju, bank sudah merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat dalam bertransaksi. Bank adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara keuangan atau financial intermediary antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Bank menerima simpanan uang dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro, lalu kemudian uang tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Menurut UU No.10 Tahun 1998 bank didefinisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Kasmir 2008:2 secara sederhana bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari Universitas Sumatera Utara 12 masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana. Keuntungan dari bisnis perbankan yang berdasarkan prinsip konvensional diperoleh dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga pinjaman atau kredit yang disalurkan. Keuntungan dari selisih bunga ini dikenal dengan istilah spread based.

2.1.2 JenisBank

Menurut Undang-undang No.7 yang dipertegas dalam Undang-undang No.10 tahun 1998, bank berdasarkan jenisnya terdiri dari: a. Bank Umum Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. b. Bank Perkreditan Rakyat Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2.1.3 FungsiBank

Secara lebih spesifik, bank juga dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of development, dan agent of services Susilo, Triandaru, dan Santoso, 2006. Universitas Sumatera Utara 13 1. Agent of Trust Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi oleh unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan juga percaya bahwa pada saat yang telah dijanjikan masyarakat dapat menarik lagi simpanan dananya di bank. Pihak bank sendiri akan mau menempatkan atau menyalurkan dananya pada debitur atau masyarakat apabila dilandasi unsur kepercayaan. Pihak bank percaya bahwa debitur tidak akan menyalahgunakan pinjamannya, debitur akan mengelola dana pinjaman dengan baik, debitur akan mempunyai kemampuan untuk membayar pada saat jatuh tempo, dan juga bank percaya bahwa debitur mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo. 2. Agent of Development Sektor dalam kegiatan perekonomian masyarakat yaitu sektor moneter dan sektor riil, tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut berinteraksi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Tugas bank sebagai penghimpunan atau penyaluran dana sangat diperlukan untuk kelancaran kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan investasi, distribusi, dan juga Universitas Sumatera Utara 14 konsumsi barang dan jasa, mengingat semua kegiatan investasi, distribusi, konsumsi selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian masyarakat. 3. Agent of Services Di samping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa-jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa-jasa bank ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang berharga, jasa pemberian jaminan bank, dan jasa penyelesaian tagihan. Ketiga fungsi bank di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian, sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan atau financial intermediary. 2.2 Kredit 2.2.1 Pengertian Kredit