Analisis Hasil Penelitian .1 Analisis Statistik Deskriptif
63
bank ini dibekukan dan digantukan dengan Tyokin Kyoku atau Chokinkyoku. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, bank ini diambil alih oleh pemerinta
Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos. Nama dan bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali hingga akhirnya pada tahun 963
diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
1. Deskripsi inflasi di kota Medan tahun 2010
– 2014.
Tabel 4.1 Perkembangan Tingkat Inflasi di Kota Medan
Tahun Tingkat Inflasi
Persentase 2010
7,65 -
2011 3,54
53,72 2012
3,79 -7,06
2013 10,10
-166,49 2014
8,24 18,41
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa perkembangan inflasi di kota Medan berfluktuasi tiap tahunnya. Bahkan terjadi deflasi pada tahun 2011 dan 2014.
Inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013, yaitu sebesar 10,10 persen. Angka inflasi yang digunakan merupakan angka inflasi tahunan yang terjadi di kota Medan dari
tahun 2010 – 2014.
Universitas Sumatera Utara
64
2. Deskripsi nilai tukar di kota Medan tahun 2010
– 2014.
Tabel 4.2 Perkembangan NilaiTukar di Kota Medan
Tahun Nilai Tukar Rp
Persentase 2010
9.085 -
2011 8.779
3,36 2012
9.380 -6,84
2013 10.451
-11,41 2014
11.878 -13,65
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa perkembangan nilai tukar di kota Medan yang merupakan angka nilai tukar nasional mengalami fluktuasi tiap
tahunnya dari tahun 2010 – 2014. Nilai tukar menguat pada tahun 2011 dengan
persentase sebesar 3,36 di angka 8.779 rupiah. Angka nilai tukar tertinggi terjadi pada tahun 2014, yaitu sebesar 11.878 rupiah.
3. Deskripsi Permintaan Kredit perbankan konvensional di kota Medan yang
terealisasi tahun 2010 – 2014.
Tabel 4.3 Perkembangan Permintaan Kredit di Kota Medan dalam juta Rupiah
Nama Bank Tahun
Rata-rata 2010
2011 2012
2013 2014
BRI 5.196.422
7.349.549 9.460.188
11.027.099 11.250.518
8.856.755 BANK MANDIRI
15.351.080 16.801.428
21.424.453 24.121.110
25.426.870 20.624.988
BNI 3.852.091
3.760.297 4.645.173
4.985.945 4.725.620
4.393.825 BANK DANAMON
6.835.313 8.676.234
8.105.177 7.833.893
8.222.578 7.934.639
BANK PERMATA 3.392.392
3.687.674 5.141.320
5.921.924 6.823.092
4.993.281 BCA
2.125.928 4.296.900
5.311.932 6.176.816
4.679.807 4.518.277
BII 1.742.914
2.381.743 2.559.524
3.376.784 3.733.224
2.758.838 BANK PANIN
2.008.252 2.272.909
3.303.009 3.332.207
3.409.030 2.865.082
CIMB NIAGA 3.820.511
4.559.292 5.272.186
5.860.379 6.787.326
5.259.939 BANK UOB BUANA
2.121.139 2.426.615
2.504.565 2.949.500
4.381.142 2.876.592
HSBC 1.620.969
2.753.852 4.096.483
5.485.150 5.657.619
3.922.815 BANK DBS
3.541.831 4.276.244
6.042.733 10.799.672.
10.986.136. 7.129.323
BANK EKONOMI 1.904.758
1.204.993 1.343.288
1.664.743 1.863.377
1.596.232 BPD SUMUT
2.252.633 2.607.719
3.705.658 4.054.345
4.194.173 3.362.906
BANK MESTIKA 2.712.246
2.956.379 3.325.705
3.789.557 4.246.712
3.406.120 BTN
1.294.989 1.621.833
2.010.468 2.354.721
2.841.001 2.024.602
Sumber: Bank Indonesia kantor Cabang Medan
Universitas Sumatera Utara
65
Dari Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa angka permintaan kredit tertinggi pada tahun 2010 disalurkan oleh Bank Mandiri yang terus berlanjut hingga tahun
2014 dengan jumlah 15.351.080 juta rupiah, 16.801.428 juta rupiah, 21.424.453 juta rupiah, 24.121.110 juta rupiah, dan 25.426.870 juta rupiah.
Sementara, permintaan kredit terendah pada tahun 2010 disalurkan oleh Bank BTN dengan jumlah 1.294.989 juta rupiah. Pada tahun 2011 angka permintaan
kredit terendah disalurkan oleh Bank Ekonomi yang berlanjut hingga tahun 2014 dengan jumlah 1.204.993 juta rupiah, 1.343.288 juta rupiah, 1.664.743 juta
rupiah dan 1.863.377 juta rupiah. Dari Tabel 4.3 tersebut dapat dilihat juga rata-rata permintaan kredit
tertinggi dari periode 2010 – 2014 disalurkan oleh Bank Mandiri dengan
jumlah20.624.988 juta rupiah. Sementara rata-rata permintaan kredit terendah disalurkan oleh Bank Ekonomi dengan angka 1.596.232 juta rupiah.