Uji Signifikansi Simultan F – test Uji Signifikansi Parsial t – test

76 2. Nilai koefisien regresi variabel Inflasi sebesar -0,184 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada Inflasi akan diikuti oleh penurunanJumlah Kredit yang Disalurkan sebesar 0,184 dengan asumsi variabel dependen terikat lain tetap. 3. Nilai koefisien regresi variabel Nilai Tukarsebesar 2,258 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada Nilai Tukar akan diikuti oleh kenaikan Jumlah Kredit yang Disalurkan sebesar 2,258 dengan asumsi variabel dependen terikat lain tetap.

4.2.4 Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji signifikan simultan F test dan uji parsial t test dan koefisien determinasi Uji Goodness of Fit.

1. Uji Signifikansi Simultan F – test

Untuk melihat pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan kinerja perusahaan terhadap nilai perusahaan secara simultan dapat dihitung dengang menggunakan Uji Signifikansi Simultan F – menuntest. Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel indenpenden yang dimasukkan dalam model regresi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan tingkat signifikan α sebesar 5, apabila nilai Sig.F 0.05 dan F hitung Ft abel , maka H diterima, artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel Universitas Sumatera Utara 77 dependen. Sebaliknya, apabila nilai Sig.F 0.05 dan F hitung Ft abel , maka H a diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel indenpenden terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 3.407 2 1.704 4.110 .020 b Residual 31.917 77 .415 Total 35.325 79 a. Dependent Variable: LnPk b. Predictors: Constant, LnNt, LnIf Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji-F dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh nilai F hitung sebesar 4,110 yang lebih besar dari F tabel , yaitu 3,805 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,020 memiliki nilai lebih kecil dari 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa H ditolak dan H a diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel bebas yaituinflasi dan nilai tukar terhadap variabel terikat yaitu jumlah kredit yang disalurkan.

2. Uji Signifikansi Parsial t – test

Uji parsial atau uji signifikansi parameter individual t – Test menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen, dengan kata lain digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Universitas Sumatera Utara 78 Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.641 7.658 1.128 .263 LnIf -.184 .221 -.119 -.832 .408 LnNt 2.258 .860 .374 2.624 .010 a. Dependent Variable: LnPk Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.11 diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Inflasi