terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
2 Pengaruh Market Value Added terhadap Expected Return Saham
Nilai signifikansi untuk t-hitung MVA adalah 0.299 lebih besar dari 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian MVA secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
3 Pengaruh Price Book Value terhadap Expected Return Saham
Nilai signifikansi untuk t-hitung PBV adalah 0.305 lebih besar dari 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian PBV secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan program SPSS 17 diatas secara simultan diketahui bahwa tidak ditemukan adanya pengaruh yang
signifikan antara variabel Price Earning Ratio, Price book Value dan Market Value Added terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Hasil ini tidak mendukung dengan hasil penelitian terdahulu. Secara parsial ditemukan adanya
pengaruh variabel PER secara signifikan terhadap Expected Return Saham,
Universitas Sumatera Utara
sedangkan variabel Price book Value dan Market Value Added tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian terdahulu.
Nilai R sebesar 0,495 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Expected Return Saham dengan Price Earning Ratio, Price book Value dan
Market Value Added mempunyai tingkat hubungan yang sedang yaitu sebesar 49,5. Tingkat hubungan yang rendah ini dapat dilihat dari tabel pedoman untuk
memberikan interpretasi koefisien korelasi. Nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0.137. Angka ini mengidentifikasikan bahwa
Expected Return Saham mampu dijelaskan oleh Price Earning Ratio, Price book Value dan Market Value Added sebesar 13,7 sedangkan selebihnya sebesar
86,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0.92577. Standard error of the estimate artinya mengukur variasi
dari nilai yang diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate dalam penelitian ini sebesar 0.92577.
semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik. Variabel Price Earning Ratio memiliki koefisien korelasi yang negatif
yaitu sebesar -1.583 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Earning Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan Expected Return Saham sebesar
1.583 dengan asumsi variabel lain tetap. Variabel Price Book Value sebesar sebesar 0.355 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Book Value sebesar 1
Universitas Sumatera Utara
maka akan diikuti oleh kenaikan Expected Return Saham sebesar 0,355 dengan asumsi variabel lain tetap.
Variabel Market Value added sebesar sebesar 0,108 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Market Value added sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan
Expected Return Saham sebesar 0,108 dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN