0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyo 2006:183 Nilai Adjusted R Square atau koefisien adalah sebesar 0,245. Angka ini
mengidentifikasikan bahwa Expected Return Saham mampu dijelaskan oleh Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Market Value Added 13,7 sedangkan
selebihnya sebesar 86,3 dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0.92577 Standard error of the estimate artinya
mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard error of the estimate juga bisa disebut standar deviasi, standard error of the estimate dalam penelitian ini
sebesar 0.92577. semakin kecil standard error of the estimate berarti model semakin baik.
4.4 Pengujian Hipotesis
4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji-F dilakukan untuk menilai pengaruh Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Market Value Added secara simultan terhadap Expected Return
Saham. Dalam uji-F digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho :
α =b1, =b2, b=3 =0 artinya variabel Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Market Value Added secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Ha : α ≠b1, ≠b2, b≠3 ≠0 artinya variabel Price Earning Ratio, Price Book
Universitas Sumatera Utara
Value dan Market Value Added secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifkansi F-hitung dengan F-tabel
dengan ketentuan: - jika F-hitung F-
tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak untuk α = 5, - jika F-hitung F-
tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima untuk α = 5. B
erdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 4.8 Hasil Uji Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
5.842 3
1.947 2.272
.110
a
Residual 17.998
21 .857
Total 23.840
24 a. Predictors: Constant, LNPBV, LNMVA, LNPER
b.Dependent Variable: LNRETURNSAHAM
Tabel 4.7 Pedoman untuk memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat hubungan
0.000-0.199 Sangat rendah
0.200-0.399 Rendah
0.400-0.599 Sedang
Universitas Sumatera Utara
0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
Dari uji ANOVA Analysis of Variance pada Tabel 4.8 di atas didapat F-hitung sebesar 2.272dengan tingkat signifikansi sebesar 0,110. Sedangkan F-
tabel diketahui sebesar 3.07. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F- hitung F-tabel 2.2723.07 maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Market Value Added secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 2.186
2.524 .866
.396 LNPER
-1.583 .756
-.662 -2.095
.048 .359
2.782 LNMVA
.108 .102
.230 1.065
.299 .767
1.303 LNPBV
.355 .338
.361 1.052
.305 .306
3.272 a. Dependent Variable: LNRETURNSAHAM
Sumber : Diolah penulis, 2013 Berdasarkan tabel 4.10 di atas, maka didapatlah persamaan regresi sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
LN_Y= 2.186 - 1.583 LN_X
1
+ 0.108 LN_X
2
+ 0.355 LN_X
3
+ e
Keterangan : 1
konstanta sebesar 2.186 menunjukkan bahwa apabila variabel independen diabaikan maka Expected Return Saham sebesar 2.186.
2 b
1
sebesar -1,583 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Earning Ratio sebesar 1 maka akan diikuti oleh penurunan Expected Return
Saham sebesar -1,583 dengan asumsi variabel lain tetap. 3
b
2
sebesar 0.355 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Book Value sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan Expected Return
Saham sebesar 0,355 dengan asumsi variabel lain tetap. 4
b
3
sebesar 0,108 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Market Value Added sebesar 1 maka akan diikuti oleh kenaikan Expected Return
Saham sebesar 0,108 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji-t digunakan
hipotesis sebagai berikut : Ho :
α =b1, =b2, b=3 =0 artinya variabel Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Market Value Added secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Expected Return Saham pada perusahaan barang manufaktur yang terdaftar di BEI,
Universitas Sumatera Utara
Ha : α ≠b1, ≠b2, b≠3 ≠0 artinya variabel Price Earning Ratio, Price Book
Value, dan Market Value Added secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Expected Return Saham pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan:
− jika signifikansi t-hitung lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak dan H
diterima, − jika signifikansi t-hitung lebih kecil 0,05 maka Ha
diterima dan H ditolak.
Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.186
2.524 .866
.396 LNPER
-1.583 .756
-.662 -2.095
.048 LNMVA
.108 .102
.230 1.065
.299 LNPBV
.355 .338
.361 1.052
.305 a. Dependent Variable: LNReturnSaham
Sumber : Data diolah oleh penulis, 2013
Hasil pengujian statistik t pada Tabel 4.10. dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Pengaruh Price Earning Ratio terhadap Expected Return Saham
Nilai signifikansi untuk t-hitung PER adalah 0.048 lebih kecil dari 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian PER secara parsial berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
2 Pengaruh Market Value Added terhadap Expected Return Saham
Nilai signifikansi untuk t-hitung MVA adalah 0.299 lebih besar dari 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian MVA secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
3 Pengaruh Price Book Value terhadap Expected Return Saham
Nilai signifikansi untuk t-hitung PBV adalah 0.305 lebih besar dari 0,05 artinya Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian PBV secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Expected Return Saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95.
4.5 Pembahasan Hasil Analisis Penelitian