24
tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu Sa’ud, Udin S, 2008.
Larsen, P and Lewis, A, 2007 menyatakan bahwa salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa
adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berubah-ubah, sedangkan Hills
2008 mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Suryana 2003
mengemukakan inovasi adalah sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan
memperkaya kehidupan. Zainal Hakim 2014 mengemukakan bahwa inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu
yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara. Sesuatu yang baru dan
berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah value added dan merupakan keunggulan yang berharga.
Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha.
2.2.2 Faktor Inovasi
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu inovasi. Diantaranya adalah :
1. Mengadakan hubungan baik dengan organisasi luar melalui komunikasi dua arah dan bersedia untuk menerima dan mengadaptasi ide-ide dari luar.
Universitas Sumatera Utara
25
2. Menganggap inovasi sebagai satu usaha jangka panjang yang menuntut kepada keterlibatan semua pihak dari peringkat awal.
3. Mengadakan perancangan mengikuti prosedur-prosedur yang telah ditetapkan
4. Dituntut pekerjaan yang berkualitas seperti mengutamakan mutu. 5. Pembinaan orientasi pasar yang kuat mengikut kehendak dan keperluan
pengguna 6. Memerlukan penyediaan tekhnik yang terbaik untuk pengguna..
7. Melaksanakan pengurusan yang berkualitas yaitu dinamik, bermotivasi, dan berfikiran terbuka.
2.2.3 Kewirausahaan dan Inovasi
Kewirausahaan dan inovasi sangatlah berhubungan erat, dimana inovasi ini adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam
kewirausahaan. Kunci sukses kewirausahaan dan inovasi adalah bergerak dari penemuan ide ke komersialisasi yang efektif dan penerimaan di pasar. Dengan
adanya inovasi maka perusahaan akan mendapatkan keunggulan kompetitif seperti:
1. Sukar ditiru pesaing
2. Bisa dimanfaatkan secara komersial dengan kapabilitas yang ada
3. Menyediakan nilai yang berarti bagi pelanggan
4. Tepat waktu
Kreativitas dalam kewirausahaan akan melahirkan inovasi, yang dapat mendorong pertumbuhan perusahaan. Namun, nyatanya tidak semua inovasi
Universitas Sumatera Utara
26
berujung pada pertumbuhan. Tidak semua pertumbuhan merupakan hasil inovasi. Berdasarkan tinggi rendahnya tingkat inovasi dan pertumbuhan bisnis
terdapatempat jenis perusahaan yang digambarkan ke dalam empat kuadran Kirchoff dalam Nursal, 2014.
Kuadran pertama disebut dengan perusahaan inti ekonomi. Perusahaan jenis ini memiliki tingkat pertumbuhan dan inovasi yang rendah. Perusahaan-
perusahaan yang tergolong inti ekonomi akan mencapai tingkat pertumbuhan segera setelah didirikan, tetapi begitu dicapai ukuran sesuai dengan kebutuhan
atau keinginan pemilik, pertumbuhan tersebut berhenti. Kedua adalah perusahaan ambisius, dengan tingkat pertumbuhan yang
tinggi tetapi dengan inovasi yang rendah. Perusahaan ambisius mencapai tingkat pertumbuhan tinggi dengan satu atau beberapa kombinasi inovasi
awal. Sebuah produk dapat menjadi sumber pertumbuhan dalam waktu lama, terutama dalam sebuah pasar yang besar. Pertumbuhan dari perusahaan
ambisius akan menurun kecuali jika mengembangkan inovasi tambahan, karena lingkungan bisnis berubah sangat cepat.
Ketiga, perusahaan glamor. Dengan tingkat inovasi dan pertumbuhan bisnis yang tinggi. Perusahaan jenis ini menarik perhatian media serta meraih
berbagai penghargaan berkat kesuksesan yang diraihnya. Kebanyakan perusahaan seperti ini memiliki akar produk berbasis teknologi, yaitu produk
yang terus mengalami perkembangan dan inovasi dari waktu ke waktu. Keempat, perusahaan pertumbuhan terbatas, dengan tingkat inovasi yang
tinggi tetapi dengan tingkat pertumbuhan yang rendah. Hal ini biasanya
Universitas Sumatera Utara
27
diakibatkan terbatasnya sumber daya. Jika pendapatan tidak bertumbuh dengan cepat guna mendukung usaha-usaha inovasi yang mahal, perusahaan
akan mengalami kegagalan finansial. Perusahaan yang inovatif tetapi tidak mengejar pertumbuhan yang tinggi akan dengan mudah ditiru oleh pesaing.
Jenis perusahaan seperti apa yang diinginkan sangat bergantung kepada visi, sumber daya, serta kompetensi yang dimiliki oleh seorang wirausahawan,
dengan tetap memperhatikan faktor-faktor lingkungan eksternal. Kesemua hal tersebut bersifat dinamis.
2.3 Internasionalisasi