UKM Usaha Kecil dan Menengah

32 1 Keluar masuknya produk, jasa maupun sumberdaya yang melewati batas suatu negara dimana perusahaan melakukan aktivitasnya. 2 Sebagai konsekuensi poin nomor satu, terjadi transaksi lintas negara. 3 Faktor pendorong adalah dari dalam perusahaan memiliki orientasi pada pasar luar negeri dan dari luar lingkungan bisnis, khususnya globalisasi. Terkait dengan proses internasionalisasi, terdapat empat tahap dan jalur yang berbeda. Tahap pertama adalah tahap domestik, tahap dimana perusahaan belum memiliki aktivitas internasional sama sekali. Tahap kedua adalah tahap inward stage. Pada tahap ini aktivitas internasional hanya terbatas pada transfer teknologi atau import bahan- bahan baku atau komponen. Tahap ketiga, tahap outward stage merupakan tahap dimana perusahaan sudah mulai melakukan kegiatan ekspor, memiliki cabang penjualan atau pabrik di luar negeri, subkontrak atau kontrak pabrikan dan lisensi. Pada tahap empat merupakan tahap kerjasama co- operation, perusahaan kemungkinan memiliki perjanjiaan kerjasama pada beberapa kegiatan seperti produksi, pembelian atau penelitian pengembangan Loustarinen dan Hellman 1993.

2.4 UKM Usaha Kecil dan Menengah

Ada beberapa pengertian UKM menurut para ahli atau pihak yang langsung berhubungan dengan UKM, antara lain: 1. World Bank membagi UKM ke dalam 3 jenis 1.1 Medium Enterprise, dengan kriteria : 1.1.1 Jumlah karyawan maksimal 300 orang Universitas Sumatera Utara 33 1.1.2 Pendapatan setahun hingga US 15 juta 1.1.3 Jumlah aset hingga US 15 juta 1.2 Small Enterprise, dengan kriteria : 1.2.1 Jumlah karyawan kurang dari 30 orang 1.2.2 Pendapatan setahun tidak melebihi US 3 juta 1.2.3 Jumlah aset tidak melebihi US 3 juta 1.3 Micro Enterprise, dengan kriteria : 1.3.1 Jumlah karyawan kurang dari 10 orang 1.3.2 Pendapatan setahun tidak melebihi US 100 ribu 1.3.3 Jumlah aset tidak melebihi US 100 ribu 2. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 UKM memiliki kriteria sebagai berikut: 2.1 Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria yakni: 2.1.1 Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau Universitas Sumatera Utara 34 2.1.2 Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 tiga ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah. 2.2 Usaha Menengah, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria: 2.2.1 Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00 sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau 2.2.2 Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah. Universitas Sumatera Utara 35

2.5 Penelitian Terdahulu Peneliti