Penelitian Terdahulu Peneliti Kerangka Konseptual

35

2.5 Penelitian Terdahulu Peneliti

Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Hasil Penelitian M. A. Boermans, H. Roelfsema 2015 Small Firm Internationali zation, Innovation, And Growth 1. Internalization 2. Innovation 3. Growth Analisis korelasi bivariate dan Struktural Equation Modelling SEM Program promosieksportidak hanya terkait denganpeningkatankegiatan internasionaltetapi jugadengan inovasiolehperusahaan kecil. Khabib Alia Akhmad 2014 Strategi Produk “CIU” Untuk Memenangi Persaingan Perdagangan Asia 1. Kreatif 2. Inovatif 3. Unik Analisis Deskriptif Setiap pelaku UKM dituntut untuk dapat menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan unik dalam rangka untuk memenangkan persaingan yang terjadi, karena hal tersebut merupakan strategi yang paling mudah dilakukan oleh para pelaku UKM.. Soulaimane Laghzaoui, Joris Peignot, Adrien Penerand, Stéphane Boudrandi 2012 Business Intelligence Practices For Exporting SME 1. International Commitment 2. Business Intelligence 3. Exporters SME Partial Least Squares Method Perspektifpengaruhpelaku usaha pada orientasiaktivitas usaha nya mengenai sumberinformasiyang didapatdantingkatdifusiinternal. Selain itu, penelitian ini menunjukkanbahwa usaha yang sedang berada dipasar luar negeridapat diputuskan sebagaisalah satu faktorpengkondisianuntuk memulaikegiatanintelijen bisnis Zizah Che Senik, Rosmah Mat Isa, Brenda Scott-Ladd, Lanny Entrekinn 2010 Influential Factors For SME Internationali zation: Evidence From Malaysia. 1. Internalization 2. SME Small to Medium Enterprises 3. Influential Factors Teknik Analisis Delphi Para ahlisepakat bahwajaringan koneksiadalah faktor yang palingpenting bagiUKMuntuk mendapatkan kesempatan internasionalisasi. Faktor-faktor lainyangjuga harusditekankanperusahaan,ind ustri, eksternal, dan faktor- faktormotivasimasing- masing.Namun demikian, semuafaktor inisaling berkaitan dantak satu pundari merekabisa dihilangkan Universitas Sumatera Utara 36

2.6 Kerangka Konseptual

Market Intelligence atau intelijen pasar MI adalah informasi sehari-hari yang relevan dengan pasar perusahaan, dikumpulkan dan dianalisis secara khusus untuk tujuan yang akurat dan percaya diri pengambilan keputusan dalam menentukan peluang pasar, strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan metric. Intelijen pasar diperlukan ketika memasuki pasar luar negeri. Dengan demikian dapat diartikan intelijen pasar adalah langkah kunci dalam pembuatan strategi ekspor finansialbisnis.com, 2013. Terkait dengan kegiatan intelijen pasar, terdapat tiga dimensi yang muncul berulang kali dalam studi yang berbeda Wood Robertson, 2000; McGee Sawyerr, 2003: sumber informasi, daerah yang sudah dieksplorasi dan frekuensi dari penelitian informasi. Dalam perspektif ini, sensitivitas pelaku UKM untuk mencari serta meneliti informasi dan pengaruhnya terhadap kegiatan intelijen pasar memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan faktor lain yang terkait dengan proses internasionalisasi. Informasi dibutuhkan untuk menilai berbagai peluang baru dan berkelanjutan serta ancaman yang mengintip di pasar dunia. Tidak adanya keakraban dengan lingkungan pasar dan dunia usaha di negara lain, diiringi dengan peluang yang banyak sekali dan pertumbuhan yang cepat di pasar tersebar di segenap penjuru dunia, adalah esensial untuk melakukan investigasi yang cermat atas peluang tersebut untuk merencanakan sebuah jalan masuk pasar dan ekspansi internasional. Informasi dibutuhkan untuk menilai negara atau pasar mana yang menawarkan peluang yang lebih menarik, bagaimana memasuki pasar tersebut, Universitas Sumatera Utara 37 dan apakah akan menyesuaikan taktik bauran pemasaran dengan kondisi spesifik pasar lokal dan juga bagaimana menilai kinerja perusahaan Henry, 2000:288 Dengan demikian, dalam konteks penelitian ini yang berfokus untuk proses internasionalisasi atau kegiatan mengekspor UKM, berikut adalah dimensi yang sangat penting untuk dimiliki: sensitivitas UKM untuk informasi, intensitas pencarian informasi dan sumber informasi. Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa pelaku UKM yang memiliki kepekaan terhadap informasi akan sangat berpengaruh terhadap keterlibatannya dengan dunia internasional dan proses internasionalisasi. Perusahaan dapat melihat peluang untuk pertumbuhan dan ekspansi melalui penggunaan sebuah sistem informasi. Produk dan jasa yang baru dapat dikembangkan, produk dan jasa yang ada dapat dimodifikasi, dan pasar atau kelompok pelanggan baru dapat diidentifikasi. Kapabilitas ini dapat menjadi sasaran dari sistem, atau hanya sekadar maslahat yang berasal dari sistem yang dirancang untuk berbagai tujuan lain. Eksekutif pemasaran dapat menciptakan peluang inovasi dengan informasi yang berasal dari setiap sistem. Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang masyarakat, baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memcahkan suatu masalah tertentu Sa’ud, Udin S, 2008. Universitas Sumatera Utara 38 Suryana 2003 mengemukakan bahwa inovasi dapat menjadi peluang karena inti dari inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang itu sendiri. Oleh karena pentingnya dua hal tersebut, maka diperlukan analisis untuk melihat pengaruh pencarian atau sumber informasi terkait dengan internasionalisasi serta inovasi UKM terhadap proses internasionalisasi. Adapun kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini : Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber: Wood Robertson 2000, McGee Sawyerr 2003, dan Suryana 2003

2.7 Hipotesis