Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

50 memberikan gambaran mengenai suatu data. Dalam hal ini, statistik deskriptif menjelaskan mengenai karakteristik responden dan variabel yang digunakan.

3.10.2. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau kedua-duanya mempunyai distribusi normal atau tidak, atau untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model Regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Untuk Mendeteksi apakah residual berditribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat Normal Propability Plot dan dapat juga dilakukan dengan non parametic test. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan non parametic test dengan melihat tabel One Sample Kolmogorov Smirnov. Dalam uji ini apabila nilai Sig. 0.05 maka data tidak berditribusi normal. Namun, jika nilai Sig. 0.05 maka data terdistribusi dengan normal Santoso, 2011: 193-196.

3.10.3. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Varience Inflation Factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2009:91. Universitas Sumatera Utara 51

3.10.4. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser yang meregresikan nilai Absolute Residual AbsRes atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent dapat dilihat dari tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih besar dari 5 , maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.10.5. Persamaan Regresi Linier Berganda