78
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan hasil pengolahan data table 4.12 kolom unstandardized coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier sederhana sebagai
berikut:
Proses Internasionalisasi = 21,496 + 1,189 Intelijen Pasar+ 2,124 Inovasi+ e
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 21,496. Hal ini menunjukkan bahwa jika intelijen pasar dan inovasi bernilai 0 maka nilai proses internasionalisasi sebesar 21,496 satuan.
b. Koefisien b1 Intelijen Pasar = 1,189. Hal ini menunjukkan bahwa jika
intelijen pasar meningkat satu satuan maka nilai proses internasionalisasi sebesar 1,189 satuan.
c. Koefisien b2 Inovasi = 2,214. Hal ini menunjukkan bahwa jika inovasi meningkat satu satuan maka nilai proses internasionalisasi sebesar 2,214.
4.6.1. Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas intelijen pasar dan inovasi terhadap variabel
terikat proses internasionalisasi . Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.643
a
.414 .397
2.01472
Universitas Sumatera Utara
79
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.643
a
.414 .397
2.01472 a. Predictors: Constant, Inovasi, Intelijen Pasar
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa : 1.
Nilai R sebesar 0.643 sama dengan 64,3 berarti hubungan antara variabel intelijen pasar dan inovasi terhadap variabel proses internasionalisasipelaku
UKM Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara sebesar 64,3 artinya hubungannya erat.
2. Nilai Adjusted R Square0,397 berarti 39,7 proses internasionalisasi pelaku
UKM Anggota BPD HIPMI Sumatera Utara dapat di jelaskan oleh variabel intelijen pasar dan inovasi. Sedangkan sisanya 60,3 dapat dijelaskan oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti pengetahuan kewirausahaan, efikasi diri,kreativitas, motivasi, kepemimpinan diri dan
sebagainya 3.
Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate2,01472
4.6.2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakann statistik F Uji F. Jika F-hitung F-tabel maka Ho diterima atau Ha
ditolak, sedangkan jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika
Universitas Sumatera Utara
80
tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan output dibawah ini terilhat bahwa :
Tabel 4.14 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
763.184 2
381.592 23.675
.000
a
Residual 1079.902
67 16.118
Total 1843.086
69 a. Predictors: Constant, Inovasi, Intelijen Pasar
b. Dependent Variable: Internasionalisasi
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa hasil perolehantingkat signifikansinya 0,000 0,05 dan f
hitung
23,675 f
tabel
3,13 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen yaitu intelijen pasar dan inovasi secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses internasionalisasi.
4.6.3. Uji Signifikan Parsial Uji-t