Persamaan Regresi Linier Berganda Uji t Parsial Uji F Simultan

51

3.10.4. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser yang meregresikan nilai Absolute Residual AbsRes atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent dapat dilihat dari tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih besar dari 5 , maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.10.5. Persamaan Regresi Linier Berganda

Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya Santoso, 2002:163. Variabel independen terdiri dari intelijen pasar X1, dan inovasi X2, sedangkan variabel dependennya adalah proses internasionalisasi Y. Rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: � = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � Dimana : Y : Proses Internasionalisasi A : Konstanta � 1 dan � 2 : Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel yang di dasarkan pada hubungan nilai variabel independen. Universitas Sumatera Utara 52 � 1 : Intelijen Pasar � 2 : Inovasi e : Standar error.

3.10.6. Uji t Parsial

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Ghozali, 2009:84. Menurut Santoso 2002:168 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.

3.10.7 Uji F Simultan

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model Universitas Sumatera Utara 53 regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 Ghozali, 2009:84. Menurut Santoso 2002:120 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

3.10.8. Uji Koefisien Determinasi Adjusted R²