Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

32 Kepala Perpustakaan Khusus PPKS yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan digitalisasi koleksi yaitu alih media koleksi antiquariat. Selanjutnya informan yang kedua yaitu seorang pegawai perpustakaan yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan digitalisasi koleksi antiquariat pada perpustakaan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara adalah “percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviuwer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviuwe yang memberikan jawaban pertanyaan itu” Moleong 2002:135. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan adil. Pedoman wawancara diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai informan yang telah ditentukan yaitu Kepala Perpustakaan Khusus PPKS dan pegawai pelaksana kegiatan digitalisasi koleksi antiquariat dengan mengggunakan pedoman wawancara. Selain itu, peneliti menggunakan alat bantu berupa perekam suara dan alat tulis sebagai pendukung kegiatan wawancara. Universitas Sumatera Utara 33 2. Observasi Arikunto 2002:146 mendefinisikan bahwa observasi adalah “kegiatan yang meliputi pengamatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indera”.Observasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan digitalisasi koleksi antiquariat pada Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 3. Dokumentasi Menurut Gulo 2002:123 dokumentasi adalah “Metode pengumpulan data dengan cara mencatat berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu”. Peneliti juga melakukan studi dokumentasi demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku laporan, majalah, jurnal, artikel yang tersedia dalam media online, dan mencatat seluruh hasil pengamatan langsung yang dilakukan peneliti, mengambil foto kegiatan alih media yang sedang dilakukan serta merekam suara informan pada saat berlangsungnya wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

3.7 Analisis Data

Pendapat Patton, yang dikutip Moleong 2002:103 menjelaskan bahwa “analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Universitas Sumatera Utara 34 Dari keterangan di atas dapat diperoleh informasi bahwa kegiatan analisis data merupakan suatu kegiatan dimana data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara diorganisasikan dan diproses sedemikian rupa menurut pola tertentu. Kegiatan analisis data dapat dilakukan saat proses pengumpulan data berlangsung dan juga setelah kegiatan pengumpulan data.Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan kepada orang lain. Miles dan Huberman 2010 menyatakan bahwa terdapat tiga macam kegiatan analisis data.Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan diantara adalah sebagai berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data yang dilakukan dengan cara menyeleksi data-data yang penting untuk penelitian, meyusun data, selanjutnya mengelompokkan berdasarkan hal-hal yang terfokus dan penting. Kemudian membuat laporan data deskriptif yang berkaitan dengan proses digitalisasi koleksi antiquariat. Pada penelitian ini peneliti melakukan beberapa langkah untuk mereduksi data tersebut diantaranya 1 peneliti memproses pemilihan data atas dasar tingkat relevansi dan kaitannya dengan setiap kelompok data, peneliti memilih data digitalisasi koleksi antiquariat. 2 peneliti menyusun data dalam satuan-satuan yang sejenis sebagai kegiatan kategorisasi. 3 peneliti membuat koding data sesuai dengan kisi-kisi Universitas Sumatera Utara 35 kerja penelitian. Disini peneliti membuat data sesuai hasil wawancara dan observasi di Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2. Display Data Display data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan penyajian data, peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman tentang penyajian data. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari informan di Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Setelah mengumpulkan data tersebut, peneliti kemudian mencoba memahami data yang telah didapat dari informan tersebut, kemudian peneliti menyajikan data yang telah diperoleh dari informan berupa kegiatan digitalisasi koleksi antiquariat di Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 3. Mengambil Keputusan dan Verifikasi Peneliti mencoba mengambil sebuah kesimpulan dari data yang dikumpulkan. Kesimpulan itu awalnya masih kabur dan diragukan, tetapi dengan semakin bertambahnya data, maka kesimpulan tersebut semakin berkembang serta harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. Pada penelitian ini peneliti menarik kesimpulan dari hasil observasi dan Universitas Sumatera Utara 36 wawancara terhadap informan, kemudian untuk lebih menguji kebenaran dari data tersebut, maka data tersebut diverifikasi sehingga peneliti mendapatkan data yang akurat dan jelas.

3.8 Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data Validity of Data