48
kelembapannya berada pada 55
RH
, dilengkapi dengan pendingin ruangan yang hidup 24 jam”.
Dari pernyataan yang diungkapkan oleh I
1
di atas dapat diketahui bahwa Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit melakukan beberapa kegiatan
inisiatif dalam melaksanakan kegiatan digitalisasi koleksi antiquariat. Kegiatan yang dilakukan oleh pihak perpustakaan adalah dengan menetapkan suhu ruangan tempat
penyimpanan koleksi antiquariat pada 17
0C
dan kelembapan ruangan penyimpanan pada 55
RH
, serta dilengkapi dengan pendingin ruangan yang hidup selama 24 jam yang berfungsi sebagai sarana perawatan koleksi agar suhunya tetap terjaga.
4.2.5 Kondisi Koleksi Antiquariat
Kategori kelima yang diperoleh dari hasil transkrip wawancara adalah kondisi koleksi antiquariat. Kondisi merupakan gambaran atau penjelasan dari suatu
keadaan. Untuk mengetahui kondisi koleksi antiquariat yang dilakukan oleh pihak perpustakaan, maka peneliti mewawancarai informan I
2
. Berikut adalah petikan hasil wawancara mengenai kondisi koleksi antiquariat :
Kondisi koleksi antiquariat yang akan dialih media menjadi bahan digital pada Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit.
“Keadaan koleksi antiquariat yang terdapat pada perpustakaan sebagian besar ada yang mengalami kerusakan, seperti yang diketahui karena umur
dari koleksi antiquariat yang tua, banyak koleksi yang mengalami kerusakan seperti pada tulang buku yang sudah rusak dan lem-lem pada punggung buku
Universitas Sumatera Utara
49
sudah terkelupas sehingga sulit dalam penggunaannya, buku-buku yang tidak memiliki sampul, lembaran-lembaran buku yang lapuk sehingga sulit untuk
membacanya”. Dari pernyataan yang diungkapkan oleh I
2
di atas dapat diketahui bahwa Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit memiliki koleksi antiquariat
yang kondisi koleksi tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada koleksi antiquariat seperti tulang buku yang sudah rusak dan lem-lem pada punggung
buku sudah terkelupas sehingga sulit dalam penggunaannya, buku-buku yang tidak memiliki sampul, lembaran-lembaran buku yang lapuk sehingga sulit untuk
membacanya dikarenakan usia dari koleksi antiquariat yang sudah sudah tua. Berikut ini merupakan gambar kondisi koleksi antiquariat yang akan diubah
bentuk kedalam bentuk digital yang terdapat pada Perpustakaan Khusus Pusat Penelitian Kelapa Sawit.
Gambar 4.2.5 Kondisi Koleksi Antiquariat
Universitas Sumatera Utara
50
Proses Digitalisasi
memindai dokumen dalam bentuk cetak dan
mengubahnya kedalam bentuk digital.
Scanning
mengolah fileberkas didalam komputer guna menpereroleh
hasil maksimal yang diinginkan.
Editing
mengolah fileberkas didalam komputer guna menpereroleh
hasil maksimal yang diinginkan.
Uploading
proses pengisian input metadata dan meng-upload
berkas dokumen tersebut ke digital library.
Koleksi Digital
Koleksi dalam bentuk elektronikdigital.
4.3 Diagram Proses Digitalisasi Koleksi Antiquariat Flow Chart