Alat Dan Bahan Peneltian 5.5.1 Alat Prosedur Penelitian

pasif menghirup asap rokok dari orang yang merokok maupun yang menghirup langsung berasal dari sisa pembakaran rokok. 5 3. Penyakit periodontal Penyakit periodontal merupakan infeksi bakteri yang kronis yang mempengaruhi jaringan disekitarnya dan tulang pendukung gigi. 26 Nominal 4. Keparahan penyakit periodontal Keparahan yang dihitung dengan menjumlahkan skor dari setiap gigi yang diperiksa, lalu dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa. Gigi indeks yang digunakan adalah gigi indeks dari Ramford yaitu enam gigi terpilih masing-masing 16, 21, 24,36,41,44 karena keenam gigi terpilih telah terbukti merupakan indikator yang dapat diasumsikan bagi keadaan seluruh mulut. 26 Ordinal

7.5 Alat Dan Bahan Peneltian 5.5.1 Alat

1. Prob periodontal UNC-15 2. 3 Serangkai sonde,pinset dan kaca mulut

3.5.2 Bahan

1. Hand scone disposable 2. Masker 3. Kapas 4. Dettol

3.6 Prosedur Penelitian

Universitas Sumatera Utara 1. Penelitian dapat dimulai setelah mendapatkan persetujuan pelaksanaan penelitian dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran USU. 2. Subjek yang terpilih sesuai kriteria inklusi dan ekslusi dari populasi penelitian. Subjek diminta untuk menandatangani lembar informed consent. Setelah itu, diberi penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan prosedur penelitian yang akan dilakukan dan apabila subjek bersedia untuk berpatisipasi dalam penelitian maka subjek diminta mengisi beberapa pertanyaan yang ada di kuesioner melalui wawancara terpimpin. 4. Persiapan alat dan bahan penelitian yang dibutuhkan untuk penelitian. 5. Pasangan suami isteri yang menjadi sampel penelitian dipilih secara random sesuai dengan kriteria sampel. Melakukan pemeriksaan klinis dengan indeks periodontal untuk setiap sampel. 6. Subjek penelitian dilakukan pengukuran dengan menggunakan skor indeks periodontal. 7. Pemeriksaan skor dengan menggunakan prob periodontal. Tabel 1. Indeks Periodontal oleh Russel 27 Skor Kriteria 1 2 6 8 Negatif. Tidak terlihat inflamasi pada gingiva maupun kehilangan fungsi akibat destruksi struktur periodontal pendukung. Gingivitis ringan. Terlihat daerah inflamasi ringan pada daerah gingiva bebas, tapi perluasannya tidak sampai mengelilingi gigi Gingivitis. Inflamasi telah meluas mengelilingi gigi, tetapi perlekatan epitel belum mengalmai kerusakan Gingivitis dengan pembentukan saku. Perlekatan epitel telah mengalami destruksi dan terjadi pembentukan saku absolut periodontal,tidak ada hambatan pada fungsi pengunyahan; gigi masih ketat dan tidak bergeser posisinya Destruksi lanjut disertai kehilangan fungsi pengunyahan. Gigi bisa goyang; bisa drifting, pada perkusi tidak berbunyi nyaring; atau dapat didpresikan ke dalam soket Skor Indeks Periodontal = Jumlah skor dari gigi yang diperiksa Jumlah gigi yang diperiksa 6 Universitas Sumatera Utara Table 2. Kriteria Skor Indeks Periodontal 27 Kondisi Skor Indeks Periodontal Rentangan Skor Ip Periodonsium secara klinis normal Gingivitis sederhana Penyakit periodontal destruktif tahap awal Penyakit periodontal destruktif tahap mantap Penyakit pada tahap akhir 0,0 – 0,2 0,3 – 0,6 0,7 – 1,5 1,6 – 3,7 3,8 – 8,0

3.6.1 Alur Penelitian

Memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui kuesioner Mencari subjek yang sesuai Meminta kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian dengan memberi informed conscent dan lembar penjelasan Inklusi Melakukan pemeriksaan pada subjek Ethical clearance Eksklusi Universitas Sumatera Utara 3.7 Pengolahan Dan Analisis Data 3.7.1 Pengolahan data