BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitan cross sectional, dimana kedua kelompok ini diobservasi hanya satu kali.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat
Kampung Anggrung, Jln Karya, Kecamatan Medan Polonia, Medan.
3.2.2 Waktu
Bulan April 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah penduduk yang bertempat tinggal di Kampung Anggrung, Jln Karya, Kecamatan Medan Polonia, Medan. Sampel yang
diambil adalah suami isteri berpasangan yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, yaitu
pengambilan sampel sesuai maksud dan tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
3.3.1 Besar Sampel Besar sampel pada penelitian menggunakan rumus:
n1 = n2 = 2 �
2
z + �
2
�
1
- �
2 2
Dimana: n : Besar sampel minimum
�
2
: Standar deviasi 0,47 Z : Tingkat kemaknaan 5 1.96
Z : 10 1.282
�
1 -
�
2 :
selisih minimal serata yang dianggap bermakna 40 0,4 Jadi,
n
1 =
n
2 = 2 0,47
2
1,96 + 1,282
2
0,4
2
n
1 =
n
2 = 0,44 10,51
0,16
n
1 =
n
2 = 4,62 0,16
n
1 =
n
2 = 28,87 ∞ 30 orang dalam 1 kelompok. Terdapat 2 kelompok yaitu
kelompok pertama perokok aktif dan kelompok kedua perokok pasif. Jadi jumlah sampel pada setiap kelompok adalah 30, berarti total sampel adalah sebanyak 60
orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Kriteria Inklusi dan Ekslusi
Kriteria Inklusi: 1.
Perempuan tidak merokok 2. Pasangan suami isteri
3. Lelaki yang merokok 4. Usia di antara 20-64
5. Telah mengisi informed consent
Kriteria Ekslusi: 1.
Perempuan menopause dan wanita hamil 2.
Penggunaan obat-obatan 3.
Penyakit sistemik diabetus 4.
Pernah mendapat perawatan periodontal dalam 6 bulan terakhir. 5.
Jumlah gigi geligi kurang dari 6 gigi gigi Ramford 6. Pemakai piranti ortodonti atau gigi tiruan.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operational 3.4.1 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Kebiasaan merokok
Variabel Tergantung : Indeks penyakit periodontal
Variabel Terkendali : Usia, jenis kelamin
Variabel Tidak Terkendali : Hamil, menopause, tingkat pendidikan, sosio ekonomi
3.4.2 Definisi Operasional No
Variabel Peneltian
Definisi Operasional Skala
Ukur
1. Perokok
aktif Perokok aktif adalah orang yang merokok
secara langsung menghisapnya rokok
3
Nominal
2. Perokok
Perokok pasif adalah seseorang yang Nominal
Universitas Sumatera Utara
pasif menghirup asap rokok dari orang yang
merokok maupun yang menghirup langsung berasal dari sisa pembakaran rokok.
5
3. Penyakit
periodontal Penyakit periodontal merupakan infeksi
bakteri yang kronis yang mempengaruhi jaringan disekitarnya dan tulang pendukung
gigi.
26
Nominal
4. Keparahan
penyakit periodontal
Keparahan yang
dihitung dengan
menjumlahkan skor dari setiap gigi yang diperiksa, lalu dibagi dengan jumlah gigi
yang diperiksa. Gigi indeks yang digunakan adalah gigi indeks dari Ramford yaitu enam
gigi terpilih
masing-masing 16,
21, 24,36,41,44 karena keenam gigi terpilih
telah terbukti merupakan indikator yang dapat diasumsikan bagi keadaan seluruh
mulut.
26
Ordinal
7.5 Alat Dan Bahan Peneltian 5.5.1 Alat