Stadium kanker Gambaran Histopatologi Kanker Kolorektal Hasil Reseksi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan Tahun 2009-2012

Varian ini jarang dan memiliki karakteristik sel-sel malignan dengan inti vesikular, nukleolus yang banyak, dan sitoplasma berwarna merah jambu yang banyak oleh karena infiltrasi limfosit intraepitel. Prognosisnya paling bagus dibandingkan dengan klasifikasi jenis lain. e. Undifferentiated carcinoma Tumor ini memiliki bukti diferensiasi morfologi yang sedikit, akan tetapi fitur histologinya bervariasi. Meskipun penampilannya tidak terdiferensiasi, tumor ini secara genetik berbeda dan secara tipikal diasosiasikan dengan MSI-H. f. Other variants Ada beberapa varian-varian jenis lainnya, antara lain jenis karsinoma yang termasuk komponen sel spindel yang diistilahkan dengan spindle cell carcinoma atau karsinoma sarkomatoid. Sel spindel itu sendiri bersifat imunoreaktif terhadap sitokeratin. Jenis karsinosarkoma merupakan tumor malignan yang mengandung baik karsinoma maupun elemen mesenkim yang heterolog. Varian histopatologi kanker kolorektal yang lain termasuk pleomorfik giant cell, choriocarcinoma, pigmented, clear cell, stem cell, dan Paneth cell-rich crypt cell carcinoma. Selain itu, tipe histopatologi campuran juga bisa ditemukan, yaitu dari berbagai jenis-jenis diatas.

2.8 Stadium kanker

Stadium tumor ditentukan berdasarkan sejauh mana perkembangan tumor berdasarkan klasifikasi Duke dan klasifikasi TNM.

2.8.1 Klasifikasi Duke

Klasifikasi ini menentukan sejauh mana invasi dari tumor secara patologis seperti terlihat pada Tabel 2.2 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Stadium karsinoma kolon dan rektum berdasarkan klasifikasi Duke Sumber: Tambunan, 1991 Akhir-akhir ini, klasifikasi stadium Duke telah dimodifikasi seperti terlihat pada Tabel 2.3 dibawah ini. Tabel 2.3 Modifikasi klasifikasi stadium karsinoma kolon dan rektum dari Duke Stadium Interpretasi 5-tahun Survival Setelah Pengobatan A Kanker in-situ displasia grad tinggi, kanker terbatas pada lapisan mukosa atau submukosa 90 B1 Kanker sudah penetrasi ke dalam tetapi belum menembus propria muskularis 80 B2 Kanker sudah menembus propria muskularis atau serosa 70 C1 Sama dengan B1, ditambah metastase nodus limfa 50 C2 Sama dengan B2 ditambah 50 Stadium Definisi A Tumor terbatas pada dinding usus besar B Tumor tumbuh melewati dinding usus besar, tetapi tidak dijumpai pada KGB regional C Tumor metastasis ke KGB Universitas Sumatera Utara metastase nodus limfa D Metastase jauh 30 Sumber: Avunduk, Canan, 2002

2.8.2 Klasifikasi TNM

Stadium kanker kolorektal menurut TNM pada Tabel 2.4 dibawah ini merupakan stadium klinis. Tabel 2.4 Klasifikasi TNM pada tumor kolon dan rektum T—Tumor Primer TX Tumor primer tidak dapat dinilai T0 Tidak ada bukti adanya tumor primer Tis Karsinoma in sit: intraepitel atau invasi lamina propia T1 Invasi tumor pada lapisan submukosa T2 Invasi tumor pada lapisan propia muskularis T3 Invasi tumor melalui lapisan propia muskularis ke dalam subserosa atau perikolik non-peritonium atau jaringan perirektal T4 Tumor langsung menginvasi organ lain atau struktur danatau perforasi peritoneum visceral N- Nodus Limfe Regional NX Nodus limfe regional tidak dapat dinilai N0 Tidak ada metastasis nodus limfe regional N1 Metastasis pada 1 sampai 3 nodus limfe regional N2 Metastasis pada 4 atau lebih nodus limfe regional M-Metastasis jauh MX Metastasis jauh tidak dapat dinilai M0 Tidak ada metastasis M1 Terdapat metastasis jauh Stage Grouping Stage 0 Tis N0 M0 Stage I T1 N0 M0 T2 N0 M0 Universitas Sumatera Utara Stage II T3 N0 M0 T4 N0 M0 Stage III T apapun N1 M0 T apapun N2 M0 Stage IV T apapun N apapun M1 Sumber: WHO,2000

2.9 Diagnosis