Varian ini jarang dan memiliki karakteristik sel-sel malignan dengan inti vesikular, nukleolus yang banyak, dan sitoplasma berwarna merah jambu yang
banyak oleh karena infiltrasi limfosit intraepitel. Prognosisnya paling bagus dibandingkan dengan klasifikasi jenis lain.
e. Undifferentiated carcinoma Tumor ini memiliki bukti diferensiasi morfologi yang sedikit, akan tetapi fitur
histologinya bervariasi. Meskipun penampilannya tidak terdiferensiasi, tumor ini secara genetik berbeda dan secara tipikal diasosiasikan dengan MSI-H.
f. Other variants Ada beberapa varian-varian jenis lainnya, antara lain jenis karsinoma yang
termasuk komponen sel spindel yang diistilahkan dengan spindle cell carcinoma atau karsinoma sarkomatoid. Sel spindel itu sendiri bersifat imunoreaktif
terhadap sitokeratin. Jenis karsinosarkoma merupakan tumor malignan yang mengandung baik karsinoma maupun elemen mesenkim yang heterolog. Varian
histopatologi kanker kolorektal yang lain termasuk pleomorfik giant cell, choriocarcinoma, pigmented, clear cell, stem cell, dan Paneth cell-rich crypt
cell carcinoma. Selain itu, tipe histopatologi campuran juga bisa ditemukan, yaitu dari berbagai jenis-jenis diatas.
2.8 Stadium kanker
Stadium tumor ditentukan berdasarkan sejauh mana perkembangan tumor berdasarkan klasifikasi Duke dan klasifikasi TNM.
2.8.1 Klasifikasi Duke
Klasifikasi ini menentukan sejauh mana invasi dari tumor secara patologis seperti terlihat pada Tabel 2.2 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Stadium karsinoma kolon dan rektum berdasarkan klasifikasi Duke
Sumber: Tambunan, 1991
Akhir-akhir ini, klasifikasi stadium Duke telah dimodifikasi seperti terlihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3 Modifikasi klasifikasi stadium karsinoma kolon dan rektum dari Duke Stadium
Interpretasi 5-tahun Survival
Setelah Pengobatan
A Kanker in-situ displasia
grad tinggi, kanker terbatas pada lapisan mukosa atau
submukosa 90
B1 Kanker sudah penetrasi ke
dalam tetapi belum menembus propria
muskularis 80
B2 Kanker sudah menembus
propria muskularis atau serosa
70
C1 Sama dengan B1, ditambah
metastase nodus limfa 50
C2 Sama dengan B2 ditambah 50
Stadium Definisi
A Tumor terbatas pada dinding
usus besar B
Tumor tumbuh melewati dinding usus besar, tetapi
tidak dijumpai pada KGB regional
C Tumor metastasis ke KGB
Universitas Sumatera Utara
metastase nodus limfa D
Metastase jauh 30
Sumber: Avunduk, Canan, 2002
2.8.2 Klasifikasi TNM
Stadium kanker kolorektal menurut TNM pada Tabel 2.4 dibawah ini merupakan stadium klinis.
Tabel 2.4 Klasifikasi TNM pada tumor kolon dan rektum T—Tumor Primer
TX Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis Karsinoma in sit: intraepitel atau invasi lamina propia
T1 Invasi tumor pada lapisan submukosa
T2 Invasi tumor pada lapisan propia muskularis
T3 Invasi tumor melalui lapisan propia muskularis ke dalam subserosa
atau perikolik non-peritonium atau jaringan perirektal T4
Tumor langsung menginvasi organ lain atau struktur danatau perforasi peritoneum visceral
N- Nodus Limfe Regional
NX Nodus limfe regional tidak dapat dinilai
N0 Tidak ada metastasis nodus limfe regional
N1 Metastasis pada 1 sampai 3 nodus limfe regional
N2 Metastasis pada 4 atau lebih nodus limfe regional
M-Metastasis jauh
MX Metastasis jauh tidak dapat dinilai
M0 Tidak ada metastasis
M1 Terdapat metastasis jauh
Stage Grouping
Stage 0 Tis
N0 M0
Stage I T1
N0 M0
T2 N0
M0
Universitas Sumatera Utara
Stage II T3
N0 M0
T4 N0
M0 Stage III T apapun
N1 M0
T apapun N2
M0 Stage IV T apapun
N apapun M1
Sumber: WHO,2000
2.9 Diagnosis