Uji Multikolonieritas Uji t Uji Parsial

commit to user 63 Tabel IV.4 Hasil Uji Autokorelasi Sumber: Data sekunder diolah,2011 lampiran Dari hasil pengujian Durbin watson menunjukkan angka sebesar 1,911, d hit yang memenuhi syarat Durbin Watson yaitu -2 ≤ DW ≤ 2. Hal itu berarti dalam model tidak terjadi autokorelasi

b. Uji Multikolonieritas

Metode ini untuk mendeteksi adanya multikolonieritas yang dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF atau Tolerance Value dari hasil analisis dapat dilihat pada Tabel IV.5 sebagai berikut : Tabel IV.5 Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Tolerance Value VIF Interpretasi SIZE 0,932 1,073 Tidak terjadi multikolonieritas NPM 0,934 1,070 Tidak terjadi multikolonieritas CR 0,850 1,176 Tidak terjadi multikolonieritas TA 0,913 1,095 Tidak terjadi multikolonieritas Sumber :data sekunder diolah,2011 lampiran No. Variabel Dependen Durbin Watson Keterangan 1 Debt Ratio 1,911 Tidak terjadi Autokorelasi commit to user 64 Keterangan : SIZE : Ukuran Perusahaan NPM : Net Profit Margin CR : Current Ratio TA : Tangibility of assets Hasil olah data SPSS diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel independen mempunyai nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerence value tidak kurang dari 0,1 maka dapat dinyatakan bahwa model tersebut terbebas dari multikolonieritas

c. Uji Heteroskedastisitas

Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari gambar scatterplot. Gambar scatterplot menunjukkan pola berikut : commit to user 65 Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 16.00 Gambar IV.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil olah data SPSS pada gambar scatterplot menunjukkan penyebaran titik-titik data sebagai berikut : a. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0 b. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja c. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali d. Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. commit to user 66

3. Uji Regresi Berganda

Uji regresi berganda dilakukan untuk mengetahui hubungan antara sebuah variabel dependen tergantung dengan beberapa variabel independen bebas yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Tabel IV.6 Hasil Regresi dan Uji Hipotesis Keterangan Koefisien T p-value Konstanta 0,632 4,734 0,000 SIZE 0,016 0,739 0,462 NPM -1,354 -5,306 0,000 CR -0,059 -7,559 0,000 TA -0,059 -9,826 0,411 Adjusted R Squared 0,545 F Hitung 28,848 P-value 0,000 Sumber: Data Sekunder diolah, 2011 lampiran Keterangan : : Signifikan pada p = 0,01 : Signifikan pada p = 0,05 : Signifikan pada p = 0,1 Berdasarkan tabel IV.6 di atas maka model analisis regresi berganda antara variabel independen pada variabel dependen dapat ditransformasikan sebagai berikut : DR = 0,632 + 0,016 SIZE – 1,354 NPM – 0,059 CR – 0,059 TA commit to user 67 Dari hasil persamaan regresi liniear berganda untuk variabel size memiliki p-value sebesar 0,462. Dengan hal ini menunjukkan bahwa variabel SIZE tidak berpengaruh terhadap debt ratio. Net profit margin NPM berpengaruh negatif terhadap debt ratio DR dengan koefisien regresi sebesar 1,354. Hal ini berarti apabila net profit margin meningkat sebesar satu satuan, maka debt ratio akan turun sebesar 1,354 dengan asumsi bahwa variabel lain dalam kondisi konstan. Hubungan yang berlawanan ini menunjukkan bahwa jika net profit margin meningkat maka akan mengakibatkan debt ratio turun dan apabila net profit margin turun maka debt ratio akan meningkat. Current ratio CR berpengaruh negatif terhadap debt ratio DR dengan koefisien regresi sebesar 0,059. Hal ini berarti apabila current ratio meningkat satu satuan maka deb ratio akan turun sebesar 0,059 dengan asumsi bahwa variabel lain dalam kondisi konstan. Hubungan yang berlawanan ini menunjukkan bahwa jika current ratio meningkat maka akan mengakibatkan debt ratio turun dan apabila current ratio turun maka akan mengakibatkan debt ratio meningkat. Dari hasil persamaan tersebut diketahui bahwa koefisien Tangibility of assets TA memiliki p-value sebesar 0,411. Dengan hal ini menunjukkan bahwa variabel tangibility of assets tidak berpengaruh terhadap debt ratio. commit to user 68

4. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji Simultan

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesa untuk uji F adalah sebagai berikut: Ho 1 : Tidak ada pengaruh antara variabel-variabel ukuran perusahaan SIZE, net profit margin NPM, current ratio CR dan tangibility of assets TA secara simultan terhadap debt ratio DR Ha 1 : Ada pengaruh antara variabel SIZE, net profit margin NPM, current ratio CR dan tangibility of assets TA secara simultan terhadap debt ratio DR Dari Tabel IV.6, bahwa nilai p-value dari F sebesar 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho 1 ditolak Ha 1 diterima. Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara variabel ukuran perusahaan SIZE, net profit margin NPM, current ratio CR dan tangibility of assets TA bersama terhadap debt ratio DR

b. Uji t Uji Parsial

Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, dengan commit to user 69 asumsi variabel independen yang lain konstan. Hasil uji koefisien regresi parsial dapat dilihat pada tabel IV.6 Dari Tabel IV.6 yang diperoleh dari hasil pengujian akan dijelaskan pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen yaitu debt ratio DR. 1 Variabel Ukuran Perusahaan SIZE Hipotesis yang diajukan adalah : Ha 2 : Ukuran Perusahaan SIZE berpengaruh positif terhadap debt ratio DR Pengujian yang pertama dilakukan terhadap variabel ukuran perusahaan SIZE, pengaruhnya dapat dilihat pada Tabel IV.6. Berdasarkan Tabel IV.6 dapat diketahui bahwa p-value variabel size sebesar 0,462. Hasil ini membuktikan bahwa variabel SIZE tidak berpengaruh terhadap debt ratio pada level 0,05 sehingga Ha 2 ditolak. 2 Variabel Net Profit Margin NPM Hipotesis yang diajukan adalah : Ha 3 : Net profit margin NPM berpengaruh negatif terhadap debt ratio DR Pengujian kedua dilakukan terhadap variabel NPM, pengaruhnya dapat dilihat pada Tabel IV.6. Berdasarkan tabel tersebut commit to user 70 dapat diketahui bahwa NPM memiliki dengan p-value sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi sebesar -1,354. Hasil ini membuktikan bahwa variabel net profit margin secara negatif berpengaruh terhadap debt ratio DR. Jadi dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap debt ratio DR atau Ha 3 diterima. Perusahaan dengan pengembalian yang tinggi atas investasi cenderung menggunakan hutang relatif kecil. Dengan tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan memungkinkan perusahaan untuk membiayai sebagian besar pendanaannya dengan dana internal Weston dan Brigham, 1994;175 3 Variabel Current Ratio CR Hipotesis yang diajukan adalah : Ha 4 : Current ratio CR berpengaruh positif terhadap debt ratio DR Pengujian ketiga dilakukan terhadap variabel CR, pengaruhnya dapat dilihat pada Tabel IV.6. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui CR memiliki p-value sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,059. Hasil ini membuktikan bahwa variabel current ratio secara negatif berpengaruh terhadap debt ratio. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha 4 diterima. 4 Variabel Tangibility of Assets TA Hipotesis yang diajukan adalah : commit to user 71 Ha 5 : Tangibility of assets TA berpengaruh positif terhadap debt ratio DR Pengujian keempat dilakukan terhadap variabel TA, pengaruhnya dapat dilihat pada Tabel IV.6. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui TA memiliki p-value sebesar 0,411. Hasil ini membuktikan bahwa TA tidak berpengaruh signifikan terhadap DR pada level 0,05. Hal tersebut berarti Ha 5 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tangibility of assets tidak berpengaruh terhadap debt ratio DR. Tangibility of assetss tidak berpengaruh terhadap debt ratio DR karena perusahaan lebih mempertimbangkan tangibility of assets dari sisi apakah jenis aktiva yang dimiliki sesuai untuk jaminan kredit dibandingkan dari sisi jumlah aktiva tetap perusahaan Weston dan Brigham, 1994:174

c. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sebelum dan Sesudah Menggunakan Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) (Studi Kasus: UMKM di Wilayah Tangerang Selatan)

4 27 155

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN, DEBT EQUITY RATIO, CURRENT RATIO TERHADAP HATRGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 82

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - UNWIDHA Repository

0 0 31

Analisis Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Current Ratio dan Asset Growth Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Industri Logam Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14