commit to user
35
Tangibility of assets adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang fisiknya nampak Munawir,2004. Syarat lain yang dapat diklasifikasikan
sebagai aktiva tetap selain aktiva itu dimiliki perusahaan, juga harus digunakan dalam operasi yang bersifat permanen aktiva tersebut memiliki
kegunaan jangka panjang atau tidak akan habis dipakai dalam satu periode kegiatan perusahaan. Yang dimaksud dalam aktiva tetap ini meliputi:
a Tanah yang diatasnya didirikan bangunan atau digunakan operasi b Bangunan, baik bangunan kantor, toko maupun bangunan pabrik
c Mesin d Inventaris
e Kendaraan dan kelengkapan atau alat-alat lainnya
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Sheikh 2011 dengan judul An Empirical Study of Firms in Manufacturing Industry of Pakistan dengan meneliti
pengaruh profitabilitas, size, tangibility, growth opportunities dan current ratio terhadap debt ratio. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Karachi Stock Exchange KSE periode 2003- 2007. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan OLS
Ordinary Least Square yang memberikan hasil bahwa profitabilitas,
commit to user
36
likuiditas, tangibility of asset memiliki hubungan positif terhadap debt ratio. Sedangkan untuk variabel size menunjukkan hubungan negatif terhadap debt
ratio. Yartey 2011 melakukan penelitian dengan judul Small Business
Finance in Sub-Saharan Africa :the case of Ghana meneliti bagaimana 25 sampel perusahaan unlisted di Ghana bergantung kepada dana internal daripada
dana eksternal untuk periode penelitian 1998-2002. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah firm growth, tangibility, profit margin dan firm size.
Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan OLS Ordinary Least Square menunjukkan bahwa variabel firm growth, tangibility dan firm
size memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, sedangkan untuk variabel profit margin memiliki pengaruh negatif tidak signifikan
terhadap struktur modal. Serraqueiro 2009 melakukan penenlitian dengan judul Capital Stucture
of Listed Portuguese Companies. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah debt ratio sedangkan variabel independennya adalah tangibility assets,
size dan profitability. Sampel pada penelitian ini sebanyak 237 perusahaan di ambil dari Lisbon Stock Market periode 1991-2004. Teknik analisa
menggunakan OLS Ordinary Least Square yang memberikan hasil semua variabel berpengaruh signifikan terhadap debt ratio. Tangibility asset dan size
commit to user
37
memiliki pengaruh positif terhadap debt ratio sedangan untuk variabel profitability memiliki pengaruh negatif.
Penelitian yang dilakukan oleh Aditya 2006 dengan judul “ Studi Emprisi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktuur Modal pada Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Periode Tahun 2000-2003” meneliti pengaruh variabel tangibility of assets, firm size, net profit margin dan current
ratio terhadap debt ratio. Hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa terdapat pengaruh negatif variabel tangibility of assets, net profit margin, current ratio
terhadap debt to total asset dan variabel firm size berpengaruh positif terhadap debt to total asset.
Penelitian yang dilakukan Anggraini 2007 dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Foods and beverage di Bursa
Efek Jakarta: Periode Tahun 2001-2004”. Dalam penelitian tersebut variabel independen terdiri dari struktur aktiva tangibility of assetsss, ukuran
perusahaan size,
operating leverage, profitabilitas, likuiditas dan
pertumbuhan penjualan growth sales dengan variabel dependennya adalah debt to tatal asset DTA. Hasil penelitian ini adalah tangibility of assets
FTA, liquidity CR dan growth sales GS berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal DTA dan untuk variabel size tidak berpengaruh signifikan
terhadap Struktur Modal DTA. Sedangkan operating leverage DOL dan profitability NPM berpengaruh positif terhadap Struktur Modal DTA dan
commit to user
38
hanya tangibility of assetss FTA, operating leverage DOL dan liquidity CR yang berpengaruh secara signifikan terhadap Struktur Modal DTA.
Penelitian yang dilakukan oleh KP Nurrohim 2008 dengan judul Pengaruh Profitabilitas, Fixed Asset Ratio, Kepemilikan dan Struktur Aktiva
terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia meneliti pengaruh profitabilitas, fixed asset ratio, kepemilikan dan struktur aktiva
terhadap Struktur modal hutang jangka panjang terhadap total asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2001 –
2005. Hasa menemukan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia sebagian besar menggunakan hutang jangka panjangnya dalam menjalankan operasi
perusahaan. Kontrol kepemilikan dan profitabilitas juga mempengaruhi operasi tersebut. Sedangkan fixed asset ratio dan struktur aktiva tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia
Ramlall 2009 melakukan penelitian yang berjudul Determinant of Capital Structure Among Non-Quoted Mauritian Firms Under Specifity of
Leverage: Looking for a Modified Pecking Order Theory. Penelitian tersebut menggunakan leverage ratio sebagai variabel dependen serta variabel ukuran
perusahaan, growth opportunities, profitabilitas, tangibility of asset, likuiditas dan usia perusahaan sebagai variabel independen. Penelitian tersebut
menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian tersebut
commit to user
39
adalah variabel profitabilitas dan growth tidak berpengaruh terhadap leverage perusahaan, variabel tangibility of assets berpengaruh positif dan signifikan
terhadap leverage perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap leverage ratio perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Mulianti 2010 dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang dan Pengaruhnya
terhadap Nilai Perusahaan meneliti pengaruh variabel size, risiko bisnis dan likuiditas terhadapa debt ratio dan juga pengaruh hutang terhadap nilai dari
perusahaan price book value pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2004-2007 sehingga diperoleh sampel 137
perusahaan manufaktur. Hasil yang ditemukan adalah ukuran perusahaan size dan risiko bisnis berpengaruh positif dan signifkan terhadap hutang. Sedangkan
likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap hutang. Sementara variabel hutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan
price book value. Penelitian Huang dan Song 2001 dengan judul The Determinants of
Capital Structure :Evidence from China dengan sampel lebih dari 1000 perusahaan yang terdaftar di China Stock Market and Accounting Research
database CSMADR untuk periode 1994-2000. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah debt ratio, size firm, tangibility dan profitability. Hasil
dari penelitian ini adalah variabel size firm tidak berpengaruh terhadap debt
commit to user
40
ratio, tangibility berpengaruh positif terhadap debt ratio dan untuk variabel profitability berpengaruh negatif terhadap debt ratio.
Bauer 2004 dengan judul Determinants of Capital Structure:Empirical Evidence from Czech Republic meneliti pengaruh profitabilitas, tangibility dan
size firm terhadap debt ratio dengan sampel 74 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Prague Stock Exchange untuk periode 2001-2001 . Hasil yang
ditemukan Bauer adalah profitability dan tangibility berpengaruh negatif terhadap debt ratio sedangkan size firm berpengaruh positif terhadap debt
ratio. Shah dan Hijazi 2004 melakukan penelitian dengan judul The
Determinants of Capital Structure of Stock Exchange-Listed Non Financial Firms in Pakistan dengan sampel 445 perusahaan non keuangan yang terdaftar
di Karachi Stock Exchange KSE untuk periode 1997-2001. Variabel yang diteliti adalah pengaruh variabel tangibility of assets. Size, growth dan
profitability terhadap debt ratio. Hasilnya ditemukan bahwa variabel tangibility tidak berpengaruh terhadap debt ratio, size berpengaruh positif terhadap debt
ratio sedangkan untuk variabel growth dan profitability berpengaruh negatif terhadap debt ratio.
commit to user
41
C. Kerangka Pemikiran