Tangibility of assets Pecking Order Theory

commit to user 33 Transaction demand for liquidity berkaitan dengan dana atau arus kas yang diperlukan perusahaan untuk tujuan transaksi. Hal ini juga merupakan faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan likuditas perusahaan. Perhitungan likuiditas perusahaan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Pihak yang berkepentingan adalah pemiliki dan manajemen perusahaan untuk menilai kemampuan mereka sendiri. Sedangkan dari pihak luar yang juga memiliki kepentingan yaitu kreditur penyedia dana dan supplier yang menyalurkan atau menjual barang pembayaran secara angsuran kepada peruusahaan.bagi kreditur pengukuran likuiditas merupakan jaminan untuk memberikan pinjaman selanjutnya. Sementara bagi supplier, digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyetujui penjualan barang dagangan dengan secara angsuran Kasmir, 2008

7. Tangibility of assets

Tangibility of assets merupakan perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan jumlah aktiva tetap. Perusahaan yang sebagian besar modalnya tertanam dalam aktiva tetap akan lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan modalnya dari modal permanen modal sendiri, sehingga modal asing hanya merupakan pelengkap. Apabila aktiva commit to user 34 perusahaan cocok untuk dijadikan agunan kredit, perusahaan cenderung menggunakan banyak hutang Perusahaan yang mempunyai asset tetap dalam jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar, hal ini disebabkan karena dari skalanya perusahaan besar akan lebih mudah mendapatkan akses ke sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil. Kemudian besarnya asset tetap dapat digunakan sebagai jaminan atau kolateral utang perusahaan. Mengenai penggunaan hutang dalam jumlah besar akan mengakibatkan financial risk meningkat, sementara asset tetap dalam jumlah besar tentu akan memperbesar bussiness risk dan pada akhirnya berarti total risk akan meningkat Sartono, 2001 Nilai jaminan dari asset atau tangibility of assets, dipegang oleh suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai penentu dari leverage Rajan dan Zingales,1955. Perusahaan dengan tangibility of assets yang lebih tinggi diharapkan memiliki leverage yang lebih tinggi. Tangibility of assets memungkinkan memiliki suatu dampak dalam memutuskan pinjaman perusahaan karena itu merupakan persoalan kecil untuk menerangkan asimetris dan biasanya mereka memiliki nilai yang lebih baik dari intangibility of assets dalam kasus kebangkrutan. Sebagai tambahan, risiko- risiko moral berkurang ketika perusahaan menawarkan tangibility of assets sebagai kolateral karena konstitusi suatu tanda positif untuk debitor. commit to user 35 Tangibility of assets adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang fisiknya nampak Munawir,2004. Syarat lain yang dapat diklasifikasikan sebagai aktiva tetap selain aktiva itu dimiliki perusahaan, juga harus digunakan dalam operasi yang bersifat permanen aktiva tersebut memiliki kegunaan jangka panjang atau tidak akan habis dipakai dalam satu periode kegiatan perusahaan. Yang dimaksud dalam aktiva tetap ini meliputi: a Tanah yang diatasnya didirikan bangunan atau digunakan operasi b Bangunan, baik bangunan kantor, toko maupun bangunan pabrik c Mesin d Inventaris e Kendaraan dan kelengkapan atau alat-alat lainnya

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Sheikh 2011 dengan judul An Empirical Study of Firms in Manufacturing Industry of Pakistan dengan meneliti pengaruh profitabilitas, size, tangibility, growth opportunities dan current ratio terhadap debt ratio. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Karachi Stock Exchange KSE periode 2003- 2007. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan menggunakan OLS Ordinary Least Square yang memberikan hasil bahwa profitabilitas,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sebelum dan Sesudah Menggunakan Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) (Studi Kasus: UMKM di Wilayah Tangerang Selatan)

4 27 155

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

ANALISIS PENGARUH NET PROFIT MARGIN, DEBT EQUITY RATIO, CURRENT RATIO TERHADAP HATRGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 82

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO TOTAL ASSETS RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014 - UNWIDHA Repository

0 0 31

Analisis Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Current Ratio dan Asset Growth Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Industri Logam Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN GROSS PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14