commit to user
46
4. Melaksanakan updating karier pegawai, 5. Melaksanakan kinerja karier pegawai,
6. Menyusun dan mengusulkan mutasi pegawai, 7. Memproses pelanggaran disiplin pegawai,
8. Mengelola penyusunan anggaran pegawai dan pembayaran penghasilan pegawai,
9. Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor, 10. Melaksanakan pembinaan keamanan dan K3,
11. Membuat evaluasi triwulan atas kegiatan SDM dan,
12. Administrasi serta rencana perbaikannya
commit to user
47
8. Jam Kerja Karyawan PT.PLN APJ Surakarta
Tabel III.II Jam kerja karyawan Hari
Masuk Istirahat
Pulang Senin-Kamis
07.00 12.00 – 13.00
16.00 Jumat
07.00 11.30 – 13.00
14.30 Sabtu, Minggu
Hari Libur Libur
Sumber: PT.PLN Persero APJ Surakarta 9. Bidang Usaha PT.PLN
PT. PLN Persero merupakan penyedia tenaga listrik yang memberikan
jasa pelayanan
kepada masyarakat
melalui penyelenggaraan di bidang produksi transmisi dan distribusi tenaga
listrik. Secara garis besar, bidang usaha PT. PLN Persero APJ Surakarta adalah sebagai berikut:
a. Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, meliputi: 1 Pembangkit
2 Transmisi
commit to user
48
3 Distribusi b. Usaha Penunjang Tenaga listrik, meliputi:
1 Konsultasi tentang tenaga kelistrikan 2 Pembangunanpemasaran tenaga listrik
3 Pemeliharaanpemasaran peralatan kelistrikan 4 Pengembangan
teknologi peralatan
yang penunjang
penyediaan tenaga listrik
10. Unit Pelayanan
1
Manajer Unit Pelayanan a. Menyusun RKAP unit pelayanan,
b. Mengendalikan transaksi penjualan tenaga listrik sampai
dengan pelanggan TR, c. Mengelola sistem penagihan pemakaian tenaga listrik, dll.
2
Supervisor Penjualan
a. Merencanakan penjualan tenaga listrik dan langkah
pencapaiannya,
commit to user
49
b. Melaksanakan promosi penjualan tenaga listrik, pemberian informasi tentang ketenagalistrikan dan prosedur pelayanan
kepada pelanggan,
c. Melaksanakan pelayanan pasang baruperubahan daya
kepada calon pelangganpelanggan, dll.
3 Supervisor Pelayanan Teknik
a. Melaksanakan operasi dan pemeliharaan trafo distribusi,
b. Melaksanakan operasi dan pemeliharaan jaringan TR dan
APP,
c. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan konstruksi
JTR, d. Memberikan pelayanan gangguan kepada pelanggan, dll
4 Supervisor Pelayanan Pelanggan
a. Mengelola data induk pelanggan, data induk saldo, piutang
pelanggan,
b. Memberikan pelayanan terhadap komplain dan keluhan
pelanggan, c. Melaksanakan administrasi perhitungan PPTL,
commit to user
50
d. Mengelola pendapatan penjualan tenaga listrik, dll.
5 Supervisor Pembuatan Rekening
e. Melaksanakan perekaman data pelanggan yang akurat dan
penyajiannya dalam bentuk informasi, f. Melakukan pemutakhiran Rute Baca Meter,
g. Menyusun rencana pengendalian pembacaan meter,
menjamin akurasi dan ketepatan pembacaan meter, dll.
6 Supervisor Administrasi
a. Mengelola administrasi sumber daya manusia dan rencana
pengembangannya, b. Melaksanakan tata usaha penggajian dan pengupahan,
c. Melaksanakan pembinaan
keamanan, keselamatan,
kesehatan lingkungan kerja dan kegiatan umum lainnya, d. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan umum, dll
11. Tugas dan Fungsi Perusahaan Listrik Negara PLN
PT. PLN Persero APJ Surakarta, dipimpin oleh seorang Manajer Area. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Manajer Area
commit to user
51
dibantu oleh empat orang fungsional ahli dan empat asisten manajer:
1. Asisten Manajer Pemasaran 2. Asisten manajer Informasi Pelanggan
3. Asisten Manajer Keuangan 4. Asisten Manajer SDM dan Administrasi
12. Produk Atau Layanan Baru PT.PLN APJ Surakarta
Layanan Listrik Pra Bayar merupakan bentuk pelayanan PLN dalam menjual energi listrik dengan cara pelanggan
membayar dimuka. Mudahnya, sebelum menggunakan listrik dari PLN, pelanggan terlebih dahulu membeli sejumlah nominal energi
listrik, sesuai yang dibutuhkan.
Dengan cara ini, kendali penggunaan listrik sepenuhnya ada pada diri pelanggan. Kekhawatiran tagihan listrik membengkak tak
perlu lagi terjadi. Baik yang disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkontrol maupun terjadinya kesalahan baca meter.
commit to user
52
Dengan membeli listrik di awal, hal-hal yang tidak diinginkan tersebut tak perlu lagi terjadi.
Bila dibandingkan dengan penggunaan layanan pasca bayar selama ini, pelanggan relatif tak leluasa untuk mengetahui berapa
besar energi listrik yang telah dikonsumsi. Pelanggan baru bisa mengetahuinya setelah waktu pembayaran atau bahkan saat akan
membayar di loket PLN. Maka, tak heran jika kadang pelanggan dibuat kaget oleh tagihan yang melambung tinggi. Yang
disebabkan oleh penggunaan listrik yang tak terkendali. Dengan layanan listrik prabayar, pelanggan bukan saja bisa
mengetahui sudah berapa banyak energi listrik yang dikonsumsi, namun juga dapat melihat berapa energi listrik yang masih tersisa
untuk dapat digunakan. Mengingat uniknya sifat layanan listrik prabayar ini, maka
diperlukan alat khusus yang berbeda dengan layanan listrik pasca bayar. Alat khusus ini dinamakan kWh Meter meteran listrik Pra
Bayar, atau lebih dikenal sebagai Meter prabayar. Setiap pelanggan prabayar akan dilengkapi dengan meter
prabayar ini beserta 1 Kartu Prabayar. Meter tersebut yang akan
commit to user
53
mencatat penggunaan listrik anda. Sedang, kartu prabayar selain sebagai nomor identitas pelanggan prabayar juga berfungsi
sebagai alat transaksi pembelian energi listrik. Kartu prabayar tersebut dipakai oleh pelanggan selama masih berlangganan listrik
PLN. Jadi, saat membeli energi listrik isi ulang, pelanggan harus
menunjukkan dan memberikan kartu prabayar kepada petugas PLN untuk dilakukan pengisian energi listrik. Tanpa kartu prabayar,
pengisian ulang tidak dapat dilakukan. Tarip listrik Prabayar sesuai
dengan Tarip Dasar Listrik TDL Tahun 2004, yakni Tarip Multiguna untuk pelanggan Reklame, Billboard, pedagang Kaki-
Lima dsb sebesar Rp 1.380 kWh. Bila dibandingkan dengan tarip reguler, maka listrik prabayar boleh dikatakan lebih murah. Karena
pelanggan tidak perlu lagi membayar Uang Jaminan Langganan UJL, sementara harga per kWh-nya tetap flat. Dengan listrik
prabayar, keuntungan ganda diperoleh pelanggan, disamping dapat mengkontrol pemakaian listrik sesuai kemampuan biaya,
juga tidak dikenakan UJL. Sistem
Prabayar merupakan
bentuk paling
efisien pembayaran listrik. Karena pelanggan hanya dibebankan membeli
sejumlah kredit isi ulang untuk kemudian dipergunakan sampai
commit to user
54
kWh listrik tersebut habis. Hal ini sama seperti penggunaan isi ulang telepon selular yang biasa kita gunakan.
Setiap pembelian isi ulang prabayar terdiri dari unsur:
o
Energi Listrik kWh, Pajak Penerangan Jalan PPJ dan Meterai
o
Pilihan besaran isi ulang bebas, dengan nilai minimum Rp 50.000,- sd Rp. 5.000.000,-
o
Tidak ada Biaya Beban
B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan kegiatan penunjang perusahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan diterjunkan secara langsung
ke dunia kerja dengan tujuan agar mahasiswa dapat melihat secara langsung penerapan dari berbagai teori yang telah dipelajari dalam
perkuliahan.
2. Tujuan Magang Kerja
a. Tujuan umum 1
Untuk menyelaraskan antara pencapaian pembelajaran di