3.5 Definisi Konsep
Dalam definisi konsep, peneliti akan mendefinisikan pengertian dari variabel yang ada, yaitu Good Corporate Governance. Komite Nasional
Kebijakan Governance KNKG Indonesia mendefinisikan GCG adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh perusahaan guna memberikan nilai
tambah pada perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang bagi pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya,
berdasarkan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. Terdapat 5 lima prinsip dasar GCG, yaitu:
a. Transparansi Transparency
Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam
proses pengambilan
keputusan maupun
dalam mengungangkapkan informasi material dan relevan mengenai
perusahaan. b.
Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan
pertanggungjawaban organ
perusahaan sehingga
pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
c. Responsibilitas Responsibility
Responsibilitas adalah kesesuaian di dalam pengelolaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.
d. Independen Independency
Independen adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari
Universitas Sumatera Utara
pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
e. Kewajaran dan Kesetaraan Fairness
Adalah perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan
perundangan yang berlaku.
3.6 Teknik Analisis Data
Pada prinsipnya analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Terdapat 3 tiga proses data kualitatif menurut Miles
dan Huberman dalam Basrowi dan Suwandi, 2014:209: 1.
Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian,
pengabstraksian dan pentransformasian data kasar dari lapangan. Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan, dari awal sampai akhir penelitian.
Reduksi merupakan bagian dari analisis, bukan terpisah. Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi sehingga interpretasi bisa ditarik. 2.
Penyajian Data Adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk
menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya antara lain teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagan. Tujuannya adalah untuk
memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. Penyajian data juga merupakan
Universitas Sumatera Utara
bagian dari analisis, bahkan mencakup pula reduksi data. Dalam proses ini, data diklasifikasikan berdasarkan tema-tema inti.
3. Menarik Kesimpulan
Dalam tahap ini, peneliti membuat rumusan proposisi yang terkait denga prinsip logika, mengangkatnya sebagai temuan penelitian, kemudian dilanjutkan
dengan mengkaji secara berulang-ulang terhadap data yang ada, pengelompokan data yang telah terbentuk, dan proposisi yang telah dirumuskan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN