b. Tingkat Pendidikan
Rentang pendidikan yang dimiliki oleh informan pada penelitian ini berada pada tamatan diploma 3 D3 hingga strata 1 S1. Informan
yang memiliki latar belakang diploma 3 D3 berjumlah 2 orang yaitu karyawan, dan informan yang memiliki latar belakang strata 1 S1 juga
berjumlah 2 orang yaitu PGA dan CRC.
Tabel 4.1 Daftar Informan Penelitian No
Nama Jabatan
Tingkat Status
Pendidikan
1 Bapak Mhd
Noor Juzli PGA
Personalia S1
Informan dan General
Affair Utama
2. Ibu Yoenda Customer
S1 Informan
Pertama Relation
Utama Coordinator
3. Bapak Diego Karyawan
D3 Informan
Christman Kunci
Batubara 4. Bapak Abdul Karyawan
D3 Informan
Aris Kunci
Sumber: hasil wawancara peneliti, 2016 Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara
pertanyaan yang tetap berstruktur dan menyeluruh pada topik yang diangkat peneliti. Berikut ini akan disajikan data dan transkip wawancara yang diperoleh
sewaktu penelitian dilaksanakan.
4.2.2 Good Corporate Governance GCG Pada AUTO2000 Cabang Gatot
Subroto Medan
Undang-undang No 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas yang hadir sebagai pengganti UU Perseroan Terbatas No 1 Tahun 1995, membawa
Universitas Sumatera Utara
banyak perubahan bagi dunia usaha Indonesia, termasuk dalam hal penerapan GCG sebagai pedoman dasar pelaksanaan usaha. AUTO2000 yang merupakan
bagian dari perusahaan konglomerasi Grup Astra menyadari bahwa pengimplementasian GCG adalah sebuah keharusan yang wajib dijalankan untuk
mencapai cita- cita perusahaan yaitu “Sejahterah Bersama Bangsa”.
“Seluruh bagian dari Grup Astra, termasuk AUTO2000 sangat menjungjung tinggi pengimplementasian prinsip-prinsip GCG. Mengapa?
Karena pengimplementasian GCG adalah salah satu upaya Astra untuk mencapai cita-cita perusahaan. Bahkan sebagai wujud dukungannya
dalam pengimplementasian GCG, AUTO merumuskan salah satu misi perusahaan yaitu senantiasa berkomitmen untuk menjalankan bisnis
sesuai Kaidah Good Corporate Governance dan Corporate Sosial
Responsibility” Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan terus berusaha agar pengimplementasian prinsip-prinsip GCG tercapai dan berjalan dengan baik
dalam setiap aspek kegiatan perusahaan. Upaya yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan pengimplementasian prinsip-prinsip GCG ada pada hasil
wawancara berikut: “Upaya perusahaan dalam mewujudkan pengimplementasian GCG bisa
dilihat dari adanya Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja, serta Pedoman Perilaku atau sering juga kita sebut dengan code of condut. Nah, kenapa
code of conduct ini kita sebut sebagai upaya penerapan GCG? Karena di dalamnya memuat pedoman tentang bagaimana seluruh organ dan
seluruh karyawan harus berperilaku, ada juga aturan mengenai hubungan perusahaan dengan para stakeholder, dan juga aturan mengenai
bagaimana menjalankan kegiatan perusahaan. Jadi benar-benar berisi
tentang semua yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan” Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
Code of conduct menjadi panduan bagi seluruh organ dan seluruh karyawan dalam berperilaku agar tidak menyalahi aturan perusahaan. Sangat
Universitas Sumatera Utara
penting bagi seluruh insan perusahaan untuk menjalankan code of condut tersebut, karena hal tersebut merupakan cerminan dari pengimplementasian prinsip-prinsip
GCG.
4.2.3 Implementasi Prinsip Transparansi Transparency AUTO2000