ini adalah tes tertulis. Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa berupa soal-soal yang harus dijawab.
F. Validitas Data
Validitas data yang dipilih peneliti dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Hopkins Wiraatmadja, 2005, yaitu :
1.
Member chek
, memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dilakukan dengan cara
mengkonfirmasi dengan guru dan siswa melalui diskusi pada akhir pembelajaran.
2.
Triangulasi
, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti
secara kolaboratif. 3.
Audit Trail
, yaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikan dengan pembimbing.
4.
Expert Opinion
, pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar profesional, dalam hal ini penulis mengkonfirmasikan
temuan kepada pembimbing atau dosen. Berdasarkan validitas di atas, maka validitas data yang digunakan oleh
peneliti yaitu
member chek
dan
triangulasi
. Untuk validitas
member chek
, setelah wawancara dengan guru dan siswa serta observasi terhadap kinerja guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran statika. Peneliti memeriksa hasil wawancara dan observasi, apakah sudah tercatat sesuai yang terjadi atau ada yang belum
tercatat. Dalam melakukan
triangulasi
, setelah observasi dan wawancara terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa maka peneliti membandingkan serta
mendiskusikan hasil observasi tersebut dengan guru kelas X TGB Program Keahlian Bangunan pada saat pembelajaran statika. Data penelitian diambil dari
beberapa sumber yaitu informasi guru dan siswa, dokumen sekolah, dan hasil tes.
G. Teknik Analisis Data
Pada penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Analisis diskriptif kualitatif dilakukan dengan analisis
interaktif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus.
Menurut Huberman 2007 : 20 proses analisis interaktif dapat digambarkan dalam skema berikut :
Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan. Penyajian data berupa
sekumpulan informasi dalam bentuk naratif yang disusun, diatur dan diringkas sehingga mudah dipahami, dilakukan secara bertahap dari kesimpulan sementara
kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara diskusi bersama mitra kolaborasi.
H. Indikator Kinerja