26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Lokasi tempat penulis melaksanakan penelitian adalah SMK Negeri 2 Surakarta yang beralamat di Jl. LU. Adisucipto 33 Telp. 0271-714901 Surakarta
Kode Pos 57139. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penelitian karena di lokasi tersebut peneliti pernah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan PPL, ketika
mengajar di lokasi ditemukan kualitas hasil pembelajaran statika di SMK Negeri 2 Surakarta masih kurang.
B. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TGB Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 yang berjumlah
36 orang.Yang terdiri dari 34 siswa laki – laki dan 2 siswa perempuan. Alasan
peneliti memilih sampel kelas X TGB Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 yaitu karena mata pelajaran statika ada di
kelas X Program Keahlian Bangunan.
C. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan dalam waktu 3 bulan mulai 17 Maret 2010 sampai 17 Mei 2010
. Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Nama Kegiatan
Waktu Kegiatan 1
Pengajuan Judul 17 Desember 2009
2 Pembuatan Proposal
19 Desember 2009 – 13 Januari 2009
3 Seminar Proposal
16 Januari 2010 4
Perijinan Penelitian 4 Februari 2010
– 20 Februari 2010 5
Pelaksanaan Penelitian 17 Maret 2010
– 17 Mei 2010 6
Penulisan Laporan Penelitian 18 Mei 2010
– 13 Juni 2010
D. Data Dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes yang dilakukan terhadap siswa kelas X TGB Program Keahlian Bangunan
SMK N 2 Surakarta berkaitan dengan pemahaman siswa mengenai mata pelajaran statika setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw
. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru statika dan siswa kelas X TGB Program
Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta sebagai mitra peneliti serta seluruh komponen sekolah.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi yang dilakukan peneliti, untuk mengamati seluruh kegiatan yang berlangsung baik dari kinerja guru maupun aktivitas siswa, mulai
dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran statika. Tujuan tindakan observasi adalah untuk memperoleh data perilaku siswa sehingga didapatkan hasil
perubahan perilaku siswa dalam memperbaiki pembelajaran format observasi terlampir.
2. Pedoman Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Yang diwawancarai oleh peneliti
adalah guru dan siswa. Pedoman wawancara ini bisa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tujuan diadakannya wawancara adalah untuk memperoleh
data verbal atau konfirmasi dari siswa dan guru mengenai penyebab kesulitan siswa dalam memahami pelajaran statika. format wawancara terlampir.
3. Kajian Dokumen
Kajian juga dilakukan terhadap berbagai dokumen atau arsip yang ada, seperti Silabus, Satuan Rencana Pembelajaran SRP, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP, dan nilai yang diberikan guru. terlampir 4. Tes
Tes adalah serentatan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Tes yang digunakan peneliti untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam memahami statika. Tes yang dilakukan dalam penelitian
ini adalah tes tertulis. Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa berupa soal-soal yang harus dijawab.
F. Validitas Data