maka terjadi heteroskedastisitas. Analisis Statistik Deskriptif

3 Untuk pengujian hipotesis 5 dan hipotesis 6 akan dilakukan pengujian menggunakan uji beda independent sample t-test yang digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Pada penelitian ini, akan menguji perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yaitu mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Nasional dengan Perguruan Tinggi Islam. Pengujian independent sample t test dilakukan dengan cara melihat sig pada levene’s test. Untuk memilih nilai sig pada uji hipotesis, jika sig pada levene’s testα 0,05 maka untuk uji hipotesis digunakan sig 2-tailed pada kolom Variance Equal Assumed Ghozali, 2011.

a. Uji Nilai t

Uji nilai t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Kriteria hipotesis jika diterima : - Nilai sig α 0,05 - Koefisien regresi searah dengan hipotesis.

b. Uji Nilai F

Uji F pada dasarnya untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel bebas Ghozali, 2011. Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai sig F dengan α 0,05. Jika sig F α 0,05 maka terdapat pengaruh secara bersama- sama variabel independen terhadap variabel dependen.

c. Uji Koefisien Determinasi

� � � � Uji koefisien determinasi Adj. R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Nilai koefisien determinasi adalah berada di antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Subyek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 45 lembar untuk masing-masing perguruan tinggi di DIY yang dijadikan objek penelitian yaitu UMY, UII, UAD, UNY, STIE YKPN, dan UPN, sehingga total kuisioner yang disebar seluruhnya 270 lembar. Untuk uraian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 JUMLAH KUESIONER YANG DISEBAR DI PERGURUAN TINGGI NASIONAL DAN PERGURUAN TINGGI ISLAM DI DIY No Perguruan Tinggi Jumlah Kuesioner Disebar Diperoleh Tidak Dipakai Dipakai 1. UAD 45 42 3 39 2. UMY 45 39 39 3. UII 45 39 1 38 4. STIE YKPN 45 32 2 30 5. UNY 45 31 2 29 6. UPN 45 31 1 30 Total 270 214 9 205 Outliers 24 Total data yang diolah 181 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan pada tabel 4.1 di atas, dari 270 kuesioner yang disebar, jumlah kuesioner yang diperoleh dan diisi oleh responden sebanyak 214 lembar. Dari kuesioner yang diperoleh tersebut, terdapat 13 lembar kuesioner yang tidak lengkap, sehingga data yang dapat diolah sebanyak 205 lembar kuesioner, akan tetapi setelah dilakukan outliers maka data yang diolah sebanyak 181. Adapun profil responden jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, maka diperoleh data seperti yang dijelaskan pada tabel 4.2 dibawah ini : Tabel 4.2 JENIS KELAMIN RESPONDEN No Responden Jumlah Persentase 1. Laki-laki 74 41 2. Perempuan 107 59 Total 181 100 Sumber: Data primer yang dioah, 2016 Berdasarkan tabel 4.2 diatas, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 181 orang dengan jumlah responden laki-laki sebanyak 74 orang 41 dan responden perempuan sebanyak 107 orang 59. Apabila dikelompokkan berdasarkan matakuliah, maka diperoleh data yang diperoleh data seperti yang dijelaskan pada gambar 4.4 dibawah ini :

B. Hasil dan Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Hasil pengujian statistik deskriptif disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 STATISTIK DESKRIPTIF Variabel N Kisaran Teoritis Kisaran Empiris Mean Empiris Std. Deviation Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi 181 5-20 6-15 10,70 1,904 Moral Reasoning 181 12-48 19-47 32,96 5,932 Ethical Sensitivity 181 3-12 5-12 8,04 1,852 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Kisaran teoritis merupakan perkiraan nilai kisaran minimum dan maksimum total skor jawaban dari setiap variabel. Nilai kisaran minimum diperoleh dengan cara mengalikan total pertanyaan dengan nilai jawaban terendah. Nilai kisaran maksimum diperoleh dengan cara mengalikan total pertanyaan dengan nilai jawaban tertinggi. Kisaran empiris merupakan nilai maksimum dan minimum dari total skor jawaban aktual yang diperoleh setelah dilakukannya analisis statistik deskriptif. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa pengamatan dalam penelitian ini sebanyak 181 sampel, adapun hasil statistik deskriptif sebagai berikut : a. Variabel Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi diperoleh pada kisaran empiris 6-15 dengan total nilai minimum 6 dan nilai maksimum 15. Nilai rata-rata sebesar 10,70 dengan simpangan baku standar deviation sebesar 1,904. b. Variabel Moral Reasoning diperoleh pada kisaran empiris 19-47 dengan total nilai minimum 19 dan nilai maksimum 47. Nilai rata-rata sebesar 32,96 dengan simpangan baku standar deviation sebesar 5,932. c. Variabel Ethical Sensitivity diperoleh pada kisaran empiris 5-12 dengan total nilai minimum 5 dan nilai maksimum 12. Nilai rata-rata sebesar 8,04 dengan simpangan baku standar deviation sebesar 1,852.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Hasil pengujian validitas disajikan dalam tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 UJI VALIDITAS No. Variabel Nilai Component Matrix Ket. 1. Persepsi Etis Persepsi Etis 1 0,653 Persepsi Etis 2 0,743 Persepsi Etis 2 0,771 Persepsi Etis 2 0,783 Persepsi Etis 2 0,502 Valid 2. Moral Reasoning Moral Reasoning 1 0,667 Moral Reasoning 2 0,468 Moral Reasoning 3 0,721 Moral Reasoning 4 0,769 Moral Reasoning 5 0,737 Moral Reasoning 6 0,744 Moral Reasoning 7 0,686 Moral Reasoning 8 0,495 Moral Reasoning 9 0,540 Moral Reasoning 10 0,527 Moral Reasoning 11 0,774 Moral Reasoning 12 0,706 Valid 3. Ethical Sensitivity Ethical Sensitivity 1 0,844 Ethical Sensitivity 2 0,831 Ethical Sensitivity 3 0,780 Valid Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, nilai component matrix dari tiap instrumen 0,4 sehingga dapat disimpulkan masing-masing indikator untuk semua variabel dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas disajikan dalam tabel 4.5berikut ini : Tabel 4.5 UJI RELIABILITAS No Nama Variabel Cronbach’s Alpha Ket 1. Persepsi etis mahasiwa Akuntansi 0,720 Reliabel

2. Moral Reasoning

0,876 Reliabel

3. Ethical Sensitivity

0,749 Reliabel Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan hasil pada tabel 4.5 di atas, nilai Cronbach Alpha untuk semua variabel lebih besar dari nilai signifikasi 0,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

3. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang dilakukan pada penelitian ini meliputi:

a. Uji Normalitas

Hasil analisis sebagaimana disajikan pada tabel 4.6 dan 4.7 berikut ini: Tabel 4.6 UJI NORMALITAS REGRESI MODEL I One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 181 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,12057818 Most Extreme Differences Absolute ,052 Positive ,052 Negative -,041 Test Statistic ,052 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.6 uji normalitas regresi model I didapatkan hasil bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,200 α 0,05. Jadi, dapat disimpulkan residual pada penelitian ini berdistribusi normal. Tabel 4.7 UJI NORMALITAS REGRESI MODEL II One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 181 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,05366470 Most Extreme Differences Absolute ,055 Positive ,055 Negative -,047 Test Statistic ,055 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.7 uji normalitas regresi model II didapatkan hasil bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,200 α 0,05. Jadi, dapat disimpulkan residual pada penelitian ini berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 4 26

PENGARUH GENDER, ETHICAL JUDGEMENT DAN MORAL REASONING TERHADAP PERILAKU ANGGARAN SLACK DI SEKTOR PUBLIK DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi pada Puskesmas di DIY)

4 183 123

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Sumatera Utara)

8 56 105

Pengaruh Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.

5 15 51

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi UNY).

0 5 171

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, PENGALAMAN KERJA, GENDER, EQUITY SENSITIVITY TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR DENGAN SKEPTISISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 0 12

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 5

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 121

PENGARUH MACHIAVELLIAN, LOVE OF MONEY, ETHICAL SENSITIVITY, DAN PENGETAHUAN ETIKA TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 1 16