Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

menggunakan skala Likert. Skala Likert yang digunakan dalam pengukuran penelitian ini dimodifikasi dengan empat alternatif jawaban. Semakin tinggi skor jawaban maka menunjukkan mahasiswa tersebut semakin berpersepsi etis.

2. Moral Reasoning

Pada penelitian ini, Moral Reasoning merupakan salah satu variabel bebas X yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat Y. Al-Fithrie 2015 menyatakan bahwa Moral Reasoning Penalaran Moral merupakan kemampuan atau suatu konsep dasar seseorang untuk dapat memutuskan mengenai suatu masalah sosial-moral dalam situasi yang kompleks dengan cara melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap nilai sosial mengenai tindakan apa yang akan dilakukannya. Selain itu, menurut Noviardy 2014 bahwa penalaran moral merupakan suatu konsep dasar yang dimiliki oleh individu untuk menganalisa masalah sosial-moral dan digunakan sebagai dasar untuk mengambil suatu keputusan dan tindakan. Dalam penelitian ini dipakai Multidimensional Ethics Scale MES. Al-Fithrie 2015 menyatakan bahwa MESmenyediakan ukuran langsung atas suatu orientasi etika pada sejumlah konstruk moral. Multidimensional Ethics Scale MES secara spesifik mengidentifikasikan rasionalisasi dibalik suatu alasan moral dan mengapa responden percaya bahwa suatutindakan adalah etis. Berikut ini lima konstruk moral yang terefleksi dalam MES : 1 Justice atau moral equity 2 Relativism 3 Egoism 4 Utilitarianism 5 Deontology atau Contractual Berdasarkan indikator tersebut dikembanganlah pernyataan penelitian. Pengukuran variabel Moral Reasoning pada penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen yang dikembangan oleh Al-Fithrie 2015 dengan menggunakan skala Likert.

3. Ethical Sensitivity

Pada penelitian ini, Ethical Sensitivity juga merupakan salah satu variabel bebas X yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat Y. Ethical Sensitivity Sensitivitas Etika adalah kesadaran individu bahwa mereka merupakan agen moral. Kesadaran individu tersebut dapat dinilai melalui kemampuan individu tersebut dalam menyadari adanya nilai-nilai etis dalam suatu keputusan Febrianty, 2010. Kemampuan seorang profesional untuk berperilaku etis sangat dipengaruhi oleh sensitivitas individu tersebut terhadap etika Kartika, 2013. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan untuk mengukur ethical sensitivity adalah dengan menggunakan kuisioner yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 4 26

PENGARUH GENDER, ETHICAL JUDGEMENT DAN MORAL REASONING TERHADAP PERILAKU ANGGARAN SLACK DI SEKTOR PUBLIK DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi pada Puskesmas di DIY)

4 183 123

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Sumatera Utara)

8 56 105

Pengaruh Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.

5 15 51

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi UNY).

0 5 171

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, PENGALAMAN KERJA, GENDER, EQUITY SENSITIVITY TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR DENGAN SKEPTISISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 0 12

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 5

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 121

PENGARUH MACHIAVELLIAN, LOVE OF MONEY, ETHICAL SENSITIVITY, DAN PENGETAHUAN ETIKA TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 1 16