Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi

suatutindakan adalah etis. Berikut ini lima konstruk moral yang terefleksi dalam MES : 1 Justice atau moral equity 2 Relativism 3 Egoism 4 Utilitarianism 5 Deontology atau Contractual Berdasarkan indikator tersebut dikembanganlah pernyataan penelitian. Pengukuran variabel Moral Reasoning pada penelitian ini adalah dengan menggunakan instrumen yang dikembangan oleh Al-Fithrie 2015 dengan menggunakan skala Likert.

3. Ethical Sensitivity

Pada penelitian ini, Ethical Sensitivity juga merupakan salah satu variabel bebas X yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat Y. Ethical Sensitivity Sensitivitas Etika adalah kesadaran individu bahwa mereka merupakan agen moral. Kesadaran individu tersebut dapat dinilai melalui kemampuan individu tersebut dalam menyadari adanya nilai-nilai etis dalam suatu keputusan Febrianty, 2010. Kemampuan seorang profesional untuk berperilaku etis sangat dipengaruhi oleh sensitivitas individu tersebut terhadap etika Kartika, 2013. Dalam penelitian ini, alat ukur yang digunakan untuk mengukur ethical sensitivity adalah dengan menggunakan kuisioner yang dikembangkan oleh Al-Fithrie 2015 yang berupa kasus skenario sensitivitas etis dengan indikator sebagai berikut : 1 Kegagalan akuntan dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. 2 Penggunaan jam kantor untuk kepentingan pribadi. 3 Subordinari judgement akuntan dalam hubungannya dengan prinsip- prinsip akuntansi.

4. Gender

Pada penelitian ini, gender merupakan variabel moderasi yang merupakan tipe variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Gender dibagi menjadi dua kategori, yaitu laki-laki dan perempuan, sehingga responden dalam penelitian ini menggunakan mahasiswa akuntansi laki-laki dan mahasiswa akuntansi perempuan.Pengukuran variabel gender pada penelitian ini menggunakan variabel dummy, dimana untuk laki-laki diberikan kode 1 dan untuk perempuan diberikan kode 0.

E. Metode Analisis

1. Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali 2011 bahwa statistik deskriptif berfungsi dalam memberikan gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, dan minimum.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

1 4 26

PENGARUH GENDER, ETHICAL JUDGEMENT DAN MORAL REASONING TERHADAP PERILAKU ANGGARAN SLACK DI SEKTOR PUBLIK DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi pada Puskesmas di DIY)

4 183 123

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Sumatera Utara)

8 56 105

Pengaruh Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.

5 15 51

PENGARUH MORAL REASONING DAN ETHICAL SENSITIVITY TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi UNY).

0 5 171

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, PENGALAMAN KERJA, GENDER, EQUITY SENSITIVITY TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR DENGAN SKEPTISISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

0 0 12

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 17

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 5

Pengaruh Ethical Reasoning Dan Karakter Personal Terhadap Sensitivitas Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang - Unika Repository

0 0 121

PENGARUH MACHIAVELLIAN, LOVE OF MONEY, ETHICAL SENSITIVITY, DAN PENGETAHUAN ETIKA TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN GENDER SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 1 16