Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat asosiatif kausal. Menurut Sangadji 2010, “penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antaradua variabel atau lebih”. Menurut Umar 2003 “desain kausal berguna untuk mengukur hubungan- hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Jadi penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang menjelaskan hubungan sebab dan akibat dua variabel atau lebih untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini akan diuji pengaruh DAK bidang pendidikan, DAK bidang kesehatan, dan DAK bidang lingkungan hidup terhadap kemiskinan di KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, data yang diukur dalam suatu skala numerik angka yaitu data kemiskinan tahun 2013-2015 dan data DAK bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup tahun 2013-2015, dan merupakan data sekunder yaitu data yang biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data yang diperoleh dari. Sumber data kemiskinan dan data alokasi dana perimbangan diperoleh dari situs BPS provinsi Sumatera Utara http:sumut.bps.go.id, dan situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id. Universitas Sumatera Utara 30 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 55. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 kabupatenkota 23 kabupaten dan 7 kota di Provinsi Sumatera Utara.

3.3.2 Sampel

Menurut Erlina 2008:75 Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Menurut Sugiyono 2004:78 Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Ada dua metode penentuan sampel yaitu: 1. Probability Sampling, metode dimana semua populasi yang ada memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk menjadi sampel. Metode ini terdiri atas : a Simple random sampling b Complex random sampling 2. Non Probability Sampling, metode pengambilan sampel dimana tidak semua populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Metode ini terdiri atas: Universitas Sumatera Utara 31 a Convinience Sampling, yaitu pengambilan sampel secara nyaman dimana peneliti mengambil sampel sekehendak hatinya. b Purposive Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan criteria yang telah ditentukan oleh peneliti. c Judgement Sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu pertimbangan tertentu. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. KabupatenKota di Sumatera Utara yang menerbitkan laporan penatapan alokasi dana alokasi khusus berturut-turut antara tahun 2013-2015 pada situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id 2. Kabupatenkota di Sumatera Utara yang menerbitkan laporan jumlah dan persentase penduduk miskin selama periode 2013-2015 pada situs Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara http:sumut.bps.go.id. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian Daftar Sampel Penelitian No KABUPATEN KOTA POPULASI KELENGKAPAN DATA SAMPEL 1 Kab. Nias √ √ Sampel 1 2 Kab. Mandailing Natal √ √ Sampel 2 3 Kab. Tapanuli Selatan √ √ Sampel 3 4 Kab. Tapanuli Tengah √ √ Sampel 4 5 Kab. Tapanuli Utara √ √ Sampel 5 6 Kab. Toba Samosir √ √ Sampel 6 7 Kab. Labuhan Batu √ √ Sampel 7 8 Kab. Asahan √ √ Sampel 8 9 Kab. Simalungun √ √ Sampel 9 10 Kab. Dairi √ √ Sampel 10 11 Kab. Karo √ √ Sampel 11 12 Kab. Nias Selatan √ √ Sampel 12 13 Kab. Humbang Hasundutan √ √ Sampel 13 14 Kab. Pakpak Bharat √ √ Sampel 14 15 Kab. Samosir √ √ Sampel 15 16 Kab. Serdang Bedagai √ √ Sampel 16 17 Kab. Batubara √ √ Sampel 17 18 Kab. Padang Lawas Utara √ √ Sampel 18 19 Kab. Padang Lawas √ √ Sampel 19 20 Kab. Labuhan Batu Selatan √ Sampel 20 21 Kab. Labuhan Batu Utara √ √ Sampel 21 22 Kab. Nias Utara √ √ Sampel 22 23 Kab. Nias Barat √ √ Sampel 23 24 Kota Sibolga √ √ Sampel 24 25 Kota Tanjung Balai √ √ Sampel 25 26 Kota Pematang Siantar √ √ Sampel 26 27 Kota Tebing Tinggi √ √ Sampel 27 28 Kota Binjai √ √ Sampel 28 29 Kota Medan √ X 30 Kota Padang Sidempuan √ √ Sampel 29 31 Kab. Langkat √ X X 32 Kab. Deli Serdang √ X X 33 Kota Gunung Sitoli √ √ Sampel 30 Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan yang digunakan studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa data perkembangan alokasi dana perimbangan provinsi Sumatera Utara dan data kemiskinan selama tahun amatan 2013-2015 , serta buku, artikel yang menguatkan dan berkaitan dengan penelitian ini. Data diperoleh dari internet dengan cara mengunduh data-data yang diperlukan dengan mengakses dari situs - Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id dan BPS Sumatera Utara http:sumut.bps.go.id.

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Varibel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

2 54 91

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Upaya Pajak Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 37 110

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Kajian Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan

0 0 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Dana Alokasi Khusus - Pengaruh Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

0 0 17