62
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah Dana Alokasi Khusus DAK Bidang Pendidikan, DAK bidang Kesehatan, dan DAK bidang Lingkungan Hidup
berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Kemiskinan di kabupatenkota provinsi Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30
kabupatenkota dengan tiga tahun amatan 20013- 2015. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1.
Permasalahan utama dalam melihat pengaruh DAK Bidang Pendidikan, DaK bidang Kesehatan dan DAK bidang Lingkungan Hidup dalam
mempengaruhi Kemiskinan di provinsi Sumatera Utara ialah bukan dilihat dari besar-kecilnya anggaran yang dialokasikan tetapi efesiensi
dan efektivitas dari penggelolaan anggaran tersebut. 2.
Secara parsial variabel DAK bidang pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupatenkota di provinsi Sumatera Utara.
Secara parsial DAK bidang kesehatan dan DAK bidang lingkungan Hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di
kabupatenkota provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
63
3. Secara simultan DAK bidang pendidikan, DAK bidang kesehatan dan
DAK bidang Lingkungan Hidup berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupatenkota di provinsi Sumatera Utara.
4. Peningkatan DAK bidang pendidikan, DAK bidang kesehatan, dan DAK
bidang lingkungan hidup belum mampu untuk mengurangi kemiskinan di provinsi Sumatera Utara. Hal ini terbukti dengan adanya hubungan
positif antara kemiskinan dengan peningkatan dalam penerimaan DAK bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian-penelitian berikutnya.
Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah : 1.
Sampel dalam penelitian ini dibatasi pada kabupatenkota tertentu yang memiliki ketersediaan data, yaitu 30 kabupatenkota di provinsi Sumatera
Utara. Hal ini menyebabkan hasil penelitian hanya berlaku untuk kabupatenkota yang menjadi sampel penelitian, sehingga belum dapat di
generalisasi untuk seluruh kabupatenkota di Indonesia, 2.
Penelitian hanya mengambil tiga variabel independen saja sehingga hasil penelitian ini belum dapat menjelaskan semua variabel yang
mempengaruhi kemiskinan di provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
64
3. Periode penelitian yang digunakan hanya tiga tahun yaitu tahun 2013
sampai tahun 2015 yang disebabkan oleh keterbatasan akses perolehan data.
5.3 Saran