Tabel 4.15 Lanjutan
3 Dukungan Penghargaan
Baik 65
69,1 29
30,9 0,001
Kurang 32
37,2 54
62,8
Total 97
100 83
100
4
Dukungan Emosi Baik
70 71,4
28 28,6
0,001 Kurang
27 32,9
55 67,1
Total 97
100 83
100
5 Dukungan Integrasi Sosial
Baik 53
57,6 39
42,4 0,306
Kurang 44
50,0 44
50,0
Total 97
100 83
100
4.5. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk menentukan variabel independen yang paling berpengaruh yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan
penghargaan, dukungan emosi, dan dukungan integrasi sosial. Dalam uji ini semua variabel yang berhubungan signifikan pada uji bivariat α = 5 0,05 akan
dimasukkan secara bersama-sama ke dalam uji multivariat. Uji yang digunakan dalam analisis multivariat ini adalah Uji Regresi Logistik, Namun sebelum uji multivariat
dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemilihan variabel yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat. Uji yang dilakukan untuk memilih variabel ini
adalah uji bivariat dengan menggunakan Uji chi square. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel independen yaitu dukungan
instrumental, dukungan informasional, dukungan penghargaan, dukungan emosi, dan dukungan integrasi sosial. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
kelengkapan pemberian immunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Sukaramai Kota Medan Tahun 2013. Variabel yang terpilihmemenuhi syarat untuk dimasukkan
ke dalam uji multivariat, ditentukan dari hasil analisis uji bivariat dimana bila hasil analisis bivariat didapat nilai p value 0,25 maka variabel tersebut akan dimasukkan
ke dalam uji multivariat dan sebaliknya bila nilai p value 0,25 maka variabel itu tidak dimasukkan atau dikeluarkan dari uji multivariat. Adapun variabel-variabel
yang masuk dalam analisis multivariat adalah dukungan informasional, dukungan penghargaan dan dukungan emosi. Hasil analisis multivariat dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 4.16. di bawah ini:
Tabel 4.16. Pengaruh Dukungan Sosial dukungan informasional, dukungan penghargaan, dukungan emosi terhadap Kelengkapan
Pemberian Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Tahun 2013
No. Variabel B
P-Value ExpB
Konstanta -0,622
0,050 0,537
1 Dukungan Informasional
-0,941 0,007
0,390 2
Dukungan Penghargaan 0,722
0,046 2,059
3 Dukungan Emosi
1,163 0,001
3,200 Dari Tabel 4.16. dapat dilihat bahwa:
a. Variabel dukungan informasional dengan p= 0,007 α= 0,05 menunjukkan
bahwa dukungan informasional berpengaruh terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Tahun 2013. Ibu
dengan dukungan informasi yang kurang kemungkinan anaknya mendapat imunisasi lengkap 2,5 10,390 kali lebih besar dari pada ibu yang mendapat
dukungan informasi yang baik.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel dukungan penghargaan dengan p= 0,046 α= 0,05 menunjukkan
bahwa dukungan penghargaan berpengaruh terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Tahun 2013. Ibu
dengan dukungan penghargaan yang baik kemungkinan anaknya mendapat imunisasi lengkap 2 dua kali lebih besar dari pada ibu yang mendapat
dukungan penghargaan yang kurang. c.
Variabel dukungan emosi dengan p= 0,001 α= 0,05 menunjukkan bahwa dukungan emosi berpengaruh terhadap kelengkapan pemberian imunisasi
dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai Tahun 2013. Ibu dengan dukungan emosi yang baik kemungkinan anaknya mendapat imunisasi
lengkap 3 tiga kali lebih besar dari pada ibu yang mendapat dukungan emosi yang kurang.
d. Dari ketiga variabel yang berpengaruh terhadap kelengkapan pemberian
imunisasi dasar yaitu dukungan informasional, dukungan penghargaan, dan dukungan emosi, yang menjadi variabel yang paling dominan yaitu variabel
dukungan emosi dengan nilai β 3,200.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Dukungan Instrumental terhadap Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar
Pengaruh dukungan instrumental terhadap kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada analisis bivariat diperoleh hasil uji Chi Square yakni p value = 0,306.
Nilai p value itu secara statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan instrumental terhadap kelengkapan pemberian imunisasi
dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mendapat dukungan
instrumental yang baik membawa anaknya untuk diimunisasi sedangkan ibu yang tidak mendapat dukungan instrumental yang baik tidak membawa anaknya untuk
diimunisasi. Dukungan yang diterima ibu disediakan fasilitas kendaraan sepeda, sepeda motor oleh suami, ibu sering didampingi suami ketika membawa anak
diimunisasi, biaya transportasi ditanggung suami ketika membawa anak diimunisasi, ibu sering pergi dengan transportasi umum ketika suami tidak dapat mengantar anak
diimunisasi dan anggota keluarga sering membantu menyediakan fasilitas transportasi ketika membawa anak diimunisasi. Berarti dukungan instrumental yang diberikan
suami atau anggota keluarga tidak mempengaruhi ibu untuk membawa anak diimunisasi lengkap, karena kegiatan imunisasi yang dilakukan puskesmas tidak
terlalu jauh dari tempat tinggal ibu, sehingga ibu dapat pergi membawa anaknya diimunisasi tanpa didampingi atau diantar oleh suami atau anggota keluarga.
Universitas Sumatera Utara