diterima dan H
a
ditolak, artinya secara parsial perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio lancar CR.
c. Perputaran Persediaan Ln_Persediaan mempunyai nilai signifikansi
0,199 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung diperoleh 1,300 yang bermakna nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
tabel sebesar 2,016692. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya secara parsial perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio lancar CR.
C. Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara statistik dengan menggunakan program SPSS Versi 18.0 maka dapat disimpulkan bahwa
perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan yang diukur dengan rasio
lancar CR. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil anaisis nilai t hitung t tabel yang memiliki makna bahwa semua H
diterima dan H
a
ditolak. Selain pembuktian diatas, hal tersebut juga turut didasarkan pada hasil analisis koefisien
korelasi antara variabel independen dan dependen tersebut diperoleh standardized coefficients untuk perputaran kas sebesar –0,343; perputaran piutang sebesar
–0,271; dan perputaran persediaan sebesar 0,164 yang bermakna bahwa korelasi atau hubungan antara variabel dependen dan independen adalah hubungan yang
negatif atau berbanding terbalik lemah. Hal tersebut menunjukkan apabila tingkat perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan mengalami
kenaikan maka tingkat likuditas dengan rasio lancar mengalami penurunan.
Universitas Sumatera Utara
Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan mengalami penurunan maka tingkat likuiditas dengan rasio
lancar mengalami kenaikan. Penjelasan secara rinci keempat variabel independen dan hubungannya dengan
incosistency peneliti terdahulu sebagai berikut: 1.
Perputaran Kas Ln_Kas mempunyai nilai signifikansi 0,008 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung diperoleh sebesar
-2,782 yang bermakna nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,016692. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima
dan Ha ditolak, artinya secara parsial perputaran kas tidak berpengaruh
signifikan terhadap rasio lancar CR. 2.
Perputaran Piutang Ln_Piutang mempunyai nilai signifikansi 0,036 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung diperoleh
sebesar -2,150 yang bermakna nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2,016692. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa H
diterima dan H
a
ditolak, artinya secara parsial perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio lancar CR.
3. Perputaran Persediaan Ln_Persediaan mempunyai nilai signifikansi
0,199 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung diperoleh 1,300 yang bermakna nilai t hitung lebih kecil dari nilai t
tabel sebesar 2,016692. Berdasarkan nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya secara parsial perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio lancar CR.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap
likuiditas perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil anailisis F hitung F tabel yaitu sebesar 4,965 3,225684 dan signifikansi penelitian 0,05 0,004
0,05 dengan demikian H
1
diterima. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa H
1
diterima akan tetapi perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan, dan perputaran modal
kerja memiliki korelasi atau hubungan yang lemah terhadap likuiditas perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai pengaruh variabel independen yang
ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,223 yaitu persentase pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap likuiditas
pada perusahaan real estate dan property adalah sebesar 22,3, sehingga variabel lain di luar rasio tersebut faktor eksternal yang menjelaskan variasi
likuiditas perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI secara menyeluruh adalah 77,7.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan