2.2 Kas
2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai Jabatan
Jumlah Gajibulan
Rp Jumlah Gajibulan
Rp Dewan Komisaris
2 30.000.000
60.000.000 Direktur
1 17.500.000
17.500.000 Staf Ahli
2 12.500.000
25.000.000 Sekretaris
2 3.000.000
6.000.000 Manajer Produksi
1 11.000.000
11.000.000 Manajer Teknik
1 11.000.000
11.000.000 Manajer Umum dan Keuangan
1 11.000.000
11.000.000 Manajer Pembelian dan Pemasaran
1 11.000.000
11.000.000 Kepala Seksi Proses
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Laboratorium RD
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Utilitas
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Mesin
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Listrik
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Instrumentasi
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Pemeliharaan Pabrik
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Keuangan
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Administrasi
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Personalia
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Humas
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Keamanan
1 4.000.000
4.000.000 Kepala Seksi Pembelian
1 6.000.000
6.000.000 Kepala Seksi Penjualan
1 6.000.000
6.000.000 Karyawan Produksi
47 2.500.000
117.500.000 Karyawan Teknik
20 2.500.000
50.000.000 Karyawan Umum dan Keuangan
13 2.500.000
32.500.000 Karyawan Pembelian dan Pemasaran
15 2.500.000
37.500.000 Dokter
1 4.000.000
4.000.000 Perawat
2 2.000.000
4.000.000 Petugas Keamanan
12 1.200.000
14.400.000 Petugas Kebersihan
10 1.200.000
12.000.000 Supir
5 1.500.000
7.500.000 Total
150 513.900.000
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 513.900.000,- Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 1.541.700.000,-
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Biaya Administrasi Umum
Diperkirakan 15 dari total gaji pegawai Peters Timmerhaus, 2004.
Biaya Administrasi Umum = 0,15
× Rp 1.541.700.000,- = Rp 231.255.000,-
2.2.3 Biaya Pemasaran
Diperkirakan 15 dari total gaji pegawai Peters Timmerhaus, 2004.
Biaya Pemasaran = 0,15
× Rp 1.541.700.000,- = Rp 231.255.000,-
2.2.4 Pajak Bumi dan Bangunan
Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang- Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut:
Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2000.
Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU
No.2000.
Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan
Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut:
Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Xylitol Nilai Perolehan Objek Pajak
- Tanah
Rp 10.091.812.500,- -
Bangunan Rp 19.666.500.000,-
Total NJOP Rp 29.758.312.500,-
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 30.000.000,-
Universitas Sumatera Utara
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 29.888.312.500,-
Pajak yang Terutang 5 × NPOPKP Rp 1.494.415.625,-
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas No
Jenis Biaya Jumlah Rp
1 Gaji Pegawai
Rp 1.541.700.000 2
Administrasi Umum Rp 231.255.000
3 Pemasaran
Rp 231.255.000 4
Pajak Bumi dan Bangunan Rp 1.494.415.625
Total Biaya Kas Rp 3.498.625.625
2.3 Biaya Start – Up