- Setiap kontrol secara periodik terhadap alat instalasi pabrik oleh petugas
maintenance.
6.3.6 Pencegahan Terhadap Bahan Kimia Berbahaya
Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam pabrik pembuatan xylitol dari tongkol jagung ini beracun dan berbahaya. Oleh karena itu perlu adanya penanganan
bahan kimia, pencegahan dan penanggulangan bila terjadi kecelakaan kerja.
6.3.6.1 Asam klorida
Berikut ini beberapa cara penanganan asam klorida : -
Kondisi penyimpanan : disimpan dalam tangki yang yang terbuat dari bahan yang tidak mudah korosi dalam hal ini Stainless Steel SA-304 pada suhu kamar.
- Pencegahan terhadap bahaya kecelakaan :
Digunakan dalam ruangan yang memiliki ventilasi yang memadai.
Tidak menggunakan lensa kontak dan harus menggunakan pelindung mata untuk
menghindari iritasi pada mata.
Selalu menggunakan sarung tangan, sepatu boot, dan pakaian laboratorium ketika bekerja dengan bahan kimia ini.
Ketika bekerja di daerah yang memungkinkan asam klorida untuk menguap
selalu digunakan respirator untuk mencegah terhirupnya bahan kimia ini. -
Penanggulangan bila terjadi kecelakaan kerja :
Bila terjadi kontak dengan mata maka mata dibilas dengan air dengan jumlah banyak selama lebih kurang 20 menit. Apabila iritasi berlanjut segera diberikan
bantuan medis.
Bila terjadi kontak dengan kulit yang menyebabkan iritasi dan luka bakar maka kulit segera dibilas.
Bila tertelan yang akan menyebabkan iritasi dan luka bakar pada saluran
pernafasan maka tidak dibenarkan untuk muntah tetapi diberikan air dalam jumlah banyak dan susu magnesium dan segera diberikan bantuan medis.
Universitas Sumatera Utara
Bila terhirup yang akan menyebabkan iritasi dan gangguan pada saluran
pernafasan maka segera dipindahkan ke ruangan terbuka dengan udara segar, berikan bantuan pernafasan bila tidak bernafas dan segera diberikan bantuan
medis.
6.3.6.2 Hidrogen
Berikut ini beberapa cara penanganan gas hidrogen : -
Kondisi penyimpanan : gas hidrogen disimpan dalam tangki berbentuk elipsoidal diletakkan dalam ruangan yang kering dengan suhu kamar dilengkapi dengan
ventilasi yang memadai. Suhu tangki tidak boleh melebihi 52
o
C karena dapat menyebabkan ledakan. Tangki juga harus dijauhkan dari api.
- Penanganan khusus terhadap gas hidrogen :
Hanya digunakan di tempat yang memiliki ventilasi baik.
Tangki tempat penyimpanan gas hidrogen tidak boleh mengalami goncangan jadi
tangki harus diletakkan vertikal dengan kaki yang kokoh.
Untuk mengalirkan gas hidrogen harus menggunakan regulator penurun tekanan.
Tidak dibenarkan memanaskan tangki untuk mempercepat laju keluar gas hidrogen dari tangki.
Digunakan check valve atau trap di jalur pembuangan untuk mencegah
terjadinya arus balik yang sangat berbahaya.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII UTILITAS