Kebutuhan Bahan Bakar Kebutuhan udara pendingin

 Generator Set Genset Mengingat seringnya dilakukan pemadaman bergilir oleh PLN maka kebutuhan sumber listrik untuk pengoperasian listrik selain dari PLN, juga diperoleh dari generator. Generator yang digunakan adalah jenis generator diesel AC 1000 kW, 220 – 240 V, 50 Hz, 3 phase yang mempunyai keuntungan :  Tenaga dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan transformator  Daya dan tenaga listrik yang dihasilkan relatif besar  Tenaga listrik stabil  Kawat penghantar yang digunakan lebih sedikit  Motor 3 phase harganya relatif lebih murah dan sederhana

7.5 Kebutuhan Bahan Bakar

Bahan bakar yang digunakan untuk ketel uap dan pembangkit tenaga listrik generator adalah minyak solar karena minyak solar efisien dan mempunyai nilai bakar yang tinggi. Keperluan Bahan Bakar Generator Nilai bahan bakar solar = 19860 Btulb m Perry, 1999 Densitas bahan bakar solar = 0,89 kgL Daya output generator = 904,1613 kW Daya generator yang dihasilkan = 904,1613 kW ×0,9478 BtudetkW×3600 detjam = 3085070,5179 Btujam Jumlah bahan bakar = 3085070,5179 Btujam 19860 Btulb m × 0,45359 kglb m = 70,4611 kgjam Kebutuhan solar = 70,4611 kgjam 0,89 kgliter = 79,1698 literjam Keperluan Bahan Bakar Ketel Uap Steamuap yang dihasilkan ketel uap = 6364,1183 kgjam Panas laten saturated steam 200 °C = 2790,9 kJkg Smith dkk, 2005 Universitas Sumatera Utara Panas yang dibutuhkan ketel = 6364,1183 kgjam x 2790,9 kJkg 1,05506 kJBtu = 16.834.699,22 Btujam Efisiensi ketel uap = 85 Panas yang harus disuplai ketel = 16.834.699,22 Btujam 0,85 = 19.805.528,5 Btujam Nilai bahan bakar solar = 19860 Btulb Perry, 1999 Jumlah bahan bakar: = 19.805.528,5 Btujam 19.860 Btulb m × 0,45359 kglb m = 452,3459 kgjam Kebutuhan solar = 452,3459 kgjam 0,89 kgliter = 508,2538 literjam

7.6 Kebutuhan udara pendingin

Udara pada suhu 30 o C didinginkan di dalam unit pendinginan dengan menggunakan refrigerant gas Amoniak R-717untuk menghasilkan udara pendingin pada suhu 5 o C sebelum dialirkan ke unit proses. Adapun kebutuhan udara pendingin pada keseluruhan pabrik pembuatan xylitol ditunjukkan pada tabel 7.5 berikut : Tabel 7.5 Kebutuhan Udara Pendingin pada Alat Nama Alat Jumlah udara pendingin kgjam Prilling Tower PT-301 9398,1633 Total 9398,1633 Unit PendinginanRefrigeration Unit UP Fungsi : mendinginkan udara dari 30 o C menjadi 5 C Jenis : Single stage mechanical refrigeration cycle Bahan konstruksi : carbon steel Data : Suhu udara masuk unit pendinginan = 30 o C = 303,15 K Suhu udara keluar unit pendingin = 5°C = 278,15 K Refrigerant yang dipakai : gas Amoniak R-717 Universitas Sumatera Utara Kondensor Kompresor Chiller expansion valve Gambar 7.1 Siklus unit pendinginan Suhu pendinginan = 10°C Dietrich, 2005 Tekanan pendinginan = 25 bar Dietrich, 2005 Suhu kondensasi = 45°C Dietrich, 2005 Tekanan kondensasi = 91 bar Dietrich, 2005 - Kapasitas refrigerasi Kapasitas refrigerasi = panas yang diserap chiller T rata-rata = 290,65 K = 17,5 o C Kapasitas panas udara pada Trata-rata = 1,0216 kjkg. K Qc = m ∫ cp dT = 9398,1633 kgjam x 1,0216 kjkg. K x 303,15 K - 278,15 K = 240029,0907 kjjam - Laju sirkulasi refrigerant m = Qc H 2 – H 1 pada titik 4, T =-20 o C = 293,15 K Kapasitas panas amoniak pada T = 0,179 kjkg. K H 4 = H 1 = Cp.dT = 0,179 kjkg. K x 293,15 K - 278,15 K = 2,688 kjkg oleh karena proses throttling , H 4 = H 1 pada titik 2, T = 10 o C = 283,15 K Kapasitas panas amoniak pada T = 0,535 kjkg. K H 2 = Cp.dT = 0,535 kjkg. K x 318,15 K - 278,15 K = 10,708 kjkg Universitas Sumatera Utara massa refrigerant = Qc H 2 – H 1 = 240029,0907 kjjam 10,708 kjkg – 2,688 kjkg = 29928,8143 kgjam - Panas kompressor, Qc Qc = H 2 – H 1 = 10,708 kjkg – 2,688 kjkg = 8,0203 kjkg = 3,448 btulb Kerja kompressor, Wc = Q x m = 8,0203 kjkg x 29928,8143 kgjam = 240038,0693 kjjam = 66,6772 KW efisiensi kompressor = 80 W = 66,6772 KW 0,8 = 83,3465 KW - Coefficient of performance COP = 2,52 Dietrich, 2005

7.7 Unit Pengolahan Limbah