2.5 Proses-proses yang tersedia dalam Pembuatan Xylitol
Proses pembuatan xylitol dari tongkol jagung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Gerald Myer Jaffe, dkk., 1974 :
1. Hidrogenasi xylosa
2. Fermentasi xylosa
2.5.1 Hidrogenasi xylosa
Cara dengan menghidrolisa xylitol telah banyak dilakukan karena cara ini telah dibakukan oleh Asian and Pacific for Transfer of Technology APCTT, di mana melalui
program ini, APCTT bermaksud melakukan pengembangan kolaborasi kelembagaan dan meningkatkan kerjasama di sejumlah negara terkait promosi dan pemanfaatan energi
terbarukan. Bahan baku yang digunakan dapat meliputi tongkol jagung, kulit gandum dan juga ampas tebu karena mengandung kandungan pentosan yang cukup tinggi.
Adapun bahan baku yang digunakan yaitu tongkol jagung. Tongkol jagung yang utuh dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil dengan panjang maksimal 15 cm
lalu dimasukkan ke dalam reaktor hidrolisis dengan keadaan operasi 90
o
C dan 1 atm. Di dalam reaktor ditambahkan katalis HCl 12 dari massa tongkol jagung. Produk dari
reaktor adalah ampas tongkol jagung yang mengandung xylosa yang larut dalam asam. Ampas tongkol jagung tersebut kemudian dipisahkan dengan menggunakan filter press
untuk mendapatkan xylosa yang masih mengandung asam klorida. Hasil keluaran dari filter press kemudian dilanjutkan ke flash drum untuk memisahkan asam klorida dan air
dari campuran xylosa. Campuran xylosa lalu diumpankan ke reaktor hidrogenasi, di mana di dalam
reaktor terjadi reaksi antara xylosa dengan gas hidrogen sehingga akan menghasilkan xylitol. Proses yang terjadi mempunyai keadaan operasi 150
o
C dan pada tekanan 30 atm dengan waktu operasi 1 jam. Katalis yang digunakan pada reaktor adalah katalis Ni.
Keluaran dari reaktor lalu didinginkan dengan cooler sehingga suhu mencapai 60
o
C dilanjutkan ke filter press and plate frame yang bertujuan untuk memisahkan katalis Ni
dari campuran xylitol. Setelah katalis Ni dipisahkan, campuran xylitol dilanjutkan ke evaporator dengan temperatur 120
o
C dan tekanan 1 atm untuk menguapkan air yang
Universitas Sumatera Utara
masih terkandung dalam campuran xylitol. Hasil dari evaporator berupa sirup xylitol yang kental. Xylitol diumpankan ke prilling tower hingga diperoleh produk xylitol yang
berupa kristal padat dengan tingkat kemurnian 98. Keuntungan proses hidrolisis xylitol ini antara lain :
- Kemurnian dari xylitol mencapai 98
- Lama operasi lebih cepat dan memperoleh jumlah yang banyak
- Biaya produksi murah
2.5.2 Fermentasi Xylosa