API guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengapa kedudukan Pemegang Saham Pengendali dalam struktur
kepemilikan bank di Indonesia menjadi penting? 2.
Bagaimanakah keberadaan Single Presence Policy atau Kebijakan Kepemilikan Tunggal dalam memperkuat perbankan di Indonesia?
3. Bagaimanakah kedudukan Pemegang Saham Pengendali dalam struktur
kepemilikan bank di Indonesia setelah keluarnya Single Presence Policy atau Kebijakan Kepemilikan Tunggal?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang akan dicapai dari penelitian tesis ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pentingnya kedudukan Pemegang Saham Pengendali
dalam struktur kepemilikan bank di Indonesia. 2.
Untuk mengetahui keberadaan Single Presence Policy atau Kebijakan Kepemilikan Tunggal dalam memperkuat perbankan di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui kedudukan dari Pemegang Saham Pengendali dalam
struktur kepemilikan bank di Indonesia setelah keluarnya Single Presence Policy atau Kebijakan Kepemilikan Tunggal.
D. Manfaat Penulisan
Selain tujuan-tujuan diatas, penelitian ini juga memiliki manfaat teoritis dan praktis. Adapun kedua manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam khasanah ilmu hukum khususnya dalam bidang hukum perbankan
berkaitan dengan struktur kepemilikan bank setelah dikeluarkannya kebijakan Kepemilikan Tunggal, dan diharapkan juga dapat menjadi landasan untuk
melakukan penelitian lebih mendalam.
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau referensi bagi pihak bank khususnya para Pemegang Saham Pengendali maupun terkait dengan
penyesuaian struktur kepemilikan bank setelah diberlakukannya kebijakan Kepemilikan Tunggal. Disamping itu juga dapat memberikan masukan
kepada pemerintah dan Bank Indonesia dalam mengatasi kendala-kendala yang ditemui dilapangan sehubungan dengan pelaksanan kebijakan ini. serta
menambah informasi kepada masyarakat sebagai nasabah bank.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan khususnya di lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Ilmu Hukum,
diketahui bahwa belum pernah dilakukan penelitian tentang kedudukan pemegang saham pengendali dalam struktur kepemilikan bank di Indonesia dalam pendekatan
dan perumusan masalah yang sama. Penelitian ini membahas tentang struktur kepemilikan bank di Indonesia setelah diberlakukannya single presence policy dalam
rangka konsolidasi perbankan dan peningkatan efektivitas pengawasan bank oleh Bank Indonesia yang berdampak terhadap kedudukan para pemegang saham
pengendalinya. Sedangkan yang menyangkut masalah single presence policy, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat penelitian oleh Gilang Medina dari Sekolah
Pascasarjana Ilmu Hukum USU. Tesis tersebut berjudul: Merger Bank Umum Dalam Rangka Implementasi Single Presence Policy Menurut Peraturan Bank Indonesia No.
816PBI2006 Tentang Kapemilikan Tunggal Pada Perbankan Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Gilang Medina menitikberatkan pada masalah merger bank
umum dengan pendekatan dan perumusan masalah yang berbeda. Jadi penelitian dengan judul “Kedudukan Pemegang Saham Pengendali dalam
Struktur Kepemilikan Bank di Indonesia” ini adalah asli karena sesuai dengan asas- asas keilmuan yaitu jujur, rasional, objektif dan terbuka. Sehingga penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsi