Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

3. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam pada penelitian tesis ini menggunakan penelusuran kepustakaan library research dengan meneliti sumber bacaan yang berhubungan dengan topik dalam penelitian tesis ini seperti: buku-buku hukum, majalah hukum, artikel-artikel hukum, jurnal hukum, pendapat para sarjana dan bahan-bahan lainnya.

4. Analisis Data

Seluruh data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya akan ditelaah dan dianalisis secara kualitatif. Analisis untuk data kualitatif tersebut dilakukan dengan cara pemilihan pasal-pasal yang berisi kaidah-kaidah hukum yang mengatur tentang kedudukan pemegang saham pengendali dalam struktur kepemilikan bank di Indonesia dikaitkan dengan Peraturan Bank Indonesia No.816PBI2006 Tentang Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Indonesia, yang selanjutnya dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur tentang pemegang saham pengendali. Kemudian membuat sistematika dari pasal-pasal tersebut sehingga menghasilkan klasifikasi tertentu sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Penarikan kesimpulan dilakukan secara deduktif, yakni menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi. Dengan demikian kegiatan analisis ini diharapkan akan memberikan solusi atas permasalahan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB II STRUKTUR KEPEMILIKAN BANK DI INDONESIA

A. Struktur Kepemilikan Bank Di Indonesia

Kepemilikan bank berkaitan dengan pihak yang menjadi pemilik dari suatu bank termasuk di dalamnya pemilikan saham dari bank yang telah go public, juga persyaratan posisi sesorang atau badan hukum sebagai pemilik bank atau komposisi dari pihak asing dari sebuah bank, serta mekanisme dan prosedur peralihannya. Dalam hal kepemilikan ini tidak dapat dilepaskan hubungannya dengan pendirian bank itu sendiri. Pihak yang menjadi pemilik awal dari sebuah bank pada dasarnya mereka yang mendirikan bank tersebut. 64 Mengenai kepemilikan bank telah diatur dalam pasal 22 sampai dengan pasal 28 Undang-undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998. Menurut ketentuan Undang-undang Perbankan, kepemilikan suatu bank ditentukan pula dari jenis banknya. Kepemilikan Bank Umum akan berbeda dengan kepemilikan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Umum hanya dapat didirikan oleh: 65 1. Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia; atau 64 Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bankti, 2000. hal. 267. 65 Pasal 22 ayat 1 Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Universitas Sumatera Utara