a. Secara akademik, penelitian ini disumbangkan kepada FISIP USU,
khususnya Departemen Ilmu Komunikasi dalam rangka memperkaya khasanah penelitian dan sumber bacaan.
b. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan peneliti terhadap penelitian. c.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada siapa saja yang memiliki ingin memperluas pengetahuan mengenai sistem
belanja terbaru tanpa melakukan face to face communication.
I.6 Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu, perlu disusun
kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian yang akan disoroti Nawawi, 2001:39-40.
Kerlinger menyatakan teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan
menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004:6.
Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Komunikasi dan Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Internet dan Online Trading,
Opini dan Opini pelanggan serta Teori S-O-R.
I.6.1 Komunikasi dan Komunikasi Massa
Setiap orang yang hidup dalam masyarakat , sejak bangun tidur sampai tidur kembali, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya
Universitas Sumatera Utara
komunikasi adalah sebagai konsekuensi hubungan sosial social relations. Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu
sama lain, yang disebabkan oleh hubungan tersebut, menimbulkan interaksi sosial social
interaction dan terjadinya interaksi sosial disebabkan oleh
interkomunikasi intercommunication Effendy, 2004 : 3. Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk merubah sikap, pendapat atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung melalui media.
Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus dipenuhi jika kita
menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. dalam setiap peristiwa komunikasi, meliputi lima unsur yaitu :
- Komunikator
- Pesan
- Media
- Komunikan
- Efek
Effendy, 2005:10 Komunikasi dapat berlangsung dengan atau tanpa media. Komunikasi
dengan menggunakan media yang ditujukan kepada khalayak disebut komunikasi massa mass communication. Pengertian komunikasi massa, merujuk kepada
pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri, 1991, merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek. Sedangkan menurut ahli
Universitas Sumatera Utara
komunikasi lainnya, Joseph A. Devito murumuskan komunikasi massa yakni pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa,
kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menggunakan media massa,. Kedua,
komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar – pemancar yang audio visual Ardianto, 2003:11.
Salah satu definisi komunikasi massa yang dikemukakan Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble 1986 akan semakin memperjelas apa itu
komunikasi massa. Menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan sebagai komunikasi massa jika mencakup, Nurudin, 2004.7 :
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern
untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-
pesannya bermaksud mencoba berbagi pengertian dengan jutaan orang yang tidak saling kenal atau mengetahui sama sekali.
3. Pesan adalah pelanggan. Artinya bahwa pesan ini bisa di dapatkan dan
diterima oleh banyak orang 4.
Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan.
5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekepeer pentabis informasi. Artinya
pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan di kontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa.
6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda delayed
Universitas Sumatera Utara
Saat ini bidang komunikasi massa sedang mengalami perubahan besar. Karena media teknologi baru yang memberi lebih banyak kemudahan bagi para
pengguna, konsep dasar komunikasi massa mengalami perubahan.. Teori dalam komunikasi massa butuh penyesuaian dan beradaptasi berkaitan dengan
perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru Severin dan Tankard, 2007: 20.
1.6.2 Teknologi Komunikasi