merupakan suatu penilaian sosial atau social judgement. Oleh karena itu, maka pada pendapat pelanggan melekat beberapa kekuatan yang sangat diperhatikan :
a. Opini pelanggan dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap orang atau sekelompok orang yang terkena hukuman tersebut. Hukuman sosial menimpa
seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk rasa malu, rasa dikucilkan, rasa dijauhi, rasa rendah diri, rasa tak berarti lagi dalam masyarakat,
menimbulkan frustasi sehingga putus asa, dan bahkan ada yang karena itu lalu bunuh diri atau mengundurkan diri dari jabatannya.
b. Opini pelanggan sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya norma sopan santun dan susila, baik antara yang muda dengan yang lebih tua maupun
antara yang muda dengan sesamanya. c Opini pelanggan dapat mempertahankan eksistensi suatu lembaga dan bahkan
bisa juga menghancurkan suatu lembaga. d. Opini pelanggan dapat mempertahankan atau menghancurkan suatu
kebudayaan. e. Opini pelanggan dapat pula melestarikan norma sosial.
II.6 Teori S-O-R
II.6.1 Pengertian dan Proses S-O-R
Pada awalnya model teori ini dikenal sebagai model Stimulus-Response S-R akan tetapi kemudian DeFleur menambahkan Organisme dalam bagiannya
sehingga menjadi Stimulus-Organism-Response S-O-R. Teori S-O-R merupakan model penelitian yang beranjak dari anggapan
bahwa organisme akan menghasilkan perilaku atau reaksi tertentu jika diberikan
Universitas Sumatera Utara
suatu kondisi stimulus tertentu kepadanya. Efek yang timbul adalah reaksi terhadap stimulus tersebut, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian
antara pesan dengan reaksi komunikan. Adapun elemen-elemen utama dari model teori S-O-R ini adalah : Stimulus adalah rangsangan atau dorongan yang berupa
pesan, organism adalah manusia atau seorang penerima, response adalah reaksi, efek, pengaruh atau tanggapan.
Asumsi stimulus respon mengacu kepada isi media massa sebagai stimulus yang diberikan kepada individu yang menghasilkan respon tertentu yang sesuai
dengan stimulus yang diberikan. Dalam proses perubahan sikap yang akan dialami oleh komunikan, sikapnya akan berubah jika stimulus yang menerpanya
benar-benar melebihi apa yang pernah ia alami. Dalam mempelajari sikap yang baru tersebut ada tiga variabel yang harus
diperhatikan, yaitu : perhatian, pengertian, dan penerimaan. Proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 3 Model S-O-R
Organism :
- perhatian - pengertian
- penerimaan
Response :
Perubahan sikap
Stimulus
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa stimulus yang disampaikan kepada komunikan dapat berdampak diterima atau ditolak. Komunikasi terjadi jika
komunikan memberikan perhatian kepada stimulus yang disampaikan kepadanya sampai kepada proses komunikan memikirkannya dan timbul pengertian dan
penerimaan atau mungkin sebaliknya. Respon yang ditimbulkan stimulus hanya sampai pada tahap kognitif dan
afektif saja tidak sampai pada tahap behavioral perubahan sikap terhadap pesan dikarenakan penelitian tentang sistem online trading dibatasi hanya pada opini
pelanggan saja. Adapun tahap-tahap yang sesuai dari respon tersebut adalah :
1. Tahap kognitif, yaitu meliputi ingatan-ingatan terhadap suatu pesan,
kesadaranpengenalan terhadap pesan, dan pengetahuan terhadap pesan tersebut.
2. Tahap afektif, meliputi kesediaan untuk mencari lebih banyak lagi
informasi, evaluasi terhadap pesan, dan minat untuk mencoba dan melakukananya.
Rakhmat, 2004 : 209 Jika disederhanakan lagi maka dapat disebutkan bahwa model teori S-O-R
yaitu merupakan stimulus yang akan ditangkap oleh organisme khalayak. Komunikasi tersebut akan berlangsung jika adanya suatu perhatian dari
komunikan. Adapun proses berikutnya dapat terlihat bahwa komunikan mengerti dan menerima.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Warnet 62nd-Net Medan. Warnet 62Nd-net merupakan warnet yang terletak di kota medan, dengan luas 80 meter persegi,
dengan bentuk bangunan menggunakan ruko rumah toko. Warnet ini terletak di jalan Gagak Hitam No 71 Medan-Sunggal Ringroad.
III.1.1 Sejarah Singkat Warnet 63nd-Net Medan
Warnet ini merupakan usaha perorangan yang resmi buka pada tanggal 7 maret 2009 yang lalu. Warnet ini pada awalnya hanya menyediakan jasa browsing
internet saja. Namun dengan seiring berjalannnya waktu dan permintaan pelanggan, warnet ini juga menyediakan games online, baik lokal maupun
internasional dan melakukan kerjasama koneksi internet dengan Telkom. Fasilitas yang disediakan oleh warnet ini adalah buka 24 jam, ruangan
yang nyaman dengan menggunakan full ACair conditioner, genset, printer, kamar mandi, softdrink dan parkir yang aman. Warnet ini memiliki karyawan 4
orang yang tugas dan tanggung jawabnya merangkap sebagai operator sekaligus merangkap sebagai cleaning service karena mengingat belum stabilnya
pendapatan.
III.1.2 Struktur Organisasi
Warnet 62Nd-net ini memiliki 4 orang karyawan dan berkantor pusat di medan. didalam operasionalnya semua tugas dan tanggung jawabnya dikerjakan
Universitas Sumatera Utara