Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat amat pesat, dan perkembangan tersebut sedikit banyak membawa dampak positif. Salah satunya dalam mempermudah memberikan informasi yang menarik dan tidak membosankan untuk dipahami, dalam lingkungan bisnis hal ini juga dapat dijadikan sebagai penerapan teknologi informasi. Seperti pembuatan situs penjualan on-line dimana berisikan informasi produk dan pemesanan produk dari toko itu sendiri serta memperkenalkan toko tesebut menuju perluasan bisnis khususnya UKM Usaha Kecil Menengah. Maka tujuan dari pembuatan situs ini adalah diharapkan dapat memudahkan para pebisnis dan pembeli untuk melakukan transaksi dagang melalui informasi-informasi produk yang diberikan. Berawal pada bulan Juli 1997, yaitu ketika gedung putih Amerika Serikat meresmikan internet sebagai mediator dalam melakukan bisnis, maka semenjak itu muncul paradigma baru dalam memasarkan barang dan jasa melalui media elektronik dimana lebih dikenal dengan istilah “e-Commerce.” Tumbuh kembangnya “e-Commerce” ditengarai sebagai model bisnis masa depan memicu banyak perusahaan untuk mengembangkan model bisnis yang dikelola secara online ini. Bahkan sebuah fakta mengungkap bahwa Amazon.com sebagai pioneer dalam bisnis online pada awal berdirinya selalu mengalami kerugian akan tetapi investor begitu menggandrungi saham Amazon.com www.wikipedia.comonline_trading.com. Universitas Sumatera Utara Masyarakat dunia secara umum mengalami perubahan pola perilaku dan kebutuhan yang dikarenakan perkembangan teknologi dan arus informasi. Hal ini sejalan dengan terus berkembangnya dunia “e-Commerce” yang mengemas teknologi dan informasi ke komunitas dunia. Dengan mengusung kedua hal tersebut konsumen menjadi lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan. Konsumen lebih bertingkah laku praktis dalam arti konsumen membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pemenuhan kebutuhannya. Pada prinsipnya “e-Commerce” menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang time and space yang selama ini menjadi isu utama. Peluang untuk membangun jaringan dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana suatu perusahaan dapat memanfaatkan “e- Commerce” untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya. Perkembangan dunia “e-Commerce” di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi tele komunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut diikuti juga oleh perusahaan yang juga berlomba-lomba membangun bisnis secara online. Pelaku bisnis mendapatkan desakan perubahan pola perilaku konsumen yang semakin modern, sehingga menjadi sebuah keharusan untuk menggunakan metode elektronik ini dalam melakukan sistem pendukungan penjualan berbasis online. Sesuai dengan semakin tumbuh berkembangnya masyarakat Indonesia secara general dan masyarakat Medan pada khususnya, maka perkembangan e- Commerce adalah sebuah paradigma baru yang menjadi penting ketika Universitas Sumatera Utara masyarakat mengalami perubahan perilaku yakni semakin membutuhkan kepraktisan ketika ingin memenuhi kebutuhannya. Internet yang menjadi mediator utama dalam penerapan e-Commerce sudah mulai meluas penggunaannya. Banyak perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan e-Commerce dalam menjalankan bisnisnya. Beberapa diantaranya adalah Glodok, Bhineka, Alfamart. Ketiga perusahaan sudah melakukan transaksi secara online atau paling tidak sudah menyediakan layanan yang berbasis pada internet. Ada pun bentuk produk yang ditawarkan dalam transaksi pembelian onlinee-Buy adalah produk elektronik. Munculnya paradigma pemasaran baru yang berbasis pada Internet atau e- Commerce di Indonesia sepertinya masih belum optimal, karena masih terbatasnya kalangan yang menggunakan dunia maya dalam melakukan transaksi pembelian. Demikian juga pada keterbatasan vendor dalam menyediakan layanan dalam websitenya, meyebabkan munculnya suatu permasalahan tentang peranan yang diberikan e-Commerce dalam menunjang penjualan produk elektronik serta bagaimana konsep pengembangan e-Commerce untuk menunjang penjualan produk elektronik. Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari secara tidak langsung telah menciptakan sebuah ranah dunia baru yang kerap diistilahkan sebagai “cyberspace” atau dunia maya. Berbeda dengan dunia nyata real world , cyberspace memiliki karakteristik yang unik dimana manusia dapat berinteraksi dengan siapa pun di dunia jika terhubung dengan internet. Universitas Sumatera Utara Menjamurnya warung internet Warnet hampir disetiap kota serta kemajuan dunia telekomunikasi yang membuat konsumen juga dapat mengakses layanan internet melalui ponsel yang dimiliki merupakan salah satu bentuk kegayutan dari konsumen dengan dunia internet dan e-Commerce tentunya. Konsumen juga dapat dengan cepat mengakses internet melalui PC Personal Computer yang ada dirumah dengan menggunakan Dial-up Connection yang disediakan berbagi provider telekomunikasi. Ada banyak situs yang berisikan online trading, seperti Multiply.com, kaskus.com ataupun yang paling besar dan mendunia seperti Ebay.com. Dalam penelitian ini, peneliti akan mengangkat situs Ebay.com. Ebay adalah situs Jual-beli yang paling terkenal dan laku dipergunakan oleh masyarakat di dunia. Situs web pelelangan online ini ditemukan di San Jose, California, pada tahun 1995 oleh Programer Komputer Prancis kelahiran Iran yang bernama Pierre Omidyar. Item barang yang pertama dijual di Ebay adalah tongkat laser yang rusak dengan harga 14,83. Herannya, Omidyar di hubungi oleh seorang pembeli dan dia menyuruh Omidyar untuk menjelaskan kerusakan Tongkat laser tersebut. Didalam emailnya, Si pembeli mengatakan bahwa dia seorang pengumpul Tongkat laser yang rusak. Chris Agarpao sebagai pewagai pertama di eBay dan Jeffrey Skoll disewa sebagai presiden pertama perusahaan tersebut pada tahun 1996. Pada bulan November 1996, eBay mencapai persetujuan lisensi pertama, yaitu dengan Perusahaan Perjalanan Pelelangan Elektronik yang berkerja sama dengan SmartMarket Technology untuk menjual tiket pesawat dan produk-produk perjalanan lainnya. Pada bulan September 1997, perusahaan ebay ini secara resmi merubah namanya menjadi AuctionWeb to Universitas Sumatera Utara eBay, yang sebelumnya bernama Echo Bay Technologi Group, yang merupakan perusahaan konsultasi Omidyar. Omidyar telah menaruh namanya di daftar domain yaitu dimana domain ini belum lama ini baru dijual tetapi ternyata ditemukan dengan nama Echo Bay Mines. eBay menjadi perusahaan masyarakat pada 21 September 1998 dan kemudian Omidyar dan Skoll menjadi billiuner, yang kemudian perusahaan tersebut dibeli oleh PayPal pada tanggal 14 Oktober 2002. Ebay memiliki jumlah pengunjung paling sedikit 902 juta per tahunnya. Dan ini tiga kali angka situs ini merupakan salah satu situs jual-beli terbesar juga. Penelitian ini akan dilakukan di warung internet 62 Nd -Net Medan sebagai lokasi penelitian. Terpilihnya warung internet 62 Nd -Net dikarenakan menurut hasil survei yang telah dilakukan peneliti bahwa banyak pengguna internet di warung internet ini yang pernah melakukan Online trading, baik menjual ataupun membeli suatu produk melalui situs internet. Selain itu terpilihnya Warung internet 62 Nd -Net sebagai lokasi penelitian dikarenakan penelitian tersebut terjangkau bagi peneliti dari segi biaya dan jarak, dan faktor lainnya memudahkan peneliti untuk memilih pengguna dari warung internet ini. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai opini pengguna internet di warung internet 62 Nd -Net terhadap situs belanja elektronik Ebay.

I.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Perilaku Siswa Pengakses Situs Porno Melalui Internet Terhadap Rangsangan Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008

2 51 104

PENGARUH TERPAAN IKLAN BANNER DALAM MEDIA INTERNET TERHADAP PENILAIAN PENGGUNA JASA INTERNET( Studi Pada Pengguna Internet di UMMnet )

0 3 1

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook.

0 3 18

Studi Deskriptif Mengenai Kepuasan Pelanggan Tentang Kualitas Pelayanan Internet Akses Speedy Paket Family di Kota Bandung.

0 1 35

PERSEPSI KONSUMEN BELANJA ONLINE DI SURABAYA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE “TOKO BAGUS” DI INTERNET (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Belanja Online Di Surabaya Terhadap Situs Belanja Online Toko Bagus Di Internet).

1 7 82

PERSEPSI KONSUMEN BELANJA ONLINE DI SURABAYA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE “TOKO BAGUS” DI INTERNET (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Belanja Online Di Surabaya Terhadap Situs Belanja Online Toko Bagus Di Internet).

0 0 82

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet).

0 0 143

PERSEPSI KONSUMEN BELANJA ONLINE DI SURABAYA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE “TOKO BAGUS” DI INTERNET (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Belanja Online Di Surabaya Terhadap Situs Belanja Online Toko Bagus Di Internet)

0 0 19

PERSEPSI KONSUMEN BELANJA ONLINE DI SURABAYA TERHADAP SITUS BELANJA ONLINE “TOKO BAGUS” DI INTERNET (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Belanja Online Di Surabaya Terhadap Situs Belanja Online Toko Bagus Di Internet)

0 0 63

MOTIF MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN SITUS KASKUS DI INTERNET (Studi Deskriptif Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menggunakan Situs Kaskus di Internet)

0 0 20