Hambatan-hambatan Dalam Pelaksanaan SIAK Hasil Wawancara

e Meningkatkan bentuk-bentuk program aplikasi yang mudah dioperasikan sesuai kebutuhan program secara periodik yang mendukung pelaksanaan pencatatan dan pelaporan tanpa kertas. Secara umum pelaksanaan SIAK di Kecamatan ini sudah berjalan dengan lancar. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan dalam hal kecepatan penyelesaian urusan-urusan yang akhirnya mempermudah dan mempersingkat proses berbagai pelayanan dalam bidang administrasi kependudukan di wilayah Kecamatan Medan Denai.

IV.3. Hambatan-hambatan Dalam Pelaksanaan SIAK

Implementasi SIAK di Kecamatan ini tidak atau dapat dikatakan belum sempurna secara keseluruhan, ini dikarenakan adanya hambatan-hambatan yang ditemui. Hambatan-hambatan tersebut diantaranya : a. Masih lemahnya sumber daya manusia pengelola kependudukan terutama di tataran pelaksana yang merupakan ujung tombak pengelola kependudukan. b. Kesadaran masyarakat untuk melaporkan peristiwa penting kependudukan seperti lahir, mati, pindah datang masih sangat kurang, sehingga database kependudukan menjadi tidak valid. c. Diperlukan anggaran yang sangat besar dalam penyediaan perangkat pendukung SIAK. d. Masih kurangnya pemahaman terhadap teknologi informasi, sehingga pengolahan data masih bersifat manual. e. Belum adanya peraturan daerah sebagai acuan peraturan yang digunakan dalam implementasi SIAK. Universitas Sumatera Utara

IV.4. Hasil Wawancara

Dalam mengumpulkan informasi ataupun data yang lebih, maka penulis melakukan wawancara sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Wawancara dilakukan kepada pegawai yang ada di kantor Kecamatan. Berikut akan disajikan hasil dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya dengan: 1. Camat : 1 orang 2. Pegawai Bagian Operasional SIAK : 1 orang 3. Kepala Seksi Pemerintahan : 1 orang 4. Beberapa orang masyarakat Berikut hasil wawancara tersebut : a. Hasil wawancara dengan Ibu Edliaty selaku Camat Kecamatan Medan Denai 1 Pertanyaan, menurut Ibu apakah sebenarnya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan itu dan apa bedanya dengan sistem yang sistem terdahulu yaitu Sistem Informasi Manajemen Kependudukan. Jawab: menurut saya SIAK itu adalah sebuah sistem yang dibangun dengan teknologi informasi untuk mempermudah dalam pemberian pelayanan di bidang administrasi kependudukan, misalnya: dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK, dan masih banyak lagi. Kemudian kalau ditanya tentang perbedaaan antara SIMDUK dengan SIAK, menurut saya hanya sedikit bahkan hampir tidak ada perbedaaan diantara keduanya. Karena dari yang saya tahu sistem yang ada sekarang seperti peralihan dari sistem yang lama seolah-olah hanya berganti nama saja. Karena sepengetahuan saya prosedur dan pelaksanaannya sama saja. 2 Secara struktural, yang menanganimenanggungjawabi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini bagian apa. Universitas Sumatera Utara Jawab: yang menanggungjawabi pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Kecamatan sepenuhnya tanggung jawab saya selaku Camat, namun penanganan SIAK ditangani oleh seksi Pemerintahan. 3 Apakah ada peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Kecamatan ini seperti Perda atau Peraturan lain. Jawab: setahu saya kalau mengenai Perda, belum ada Perda yang mengatur pelaksanaan SIAK tersebut. Tetapi ada peraturan yang dipakai sebagai landasan pelaksanaan SIAK tersebut diantaranya : Permendagri No. 28 Tahun 2005, Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah. 4 Bagaimana dengan fasilitas, dan sumber daya manusia yang dimiliki dalam pelaksanaan SIAK, dan menurut anda jumlah nya sudah mencukupi atau belum. Jawab: fasilitas yang dimiliki dalam pelaksanaan operasional SIAK ini ada 2 dua unit komputer yang dilengkapi dengan printer dan sebuah mesin laminating. Kalau pegawai yang ada itu 2 orang, dan menurut saya jumlah pegawai yang 2 dua orang itu sampai sekarang sudah cukup. 5 Telah berapa lama pelaksanaan SIAK di Kecamatan Medan Denai ini. Jawab: kalau peraturan mengenai SIAK ini kan mulai ada tahun 2004 yaitu Keppres No.88 Tahun 2004, tetapi baru dilaksanakan itu sejak tahun 2005. Ini dikarenakan persiapannya yang cukup lama, ditambah lagi pada waktu itu belum adanya peraturan daerah, jadi memakai Permendagri tahun 2005 tersebut sebagai peraturan pelaksanaannya. Jadi pelaksanaannya itu mulai tahun 2005 sampai sekarang, berarti sudah berjalan selama 3 tiga tahun. b. Hasil wawancara dengan Ibu Sri Ismadayanti selaku pegawai operasional SIAK operator. 1 Pertanyaan, menurut Ibu apakah sebenarnya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan itu dan apa bedanya dengan sistem yang sistem terdahulu yaitu Sistem Informasi Manajemen Kependudukan. Universitas Sumatera Utara Jawab: menurut saya SIAK itu sistem yang dibangun memakai teknologi informasi untuk memudahkan dalam memberikanan pelayanan kepada masyarakat di bidang administrasi kependudukan seperti pengurusan KTP, Kartu Keluarga, dan masalah administrasi kependudukan lainnya. Tentang perbedaaan antara SIMDUK dengan SIAK, menurut saya tidak ada perbedaaan diantara keduanya. Karena dilihat prosedur dan pelaksanaannya yang saya kerjakan itu sama saja. Jadi seolah-olah seperti ganti nama saja. 2 Secara struktural organisasi, yang menanganimenanggungjawabi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini bagian apa . Jawab: kalau secara struktural, SIAK itu merupakan tanggung jawab dari seksi pemerintahan dimana yang salah satu tugasnya itu adalah mengurusi bidang administrasi kependudukan. 3 Bagaimana dengan fasilitas yang dimiliki dalam pelaksanaan SIAK. Jawab: seperti yang anda lihat sendiri, disini ada 2 dua unit komputer, 2 dua unit printer, dan satu mesin laminating. 4 Telah berapa lama pelaksanaan SIAK di Kecamatan Medan Denai ini. Jawab: kalau saya tidak salah pelaksanaan SIAK di Kecamatan ini sudah berlangsung selama 2 atau 3 tahun. 5 Layanan apa sajakah yang diberikan dalam pelaksanaan SIAK ini, dan seberapa lamakah waktu penyelesaiannya. Jawab: layanan yang diberikan itu seputar administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, Akte Perkawinan, Surat Keterangan Pindah, dan masih banyak lagi. Mengenai berapa lama waktu dalam penyelesaiannya itu paling cepat sekitar 4 empat hari dan paling lama itu sekitar 1 satu minggu. 6 Bagaimana sistem pelaporan SIAK ini. Jawab: karena sistem ini dibangun dengan berbasis web, maka sistem pelaporannya itu melalui internet. Setiap data yang ada disimpan di dalam database Kecamatan, kemudian database tersebut dapat diakses oleh pihak kabupatenkota, dan instansi terkait. Kalau untuk pelaporan internal kecamatan dapat melalui komputer yang terhubung melalui LAN local area network atau dapat diprint di kertas sebagai bukti laporan. Universitas Sumatera Utara c. Hasil wawancara dengan Bapak Guslan, SH selaku Kepala Seksi Pemerintahan. 1 Pertanyaan, secara struktural organisasi, yang menangani menanggungjawabi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini bagian apa. Jawab: sesuai dengan Keputusan Walikota Medan Nomor 63 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Di Lingkungan Pemerintah Kota Medan, Pasal 10 bahwa melaksanakan urusan administrasi kependudukan, pemerintahan umum dan pembinaan pemerintahan kelurahan adalah merupakan tugas dari Seksi Pemerintahan. Jadi dengan demikian yang menangani SIAK itu adalah Seksi Pemerintahan. 2 Apakah ada peraturan yang menjadi acuan pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Kecamatan ini. Jawab: mengenai peraturan, ada Keppres No. 88 Tahun 2004 pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kemudian ada juga Undang- Undang No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. Namun yang menjadi acuan dalam pelaksanaan SIAK ini mengacu pada Permendagri 28 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil Di Daerah. 3 Bagaimana dengan fasilitas yang dimiliki dalam pelaksanaan SIAK. Jawab: seperti yang anda lihat sendiri, ada 2 dua unit komputer, 2 dua unit printer, dan satu mesin laminating. 4 Menurut Bapak, dengan adanya fasilitas yang bapak sebutkan tadi sudah mencukupi atau bahkan kurang sehingga perlu ditambah. Jawab: menurut saya fasilitas yang ada saat ini masih kurang, karena 2 dua unit komputer yang tersedia saat ini itu hanya 1satu unit yang khusus dipakai untuk pengurusan administrasi kependudukan, sedangkan yang satunya lagu digunakan untuk keperluan surat menyurat. Jadi menurut saya paling tidak ditambah 1satu unit komputer lagi. 5 Ada berapa orang pegawai operasional SIAK yang dimiliki Kecamatan ini. Dan apakah menurut bapak jumlah pegawai tersebut sudah mencukupi. Universitas Sumatera Utara Jawab: untuk SIAK ini ada 2 orang pegawai, yaitu Ibu Sri Ismadayanti dan Ibu Maria br. Rajagukguk, jumlah tersebut sudah mencukupi. 6 Bagaimana dengan keahlian dari pegawai tersebut. Jawab: khusus untuk Ibu Sri Ismadayanti operator pendidikan terakhirnya adalah Sekolah Menengah Kejuruan Akuntansi dan pendidikan tambahannya lulus dari D-1 Komputer. Sedang Ibu Maria lulusan SMU yang juga mahir menggunakan komputer. 7 Telah berapa lama pelaksanaan SIAK di Kecamatan Medan Denai ini. Jawab: secara maksimal pelaksanaan SIAK di Kecamatan ini dimulai sejak tahun 2005, jadi kalau dihitung-hitung sudah mencapai 3 tahun. 8 Menurut Bapak pelaksanaan SIAK di Kecamatan ini sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Jawab: tentunya sudah sesuai, mulai dari prosedur pelaksanaan sampai kepada pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapannya masing- masing. 9 Apa dampak yang terjadi setelah program SIAK ini berjalan. Jawab: Dengan adanya pelaksanaan SIAK ini, cukup berpengaruh terhadap kualitas layanan kependudukan secara umum. Dampak yang sangat kita rasakan adalah dalam hal kecepatan penyelesaian urusan, hal ini disebabkan oleh selama ini masih menggunakan sistem manual sekarang sudah menggunakan teknologi canggih. Dilain pihak dengan pelaksanaan SIAK ini dari segi biayanya juga tidak terlalu membebani masyarakat yang membutuhkan. 10 Menurut bapak, apa-apa sajakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan SIAK ini. Jawab: hambatan-hambatan dalam pelaksanaan SIAK ini antara lain: sumber daya yang jumlahnya masih kurang di Kecamatan ini, fasilitas komputer yang juga masih kurang, kemudian mungkin hambatan yang paling krusial itu adalah mengenai kesadaran masyarakat tentang pentingnnya administrasi kependudukan. Misalnya saja ada orang tua yang tidak membuat akta lahirnya, salah satu anggota keluarga yang meninggal dunia tidak dilaporkan dan dibuat akta kematiannya. Banyak alasan yang diberikan diantaranya repot dalam mengurus berkas administrasinya, jauh dari tempat tinggal dan masih banyak lagi alasan yang membenarkan masyarakat untuk tidak melakukannya. Padahal yang Universitas Sumatera Utara dibutuhkan dalam penyempurnaan sistem ini bukan hanya aparat pemerintah saja yang harus dituntut untuk melakukannya tetapi kerjasama dari masyarakat juga sangat dibutuhkan. d. Hasil wawancara dengan beberapa orang masyarakat yang sedang mengurus administrasi kependudukan. Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan, yang didapat dari sekitar 10 orang masyarakat yang kebetulan sedang ada di lokasi penelitian dan sedang melakukan pengurusan administrasi kependudukan. Jawaban yang didapat dari wawancara dengan masyarakat tersebut hampir sama, sehingga penulis merangkum secara keseluruhan jawaban dari masyarakat tersebut. 1 Apakah bapakibu mengetahui apa itu SIAK. Jawab: SIAK itu yang mengenai dokumen administrasi kependudukan. Misalnya seperti KTP, Kartu Keluarga. 2 Bagaimana kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang diberikan oleh Kecamatan ini. Jawab: kalau ditanya mengenai kualitasnya, untuk sejauh ini sudah cukup baik jika dibandingkan dengan kalau ngurus dokumen administrasi kependudukan dengan yang dulu. 3 Apakah bapakibu mengalami kesulitan kalau mengurus sesuatu tentang administrasi kependudukan. Jawab: untuk saat ini sudah tidak terlalu merepotkan seperti yang dulu-dulu. Mungkin karena adanya sistem baru itu, yang katanya sudah sistem komputerisasi. 4 Sampai berapa lama bapakibu kalau mengurus sesuatu tentang administrasi kependudukan. Jawab: setelah adanya sistem baru yang katanya sistem komputerisasi, kami merasakan kemudahan dimana pengurusannya lebih gampang dan tidak makan waktu lagi sangat beda dengan dulu dimana kita bisa sampai beberapa kali datang ke kantor ini hanya untuk memperbaiki data-data Universitas Sumatera Utara yang diperlukan. Waktu untuk sampai selesai itu bisa sampai 3-4 hari, tetapi paling lama itu antara 1 minggu atau 2 minggu. 5 Seberapa besar biaya yang bapakibu keluarkan dalam pengurusan administrasi kependudukan. Jawab: biayanya itu tergantung dari jenisnya kita mau mengurus apa, dan itu juga tidak terlalu mahal. 6 Manfaat apa yang bapakibu rasakan setelah adanya SIAK ini. Jawab: manfaatnya cukup banyak, seperti biayanya yang sudah lebih murah, waktu penyelesaian yang sudah relatif cepat, dan masih banyak lagi. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA