Proses implementasi adalah tindakan-tindakan komponen pelaksana dalam mencapai tujuan sasaran SIAK yang telah ditetapkan, yang dilihat dari prospek :
a. Organisasi, adalah organisasi pelaksana program Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan. b.
Interpretasi, adalah tingkat pemahaman dari aparatur pelaksana terhadap pelaksanaan program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.
c. Penerapan, adalah pelaksanaan program Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis.
I.7. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan operasionalisasi dari defenisi konsep. Dalam defenisi operasional ini disajikan parameterindikator dari variabel yang
diteliti dengan tujuan untuk memudahkan membaca fenomena-fenomena yang diteliti.
Faktor-faktor yang diukur dalam implementasi SIAK adalah: 1.
Organisasi, adalah organisasi Kecamatan Medan Denai sebagai pelaksana
SIAK di Kecamatan, dengan indikator-indikator:
a. Kejelasan struktur organisasi Kecamatan Medan Denai.
b. Ketersediaan sumber daya manusia.
c. Kemampuankeahlian yang dimiliki komponen pelaksana.
d. Sumber daya dana dan fasilitas yang dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
2. Interpretasi, adalah tingkat pemahaman aparat pelaksana dalam proses
implementasi SIAK apakah telah dilaksankan sesuai dengan peraturan yang
berlaku, dengan indikator:
a. Kesesuaian pelaksanaan kebijakan dengan peraturan yang berlaku.
b. Kesesuaian pelaksanaan kebijakan dengan petunjuk pelaksanaan kebijakan
peraturan yang sudah dijabarkan dan bersifat administratif. c.
Kesesuaian pelaksanaan kebijakan dengan petunjuk teknis dalam operasionalisasi program yang bersifat strategis lapangan agar dapat
berjalan efesien, efektif, rasional dan realistis. 3.
Penerapan, adalah pelaksanaan berdasarkan petunjuk pelaksana dan petunjuk
teknis kebijakan SIAK telah sesuai dengan ketentuan, dengan indikator:
a. Kejelasan dari program kerja SIAK.
b. Kejelasan dari prosedur kerja
Universitas Sumatera Utara
I.8. Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, kerangka teori, definisi konsep, definisi operasional, dan sistematika penulisan.
BAB II : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sample, teknik
pengumpulan data dan teknik analisa data.
BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini memberikan gambaran umum mengenai daerah penelitian yang meliputi keadaan geografis,
kependudukan, sosial ekonomi, dan pemerintahan.
BAB IV : PENYAJIAN DATA
Bab ini membahas tentang hasil data-data yang diperoleh di lapangan.
BAB V : ANALISA DATA
Bab ini merupakan tempat uraian data yang diperoleh saat penelitian dan memberikan
pembahasan dan interpretasinya atas permasalahan yang diajukan.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang
dianggap penting dan perlu sebagai rekomendasi
program.
Universitas Sumatera Utara