Arah Kebijakan Belanja Daerah

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 15 memperhitungkan penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan BPHTB menjadi komponen PAD. Dalam rangka pencapaian target pendapatan daerah Kot a Surakarta tahun 2012, akan dilakukan beberapa upaya sebagai berikut : 1 Mengoptimalkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah. 2 Melakukan Evaluasi Pendapatan Daerah berdasarkan persentase Anggaran Kas Pendapatan AKP secara periodik pada semua SKPD penghasil. 3 Pemetaan terhadap obyek-obyek pendapatan daerah yang dikelola oleh masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. 4 Melaksanakan kegiatan koordinasi yang optimal dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi atas penerimaan negara yang menjadi hak daerah secara proporsional. 5 Mengoptimalkan perencanaan kegiatan dalam kerangka regulasi sumber CSR sumber dana lain yang tidak mengikat.

b. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007, maka belanja daerah dibagi menjadi 2 kelompok belanja, yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja langsung adalah belanja yang secara langsung mempengaruhi dipengaruhi oleh ada tidaknya suatu kegiatan. Belanja langsung terbagi dalam 2 dua urusan, yaitu urusan wajib dan urusan pilihan. TABEL I I I .10 RATA-RATA PERTUMBUHAN REALI SASI BELANJA TI DAK LAGSUNG DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian 2008 2009 2010 Rata 2 Pertumb. Rp Rp Rp 1 Belanja Pegawai 368,453,136,387 410.530.875.235 520.436.276.027,60 19,10 2 Belanja Bunga 1,826,532,514 855.515.163 2.326.912.038,00 59,41 3 Belanja Hibah 17,832,100,000 80.073.976.300 59.424.399.322,00 161,63 4 Belanja Bantuan Sosial 36,086,612,160 15.018.307.050 5.816.025.035,00 -59,83 5 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa 11,940,148,405 9.995.819.400 10.688.841.227,00 -4,68 6 Belanja Tidak Terduga - 823.475.000,00 Jumlah Belanja Tidak Langsung 436,138,529,466 516.474.493.148 599.515.928.649,60 17,25 Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 16 TABEL I I I .11 REALI SASI DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH TAHUN 2009 S.D TAHUN 2013 No Uraian Jumlah Realisasi Tahun 2009 Realisasi Tahun 2010 Tahun Berjalan 2011 Proyeksi Target pada Tahun 2012 Proyeksi Target pada Tahun 2013 2.1 Belanja tidak langsung 2.1.1 Belanja pegawai 410.530.875.235 520.436.276.027,60 577.109.218.000 626.272.639.000 626.875.734.000 2.1.2 Belanja bunga 855.515.163 2.326.912.038 2.600.000.000 3.230.035.000 5.884.128.000 2.1.3 Belanja subsidi 2.1.4 Belanja hibah 80.073.976.300 59.424.399.322 65.935.497.000 71.562.850.000 59.202.739.000 2.1.5 Belanja bantuan sosial 15.018.307.050 5.816.025.035 6.686.916.000 500.000.000 7.511.239.000 2.1.6 Belanja bagi hasil 2.1.7 Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi Kab Kota dan pemerintahan Desa 9.995.819.400 10.688.841.227 6.686.916.000 690.516.000 2.1.8 Belanja tidak terduga 823.475.000 1.000.000.000 1.750.000.000 1.000.000.000 B JUMLAH BELANJA TI DAK LANGSUNG 51 6.4 7 4.4 93.1 48 59 9.5 1 5.9 28.6 49,60 65 3.3 3 1.6 31.0 00 70 7.0 0 6..0 40 .0 00 70 0.4 7 3.8 40.0 00 2.2 Belanja langsung 2.2.1 Belanja pegawai 33.416.351.720 27.225.361.619 30.964.696.000 - 30.277.659.000 2.2.2 Belanja barang dan jasa 115.493.142.632 119.354.711.919,65 138.896.353.000 - 126.215.062.000 2.2.3 Belanja modal 81.881.493.303 79.762.498.284 245.921.993.000 - 105.310.939.000 C JUMLAH BELANJA LANGSUNG 23 0.7 9 0.9 87.6 55 22 6.3 4 2.5 71.8 22,65 41 5.7 8 3.0 42.0 00 45 0.3 0 5.3 67.0 00 26 1.8 0 3.6 60.0 00 D TOTAL JUMLAH BELANJA 74 7.2 6 5.4 80.8 03 82 5.8 5 8.5 00.4 72,25 1.0 69.1 14.67 3.00 0

1.1 57.3 11.40 7.00 0 96 2.2 7 7.5 00.0 00