07.2 35.01 5.00 0 96 0,6 8 6,5 36,7 52 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 8

1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Dalam kurun waktu empat tahun pendapatan daerah Kota Surakarta mengalami peningkatan, dari sebanyak 505,971 milyar rupiah pada tahun 2006 menjadi 692,871 milyar rupiah pada tahun 2009. Penerimaan pembiayaan juga mengalami peningkatan dari sebanyak 19,142 milyar rupiah pada tahun 2006 menjadi 179,876 milyar rupiah pada tahun 2008. Namun demikian, pada tahun 2009 jumlah penerimaan pembiayaan daerah mengalami penurunan menjadi 43.101 milyar rupiah. Kondisi ini disebabkan penurunan penerimaan dari SI LPA dan pinjaman daerah. Perkembangan pendapatan dan penerimaan pembiayaan Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL I I I .5 REALI SASI DAN PROYEKSI TARGET PENDAPATAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2009 S D 2013 No Uraian Jumlah Realisasi Tahun 2009 Realisasi Tahun 2010 Tahun Berjalan 2011 Proyeksi Target pada tahun 2012 Proyeksi Target pada tahun 2013 1.1 Pendapatan asli Daerah 65,90 5,38 3,2 5 6 77,24 0,51 6,4 3 7 11 5.9 7 0.2 33.8 40 18 2.7 5 8.7 18.0 00 11 6,2 2 7,8 09,7 52 1.1.1 Pajak daerah 52,163,818,689 61,641,623,410 53.512.500.000 103.241.123.000 96,413,772,985 1.1.2 Retribusi daerah 5,363,638,946 5,964,656,557 42.690.951.840 51.491.411.000 6,548,441,321 1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 3,427,336,463 4,984,197,541 3.298.557.000 7.126.281.000 6,136,453,536 1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 4,950,589,158 4,650,038,929 16.468.225.000 20.899.903.000 7,129,141,910 1.2 Dana perimbangan 54 8,3 2 4,5 27,9 15 61 0,7 1 5,8 57,6 16 54 2.9 4 4.3 41.6 73 77 4.6 0 1.8 35.0 00 64 2,7 2 6,6 04,0 00 1.2.1 Dana bagi hasil pajak bagi hasil bukan paj ak 74,088,717,915 82,149,324,216 85.577.014.673 63.816.197.000 62,541,201,000 1.2.2 Dana alokasi umum 435,470,810,000 499,448,133,400 428.248.927.000 681.813.458.000 545,289,803,000 1.2.3 Dana alokasi khusus 38,765,000,000 29,118,400,000 29.118.400.000 28.972.180.000 34,895,600,000 1.3 Lain- lain pendapat an daerah yang sah 78,64 1,34 1,3 5 5 13 3,8 5 2,1 02,2 14 17 5.3 9 5.2 61.5 78 14 9.8 7 4.4 62.0 00 20 1,7 3 2,1 23,0 00 1.3.1 Hibah - 2,000,000,000 86.800.000.000 6.294.800.000 6,810,000,000 1.3.2 Dana darurat - - 1.3.3 Bagi hasil pajak dan provinsi dan dari pemerintah daerah lainnya 50,428,876,240 47,953,758,943 46.195.054.578 61.150.938.000 56,150,157,000 1.3.4 Dana penyesuaian dan Otonomi khusus 12,985,725,000 60,150,000,112 19.285178.000 82.428.724.000 118,698,550,000 1.3.5 Bantuan keuangan dari provinsi pemerintah daerah lainnya 15,226,740,115 23,748,343,159 23.115.029.000 - 20,073,416,000 JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 69 2,8 7 1,2 52,5 26 82 1,8 0 8,4 76,2 67 83 4.3 0 9.8 37.0 91

1.1 07.2 35.01 5.00 0 96 0,6 8 6,5 36,7 52

Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 9 Sebagian besar pendapatan daerah berasal dari dana perimbangan, baik dari APBN maupun APBD Provinsi. Pendapatan Asli Daerah PAD Kota Surakarta pada tahun 2010 hanya berkontribusi sebesar 9 saja. Kondisi ini menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2010 ketergantungan pemerintah Kota Surakarta pada dana perimbangan dari pusat dan provinsi masih cukup besar. Kontribusi masing-masing sumber pendapatan terlihat secara jelas pada gambar berikut: 9 75 16 Pendapatan asli Daerah Dana perimbangan Lain-lain pendapatan daerah yang sah GAMBAR 3.1 GRAFI K KONTRI BUSI SUMBER PENDAPATAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2010 Penerimaan pembiayaan daerah Kota Surakarta sebagian besar berasal dari SI LPA. Pada tahun 2010 kontribusi SI LPA terhadap total penerimaan pembiayaan sebesar 95 , seperti terlihat pada gambar berikut: Jum lah Realisasi Tahun 2010 95 1 4 Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya SILPA Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan dari Pihak Ketiga GAMBAR 3.2 GRAFI K KONTRI BUSI SUMBER PEMBI AYAAN DAERAH TERHADAP TOTAL PENERI MAAN PEMBI AYAAN TAHUN 2010 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 10 Pada tahun 2010 pendapatan daerah Kota Surakart a ditetapkan sebesar 821,808 milyar rupiah. Penerimaan pembiayaan daerah diperkirakan hanya sebanyak 21.045 milyar rupiah. Belanj a daerah pada tahun 2010 ditetapkan sebesar 96.455 milyar rupiah, sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah hanya sebesar 9.771 milyar rupiah. Pada tahun 2011 pendapatan daerah Kota Surakarta diperkirakan mengalami peningkatan menjadi sebesar 954.014 milyar rupiah, sedangkan penerimaan pembiayaan daerah menjadi hanya 74.229 milyar rupiah. Belanj a daerah diperkirakan mengalami penurunan menjadi hanya 8.738 milyar rupiah. Secara rinci pendapatan dan belanja daerah sert a pembiayaan daerah Kota Surakarta tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL I I I .6 RATA-RATA PERTUMBUHAN REALI SASI PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian 2008 2009 2010 Rata 2 Pertumb. Rp Rp Rp 1 PENDAPATAN 751,269,361,957 692,871,252,526 821,808,476,267 3.63 1.1. Pendapatan Asli Daerah 102,930,501,970 65,905,383,256 77,240,516,437 -20.75 1.1.1. Pajak Daerah 46,856,622,021 52,163,818,689 61,641,623,410 12.77 1.1.2. Retribusi Daerah 39,325,240,832 5,363,638,946 5,964,656,557 -311.55 1.1.3. Hasil Pengelolaan keuangan Daerah yang Dipisahkan 4,067,242,953 3,427,336,463 4,984,197,541 6.28 1.1.4. Lain-lain PAD yang sah 12,681,396,164 4,950,589,158 4,650,038,929 -81.31 1.2 Dana Perimbangan 513,400,412,439 548,324,527,915 610,715,857,616 8.29 1.2.1. Dana Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak 61,481,691,439 74,088,717,915 82,149,324,216 13.41 1.2.2. Dana Alokasi Umum 420,911,721,000 435,470,810,000 499,448,133,400 8.08 1.2.3. Dana Alokasi Khusus 31,007,000,000 38,765,000,000 29,118,400,000 -6.56 1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 134,938,447,548 78,641,341,355 133,852,102,214 -15.17 1.3.1. Hibah 38,968,500,000 - 2,000,000,000 - 1.3.2. Dana Darurat - - - - 1.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 47,211,139,965 50,428,876,240 47,953,758,943 0.61 1.3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 36,095,637,400 12,985,725,000 60,150,000,112 -49.78 1.3.5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 12,663,170,183 15,226,740,115 23,748,343,159 26.36 Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 11 TABEL I I I .7 PERSENTASE SUMBER PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian Tahun 2008 2009 2010 1 PENDAPATAN 1.1. Pendapatan Asli Daerah 13,70 9,51 9,40 1.1.1. Pajak Daerah 45,52 79,15 79,80 1.1.2. Retribusi Daerah 38,21 8,14 7,72 1.1.3. Hasil Pengelolaan keuangan Daerah yang dipisahkan 3,95 5,20 6,45 1.1.4. Lain-lain PAD yang sah 12,32 7,51 6,02 1.2. Dana Perimbangan 68,34 79,14 74,31 1.2.1 Dana Bagi Hasil pajak Bagi hasil bukan pajak 11,98 13,51 13,45 1.2.2. Dana Alokasi Umum 81,99 79,42 81,78 1.2.3. Dana Alokasi Khusus 6,04 7,07 4,77 1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 17,96 11,35 16,29 1.3.1 Hibah 28,88 0,00 1,49 1.3.2. Dana Darurat 1.3.3. Dana Bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 34,99 64,13 35,83 1.3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus 26,75 16,51 44,94 1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 9,38 19,36 17,74 Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. TABEL I I I .8 KI NERJA REALI SASI PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian Tahun 2008 2009 2010 1 PENDAPATAN 102,55 86,67 94,37 1.1. Pendapatan Asli Daerah 107,00 59,46 67,50 1.1.1. Pajak Daerah 102,35 101,36 113,26 1.1.2. Retribusi Daerah 110,54 13,02 13,95 1.1.3. Hasil Pengelolaan keuangan Daerah yang dipisahkan 92,57 104,42 100,00 1.1.4. Lain-lain PAD yang sah 121,36 33,25 37,91 1.2. Dana Perimbangan 100,78 99,87 99,45 1.2.1 Dana Bagi Hasil pajak Bagi hasil bukan pajak 106,94 99,06 96,04 1.2.2. Dana Alokasi Umum 100,00 100,00 100,00 1.2.3. Dana Alokasi Khusus 100,00 100,00 100,00 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 12 No Uraian Tahun 2008 2009 2010 1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 106,24 56,34 94,05 1.3.1 Hibah 104,00 - 40,00 1.3.2. Dana Darurat 1.3.3. Dana Bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 116,23 108,09 89,75 1.3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus 100,00 16,67 100,00 1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 98,69 101,55 100,00 Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. TABEL I I I .9 PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA No Uraian Proyeksi Tahun 2011 Rp 1 PENDAPATAN 834.309.837.091 1.1. Pendapatan Asli Daerah 115.970.233.840 1.1.1. Pajak Daerah 53.512.500.000 1.1.2. Retribusi Daerah 42.690.951.840 1.1.3. Hasil Pengelolaan keuangan Daerah yang dipisahkan 3.298.557.000 1.1.4. Lain-lain PAD yang sah 16.468.225.000 1.2. Dana Perimbangan 542.944.341.673 1.2.1 Dana Bagi Hasil pajak Bagi hasil bukan pajak 85.577.014.673 1.2.2. Dana Alokasi Umum 428.248.927.000 1.2.3. Dana Alokasi Khusus 29.118.400.000 1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 175.395.261.578 1.3.1 Hibah 86.800.000.000 1.3.2. Dana Darurat 1.3.3. Dana Bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 46.195.054.578 1.3.4. Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus 19.285.178.000 1.3.5 Bantuan Keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 23.115.029.000 Sumber : Hasil Analisis Bappeda Kota Surakarta, 2011. Target kontribusi pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan Kota Surakarta pada tahun 2010 hanya sebesar 9 , mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 sebesar 10 . Pada tahun 2011 ditargetkan kontribusi PAD mengalami peningkatan menjadi sebesar 11 . Perbandingan kontribusi masing-masing sumber pendapatan daerah dapat dilihat pada tabel berikut: RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 BAB I I I - 13 Realisasi Tahun 2010 9 75 16 Pendapatan asli Daerah Dana perimbangan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Tahun Berjalan 2011 11 68 21 Pendapatan asli Daerah Dana perimbangan Lain-lain pendapatan daerah yang sah Sumber : Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset 2011. GAMBAR 3.7 GRAFI K KONTRI BUSI SUMBER PENDAPATAN TERHADAP TOTAL PENDAPATAN DERAH TAHUN 2010 DAN TAHUN 2011

2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah a. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah