29
2.4.4 Metode Pengembangan
Pelaksanaan pengembangan training and education harus didasarakan pada metode-metode yang telah ditetapkan dalam program pengembangan
perusahaan. Program pengembangan ditetapkan oleh penanggung jawab pengembangan, yaitu manajerial personalia dan atau suatu tim. Dalam program
pengembangan telah ditetapkan sasaran, proses, waktu, dan metode pelaksanaannya. Supaya lebih baik program ini hendaknya disusun ole manajer
personalia dan atau suatu tim serta mendapatkan saran, ide, maupun kritik yang bersifat konstruktif. Menurut Hasibuan 2010:76 metode-metode pengembangan
harus didasarkan sasaran yang ingin dicapai. 1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis mengerjakan pekerjaan
atau technical skills; 2. Meningkatkan keahlian dan kecakapan memimpin serta mengambil keputusan
atau managerial skills dan conceptual skills. Metode pengembangan terdiri atas :
1. Metode latihan atau training; 2. Metode pendidikan atau education.
Latihantraining diberikan kepada karyawan operasional, sedangkan pendidikaneducation diberikan kepada karyawan manajerial.
2.4.5 Kendala-kendala Pengembangan
Kendala pengembangan development yang dilaksanakan selalu ada dan kita harus berusaha membenahi pengaruh kendala-kendala tersebut. Kendala-
kendala pengembangan akan menghambat lancarnya pelaksanaan latihan dan pendidikan, sehingga sasaran yang tercapai kurang memuaskan.
Kendala-kendala pengembangan berkaitan dengan peserta, pelatih atau instrusktur, fasilitas pengembangan, kurikulum, dan dana pengembangan.
30
a. Peserta
b. Pelatih atau instruktur
c. Fasilitas pengembangan
d. Kurikulum
e. Dana Pengembangan
2.4.6 Penilaian Prestasi
Setelah karyawan diterima, ditempatkan, dan dipekerjakan maka tugas manajer selanjutnya adalah melakukan penilaian prestasi karyawan. Penilaian
prestasi karyawan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yangdapat dicapai setiap karyawan. Apakah prestasi yang dicapai setiap karyawan baik,
sedang, atau kurang. Penilaian prestasi penting bagi setiap karyawan dan berguna bagi perusahaan untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan selanjutnya.
Dengan penilaian prestasi berarti para bawahan mendapatkan perhatian dari atasannya sehingga mendorong mereka bergairah bekerja, asalkan proses
penilaiannya jujur dan objektif serta ada tindak lanjutnya. Tindak lanjut penilaian ini memungkinkan karyawan dipromosikan, didemosikan, dikembangkan dan atau
balas jasanya dinaikkan. Istilah yang sama artinya dengan penilaian prestasi adalah konduite, employee rating, performance appraisal, employee evaluation,
personnel review, service rating, dan atau behagvioral assessment. Menurut Andrew F. Sikula, dalam Hasibuan 2011:87 “Appraising is the process of
estimating or judging the value, excellence, qualities, or status of some object, person, or thing”.Penilaian adalah suatu proses mengestimasi atau menetapkan
nilai, penampilan, kualitas atau status dari beberapa objek, orang atau benda. Menurut Dale Yoder, dalam Hasibuan 2011:88 “Personnel appraisals refers to
the formal procedures used in working organization to evaluate the personalities and contributions and potential of group members”.penilaian prestasi kerja
merupakan prosedur yang formal dilakukan di dalam organisasi untuk mengevaluasi pegawai dan sumbangan serta kepentingan bagi pegawai.
31
2.5 Kompensasi