9
Gambar 1.1 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia Drs. Malayu S.P. Hasibuan
2010:25
2.3 Pengadaan Tenaga Kerja
2.3.1 Tujuan Pengadaan Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan 2010:27 pengadaan procurement adalah fungsi operasional pertama manajemen sumber daya manusia. Pengadaan karyawan
merupakan masalah penting, suli, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah
membeli dan menempatkan mesin. Kegiatan pengadaan sumber daya manusia meliputi keseluruhan kegiatan yang berhubungan dengan penyusunan program
pengarahan penarikan, seleksi dan penempatan personalia. Tujuan pengadaan sumber daya manusia yang terpenting meliputi tujuan kuantitatif dan tujuan
kualitatif.
pengarahan
pemeliharaan
Pengendalian
Fungsi MSDM
pengorganisasian
perencanaan pemberhentian
kedisiplinan
integration
Kompensasi Pengembangan
pengadaan
10
2.3.2 Analisis Jabatanpekerjaan
Perkataan pekerjaan dan jabatan dipergunakan secara bersama-sama pada dasarnya bermaksud untuk menghindari presepsi yang sempitterbatas dalam
melaksanakan analisis pekerjaanjabatan sebagai salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia. Perkataan jabatan dimaksudkan untuk menyatakan bahwa
analisis dapat dilakukan terhadap unit kerja seperti departemen, devisi, bagian, dan lain-lain dalam struktur organisasi dalam perusahaan. Dengan kata lain
analisis dilakukan terhadap pekerjaan koordinasi dan kepemimpinan terutama yang diembankan oleh seorang manajer yang dilakukan terhadap unit-unit sebagai
perwujudan pembagian kerja. Pengertian analisis pekerjaanjob analisis Menurut Umar 2005:6 analisis
pekerjaan adalah merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan orang lain untuk tujuan manajemen. Menurut Gomes
2003:91 analisis jabatan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati
atau mengadakan interview pada pekerjaan, dengan bukti bukti yang benar dari supervisor. Benandin Russell dalam Gomes 2003:91 mengatakan analisis
pekerjaan ini akan menghasilkan daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban-kewajiban pekerja dan bisa juga mncakup standar
kualifikasi, yang merinci pendidikan dan pengalaman minimal yang diperlukan bagi seorang pekerja untuk melaksanakan kewajiban dari kedudukannya secara
memuaskan. Analisis jabatan merupakan proses memperoleh informasi yang lebih jelas
yang tentang suatu jabatan. Jabatan menunjukkan pola tugas-tugas tasks, kewajiban-kewajiban duties dan berbagai tanggung jawab responsibilities yang
harus dilakukan oleh seseorang dalam organisasi. Analisis jabtan berkaitan dengan proses identifikasi tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam organisasi
deskripsi jabatan dan identifikasi tentang karakteristik keahliandan kemampuan
11
SDM yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang tertuai dalam deskripsi jabatan tersebut spesifikasi jabatan.
2.3.3 Metode Analisis PekerjaanJabatan