Penghasilan Kelas perawatan Karakteristik Responden Terhadap Kepuasan Pelayanan Perawat 1. Umur

Green, di mana pengetahuan berpengaruh langsung terhadap sikap dan perilaku khusus seseorang. 53

5. Penghasilan

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa separuh dari responden 50 mempunyai penghasilan yang sedang, Data ini menggunakan ukuran Standar Normatif Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2004 yang menyebutkan UMP berkisar Rp. 745.000 dengan standar layak, sedangkan yang dibawah UMRUMP rendah sebanyak 31,7 yang tidak bisa memenuhi standar kehidupan layak dan dianggap sebagai pra sejahtera. Dalam penelitian ini, dalam uji hubungan penghasilan dengan kepuasan pasien, didapatkan hasil p hitung sebesar 0,019 yang artinya ada hubungan antara karakteristik penghasilan dengan kepuasan pasien. Kenapa…. Hal ini juga diperkuat oleh hasil wawancara dengan perawat yang menyampaikan bahwa perawat tetap memberikan pelayanan kepada pasien tanpa melihat pasien mempunyai penghasilan atau tidak, karena itu bukan wewenang perawat seperti disampaikan berikut ini : Teori penghasilan dan kepuasan ………… Dari hasil analisa statistic mutiariai menunjukkan bahwa penghaslan adalah variable yang paling dominant mempengaruhi kepuasan dengan nilai ………… Kenapa …………. Menurut teori Green penghasilan merupakan faktor pemungkin enabling factor yang mempengaruhi perilaku seseorang, seseorang akan berperilaku postif atau negatif juga tergantung pada ketersediaan dana uang. Bagi pasien yang berpenghasilan tinggi akan merasa mampu membayar mahal dan mudah merasa puas bila pelayanan sesuai dengan kehendaknya, tetapi yang berpenghasilan rendah bahkan yang mendapatkan keringanan bantuan, mereka akan lebih ”pasrah” dalam menerima pelayanan yang diberikan karena ketidakmampuan mereka dalam masalah dana uang. 53

6. Kelas perawatan

Berdasarkan hasil penelitian, responden yang paling banyak berada di kelas non utamaVIP 83,3, sedangkan responden yang berada di kelas VIPutama sebanyak 10,7. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, alasan pasien memilih di kelas VIP dan Utama, yang lebih banyak didominasi oleh pejabat dikalangan Pemerintah karena mereka menginginkan pelayanan dengan ruang perawatan yang lebih privacy dan nyaman, sementara di kelas 1 lebih banyak dari PNS, karena biaya asuransi pengobatannya berada pada kelas tersebut, sementara kelas perawatan bangsal yang ada di kelas 2 dan 3 lebih banyak mereka yang menginginkan kesembuhan daripada faktor yang lain, dengan harga yang lebih murah. Dalam teori Green, kelas perawatan bisa disebut faktor pemungkin enabling factors yang memungkinkan suatu motivasi atau aspirasi terlaksana, dikarenakan dukungan lingkungan fisik yang bisa dimungkinkan mendukung kesembuhan pasien. 53 Dalam hasil penelitian, di uji hubungan hasil p hitung sebesar 0,204 sehingga tidak hubungan antara karakteristik kelas perawatan dengan kepuasan pasien. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan perawat bahwa tidak ada perbedaan dalam memberikan pelayanan kepada pasien , hanya fasilitas di kelas perawatan yang berbeda sesuai dengan tarif yang dibayar oleh pasien.

7. Jenis Penyakit