Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

37 dan kemampuan yang baik maka akan memiliki kinerja yang baik.

2.5 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan antara variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan Sugiono, 2008:89. Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka dari variabel yang akan diteliti. Kerangka konseptual yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah komunikasi dan kompetensi kerja sebagai variabel X dan Kinerja karyawan sebagai variabel Y. Menurut Purwanto, 2003:20 Komunikasi organisasi adalah suatu proses komunikasi yang menggunakan media yaitu bahasa atau simbol-simbol yang bisa digunakan untuk mentrasfer pesan –pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan melalui proses komunikasi. Apabila cara menyampaikan pesan dan mengembangkan pesan tidak terdapat masalah-masalah dan si penerima pesan juga bisa menerima pesan dan menafsirkan pesan dengan komunikasi yang efektif ini maka kinerja karyawan akan meningkat karena antara karyawan telah mengerti pesan yang telah disampaikan. Menurut Spencer 1994 dalam Hutapea dan Thoha 2008:28 mengungkapkan ada tiga komponen pembentuk kompetensi yang terdiri dari: pengetahuan knowledge merupakan pengetahuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu. Keterampilan skill merupakan kemampuan karyawan untuk Universitas Sumatera Utara 38 melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan, sedangkan Sikap attitude merupakan prilaku pekerja yang muncul pada orang-orang yang bekerja dengan produktif. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dilakukan pengkajian terhadap tiga kelompok variabel yaitu: variabel individu, variabel organisasi dan variabel psikologis. Adapun variabel individu terdiri dari kemauan dan keterampilan, latar belakang pribadi dan demografis. Hal ini berkaitan erat dengan kompetensi individu yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh individu tersebut. Sedangkan variabel organisasi terdiri dari variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Dan terakhir variabel psikologis terdiri dari persepsi, sikap, kepribadian, belajar, Kompetensi dan semangat. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan individu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam perusahaan. Dari penjelasan tersebut maka dapat dikatakan bahwa komunikasi dan kompetensi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kemampuan dalam berkomunikasi dan kompetensi kerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dengan sumber daya manusia yang mampu berkomunikasi dengan baik dan kompeten akan menghasilkan hasil yang positif yang sangat besar terhadap peningkatan kinerja karyawan, tanpa adanya kecakapan karyawan dalam berkomunikasi dan adanya kompetensi kerja yang baik maka target dalam perusahaan akan sulit tercapai. Universitas Sumatera Utara 39 Sumber : Purwanto 2003, Hutapea dan Thoha 2008, Hasibuan 2003, Ilyas 2002 Data diolah Gambar 2.1 Kerangka konseptual

2.6 Hipotesis