Keputusan tentang Hasil Rumusan Akhir Stranas REDD+

5.2 Keputusan tentang Hasil Rumusan Akhir Stranas REDD+

Stranas REDD+ sejak awal dinilai sangat penting bagi Indonesia. Tidak hanya untuk m em perkuat peran Indonesia dalam menjaga tata lingkungan global, terutam a dalam m enurunkan em isi gas rum ah kaca, tetapi yang lebih penting lagi adalah untuk memperkuat kembali tata kelola kehutanan di Indonesia. Oleh karena itu, sejak pertem uan UNFCCC d i Bali, p em er in t ah t elah m en gem ban gkan ber bagai kebijakan yang terkait dengan hal ini.

Stranas REDD+ ini diharapkan m enjadi bagian dari Rencana Aksi Nasional Pengurangan Em isi Gas Rum ah Kaca (RAN-GRK). J uga akan m enjadi bagian dari Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) 20 11-20 30 , Ren can a Pem ban gu n an J an gka Men en gah Nasional (RPJ MN) 20 10 -20 14, dan Rencana Pem bangunan J angka Panjang Nasional (RPJ PN) 20 0 5-20 25.

Per u m u san St r an as REDD+ d im u lai set elah Kem en t er ian Koor d in asi Ekon om i m en d apat m an d at u n tu k m em ben tu k tim pengarah dan pelaksana sejak pertengahan 20 10 . Proses ini kem u- dian berujung pada peran pem berian peran kepada Bappenas untuk m engoordinasikan proses perum usan Stranas. Sam pai pada tahapan ini, penyusunan Stranas REDD+ telah berkem bang m enjadi jawaban ter h ad ap tu n tu tan per u bah an m en yelu r u h (in tegrated reform ) m engenai tata kelola sektor pem bangunan berbasis lahan (land use base sectors ) seperti sektor kehutanan, pertanian, dan pertambangan.

Dalam perjalanan selanjutnya Presiden m enerbitkan Kepres No.

19 Tahun 20 10 m engenai pem bentukan Satgas REDD+ yang diketuai oleh Ku n tor o Man gku su br oto d ar i UKP4. Satgas in i ber tu ju an m em percepat proses penyiapan im plem entasi REDD+ di Indonesia. Satgas REDD+ kem udian m em bentuk enam satuan kerja (task force) yang bersifat m ultipihak, dan salah satu dari satuan kerja tersebut adalah satuan ker ja pen yusun an Str an as REDD+ . Satuan ker ja

CATATAN PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN STRATEGI NASIONAL REDD+ INDONESIA CATATAN PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN STRATEGI NASIONAL REDD+ INDONESIA

Perkem bangan ini sem pat m engundang pertanyaan dari para p ih ak m en gen ai st at u s d r af St r an as yan g d ir u m u skan d en gan pendekatan yang lebih inklusif, transparan, dan partisipatif. Beberapa wakil CSO yang duduk dalam Tim Pelaksana perum usan draf Stranas malah mencemaskan bahwa draf yang sudah dikonsultasikan dengan para pihak ini akan mental begitu saja karena tim Satgas juga disebut- sebut m enyiapkan draf Stranas yang dirum uskan secara terbatas dan tanpa m elalui proses konsultasi publik.

Yan g pasti adalah Bappen as sudah m en yerahkan draf akhir Stranas REDD+ ke Satgas REDD+ pada 18 Novem ber silam . Walau- pun dem ikian, tidak banyak yang tahu bagaim ana nasib draf tersebut karena pada tingkatan ini prosesnya sangat tertutup. Dan, dengan demikian pula, tanggapan balik (feedback)terhadap masukan peserta konsultasi publik m aupun berbagai m asukan tertulis m enjadi tidak terkelola karena tidak jelas lagi siapa yang harus m elakukannya.