Masukan AMAN
4.5.2 Masukan AMAN
AM AN m e lih a t b a h wa p e n ge m b a n ga n R E DD+ s a n ga t ditentukan oleh adan ya proses reform asi hukum . Dalam konteks sep er t i in i, AMAN m en gu su lka n a ga r St r a n a s REDD+ t u r u t mengagendakan dan mendorong Prolegnas 20 10 20 14 terkait dengan RUU tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak hak Masyarakat Adat dan RUU tentang revisi UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan u n t u k d ip r ior it a ska n p em b a h a sa n n ya d i DPR RI u n t u k m a sa persidangan tahun 20 11 yang akan datang. Dalam konteks REDD+, AMAN m engusulkan agar proses reform asi hukum diharapkan akan m engarah pada:
• Pengem bangan m ekanism e nasional untuk m engidentifikasi dan m elakukan pendataan terhadap keberadaan Masyarakat Adat. • Pem bentukan Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA).
• St r a n a s REDD+ d a p a t m en d or on g: (1) ker ja sa m a d en ga n m asyarakat adat un tuk m elaksan akan skem a REDD+ secara m andiri, (2) penyediaan instrum en perlindungan dan pem ber- dayaan bagi m asyarakat adat, (3) penerapan prinsip FPIC pada sem ua tingkatan, dan (4) penyediaan sum ber daya bagi m asya- rakat adat untuk berpartisipasi.
CATATAN PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN STRATEGI NASIONAL REDD+ INDONESIA
4.5.3 Masukan CIFOR Secara um um , dokum en Draf I Stran as tidak m un un jukkan
posisi yang jelas dengan National Developm ent Planning: Indonesia R esp on ses to Clim ate Chan ge , yan g m en yebutkan en am proyek prioritas dalam sektor kehutanan. J uga tidak m enjelaskan sum ber- s u m b e r d a n a P e m e r in t a h I n d o n e s ia d a la m m e n d e s a in d a n m ela ksa n a ka n Ren ca n a Aksi Na sion a l REDD+ , b a h ka n t id a k m enunjukkan dengan jelas bagaim ana dokum en ini bisa berperan sebagai pedom an bagi pem erintah provinsi dan kabupaten. Secara um um , CIFOR m em berikan kritik dan m asukan secara konseptual, elem enter, dan kom prehensif terhadap substansi dan struktur draf Stranas REDD+ .
4.5.4 Masukan Burung Indonesia Burun g In don esia sepakat bah wa restorasi ekosistem perlu
m enjadi bagian strategi reform asi pengelolaan hutan alam produksi di Indonesia dalam
konteks REDD+. Restorasi ini dinilai penting m engingat hingga saat in i m a sih b a n ya k ket im p a n ga n d a la m p en gelola a n ekosist em sebagaim an a yan g bisa d ilih at d i seju m lah kawasan Su m ater a. Restorasi eksosistem adalah upaya penting untuk m encapai tiga hal sekaligus, yaitu: (1) m em buktikan bahwa pengelolaan hutan alam produksi dapat m em bawa m anfaat ekonom i yang berkelanjutan, (2) u n t u k p en yela m a t a n ker a ga m a n h a ya t i p en t in g d i I n d on esia sebagaim ana m enjadi sorotan dunia saat ini, dan juga berkontribusi untuk (3) adaptasi/ m itigasi perubahan iklim .